Jagat maya saat ini diramaikan fenomena motor Honda dengan rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) mengalami karat dan keropos. Bukan hanya rangka eSAF, pada mobil, rangka atau sasis juga memiliki resiko keropos akibat karat.
Proses terjadinya karat sendiri tidak serta merta langsung terjadi. Butuh beberapa waktu supaya karat muncul pada besi.
“Karat merupakan hasil korosi, yaitu proses oksidasi pada logam yang cepat menyebar dan memiliki efek samping yang merugikan. Serangan karat sulit untuk dideteksi dan menjadi masalah besar bila tidak segera ditangani, seperti bodi keropos dan rapuh,” jelas Yanto Rudianto, Body Paint Analyst Auto2000 dalam keterangan resminya, Jumat (25/8).
Dirinya menambahkan, mobil telah dilapisi bahan anti karat, namun tidak semua area logam terlapisi dan ada risiko terkikis seiring pemakaian.
Seperti kolong mobil. Bagian bawah mobil rawan terserang korosi dikarenakan rentan sekali terkena kotoran atau cipratan air, terlebih pemilik jarang melakukan pembersihan.
Selain kolong, jalur air yang tersumbat seperti celah kaca dan talang air juga bisa berpotensi timbul karat. Pada ruang mesin, karat dapat ditimbulkan akibat kotoran dan cipratan air dari roda yang terus-terusan menumpuk.
Baca juga: 5 Bagian Mobil yang Rentan Muncul Karat, Waspadai Penyebab yang Tidak Kita Sadari
Mencegah timbulnya karat pada mobil kalian bisa melakukan perawatan, salah satunya rutin mencuci mobil. Meski begitu kalian juga perlu memperhatikan saat mencuci mobil.
Pastikan jangan mencuci mobil di bawah terik matahari langsung yang dapat mengakibatkan air cepat menguap padahal kotoran masih tertinggal. Selanjutnya hindari mencuci di bawah pohon karena beresiko terkena getah pohon atau kotoran binatang, atau mencuci di malam hari karena mobil susah kering yang membuatnya lembab.
Sebaiknya saat mencuci dilakukan pada sore hari. Jika siang hari pastikan tidak terkena sinar matahari langsung, dan apabila malam hari untuk mengelapnya secara benar-benar kering.
Oh iya, ketika mencuci sebaiknya jangan menggunakan air tanah yang kurang layak karena memperbesar potensi karat. Saat mencuci juga pastikan tidak ada bagian yang terlewatkan, terutama kolong mobil yang rentan muncul karat.
Sebagai informasi, lapisan cat bodi mobil pada dasarnya sudah memiliki lapisan pelindung atau anti karat. Namun begitu seiring waktu lapisan pelindung akan terkikis dan memudar yang dapat menimbulkan karat.
Baca juga: Sering Bikin Jengkel, Begini Cara Gampang Hilangkan Karat di Rem Cakram Mobil
Cara aman supaya body terhindar dari karat yakni melakukan pelapisan anti karat. Umumnya pelapisan anti karat dilakukan di bagian kaki-kaki, fender dalam, rongga di dalam ruang mesin, panel pintu dalam dan sasis.
Pada bodi supaya terhindar karat ada baiknya memberikan lapisan pelindung cat alias paint protection. Untuk pelapisan anti karat pada kolong maupun bodi bisa dilakukan di bengkel cat yang menyediakan jasa tersebut.
Baca juga: Kerap Menemui Karat Pada Piringan Rem Cakram? Jangan Biarkan, Ini Cara Menghilangkannya!
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}