9 Fitur Keselamatan yang Awalnya Hanya ada di Mobil Mahal

Mobil-mobil terbaru saat ini semakin canggih, bahkan fitur keselamatan disematkan semakin banyak. 

Ya, hal ini berbeda saat mobil pertama dibuat, dimana para penciptanya kala itu hanya fokus ingin membuat alat transportasi barang pengganti kuda.

Namun seiring dengan perkembangan jaman, beberapa kecelakaan mobil semakin banyak, sehingga pabrikan mencari cara agar mobilnya tidak mengalami masalah.

Baca juga: Fitur Ion Air Purifier Dapat Basmi Udara Jahat di Mobil, Mitos atau Fakta?

Oleh karena itu, teknologi keselamatan dikembangkan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan. 

Hanya saja, beberapa mobil yang disematkan fitur-fitur keselamatan canggih, saat itu hanya ada pada mobil-mobil mahal. 

Tapi kini, fitur-fitur keselamatan pada mobil mahal justru banyak diterapkan di mobil-mobil lebih terjangkau dan jadi fitur standar.

Nah, berikut ini fitur-fitur keselamatan pada mobil yang semakin banyak digunakan dan menjadi standar pabrikan.

1. Adaptive Cruise Control

Bisa membuat mobil melaju otomatis di kecepatan tertentu tanpa menekan pedal gas

Fitur yang kini semakin jamak ada pada sebuah mobil modern yaitu Adaptive Cruise Control, dimana teknologi yang digunakan dapat mempertahankan kecepatan konstan, khususnya di jalan tol.

Fitur ini terasa sangat membantu pengemudi, karena berkat sensor, laju mobil jadi lebih stabil, termasuk sanggup melakukan pengereman agar tetap dapat jaga jarak aman jika mobil di depan mengurangi kecepatan.

Bahkan jika sensor mendeteksi ada potensi tabrakan, sistem komputer akan ikut melakukan pengereman secara keras, dan sabuk pengamanan turut mengikat pengemudi.

Baca juga: Apa Iya Cruise Control Bisa Bikin Mobil Lebih Irit BBM? Ini Faktanya

2. Emergency Brake Assist

Fitur yang semakin banyak diterapkan adalah Emergency Brake Assist, dimana fitur ini bisa membuat mobil dapat berhenti dalam situasi darurat.

Bahkan fitur ini juga bisa secara otomatis memberikan tekanan pengereman tambahan untuk memperpendek jarak berhenti.

EBA dapat bekerja karena adanya sensor ECU yang bisa mendeteksi jika terjadi pengereman darurat. 

Misalnya saat pengendara menginjak pedal rem dengan keras dan cukup dalam, maka ECU membaca adanya mobil dalam keadaan darurat sehingga daya pengereman akan ditingkatkan.

3. Blind Spot Detection

Ada notifikasi pendeteksi kendaraan di spion

Blind Spot Detection juga jadi fitur yang semakin sering ditemukan pada mobil kekinian. 

Dengan fitur ini, maka pengemudi bisa mendapat peringatan adanya suatu objek dekat mobil, namun tidak bisa dilihat oleh mata dari kaca spion.

Adanya Blind Spot Detection ini tentu bisa membantu pengemudi karena titik buta atau blind spot di sekitar mobil bisa diketahui. 

Alhasil, fitur ini biasanya menyala pada kaca spion atau timbul bunyi, sehingga memberi tahu pengemudi adanya objek mendekat, dan ini dapat mengurangi resiko kecelakaan.

Baca juga: Sering Dengar Istilah Blind Spot dan Black Spot Saat Berkendara? Ternyata Artinya Berbeda

4. Rear View Camera

Fitur yang juga makin banyak digunakan pada mobil yaitu Rear View Camera atau kamera belakang.

Kan cuma kameran? Tidak juga, bagi sejumlah orang kamera belakang bisa sangat membantu jika mobil harus mundur atau parkir. 

Dengan adanya kamera belakang, pengemudi bisa melihat bagian belakang dengan lebih jelas dibandingkan harus melirik kaca spion kanan-kiri dan tengah.

Terlebih kamera belakang biasanya dilengkapi sensor yang akan menghasilkan bunyi bip jika dekat dengan sebuah objek. 

Belum lagi kamera belakang didukung dengan head unit yang lengkap dengan garis penunjuk arah lingkar kemudi. 

5. Airbags

Melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan

Fitur yang kini banyak ditemui pada mobil adalah airbags atau kantung udara, karena dipercaya dapat mengurangi resiko kecelakaan. 

Ya, airbags bisa mengembang jika beberapa sensor pada bagian mobil terdeteksi mengalami tubrukan. 

Sensor airbags sendiri tidak akan sembarang mengembang, karena ada beberapa kecepatan yang beresiko dan tidak. 

Misalkan, terjadi tabrakan, namun kecepatan hanya 10-20 km per jam, sehingga tidak terlalu beresiko. Akan tetapi jika kecepatan tinggi, tentu sensor airbags mengembang. 

6. Lane Departure Warning

Membantu pengemudi tetap berkendara di jalurnya

Fitur yang semakin banyak dipasang pada mobil adalah Lane Departure Warning, dimana jika dulu hanya ada di model mobil mewah, namun sekarang ada juga pada mobil-mobil yang tergolong lebih terjangkau.

Lane Departure Warning ini dilengkapi sebuah kamera sensor yang dapat membaca marka jalan.

Dengan fitur ini, maka pengemudi diingatkan agar selalu waspada dan tidak sembarang atau mendadak berpindah jalur. Terlebih jika lelah dan mengantuk.

7. Anti Lock Braking System

Dengan ABS pengemudi masih bisa menghindari objek meski pedal rem diinjak penuh

Sistem pengereman anti terkunci atau Anti Lock Braking System (ABS) kini semakin sering digunakan pada sebuah mobil. 

Diketahui, ABS diperlukan agar roda mobil tidak langsung terkunci jika pengemudi melakukan pengereman mendadak. 

Pasalnya, bukan tak mungkin mobil tanpa ABS yang melakukan pengereman mendadak, maka bisa hilang kendali dan mobil jadi oleng kemudian terpelanting. 

Lain halnya dengan penggunaan rem ABS, maka jika pengemudi melakukan pengereman mendadak dan sangat dalam, laju mobil bisa diperlambat, namun roda ban tidak langsung mengunci, serta mobil bisa diarahkan. 

Awalnya, rem ABS banyak diterapkan pada pesawat terbang, namun seiring perkembangan jaman ABS banyak digunakan pada mobil dan juga sepeda motor, apalagi akan sangat berguna ketika jalanan becek.  

8. Hill Start Assist

Fitur yang awalnya hanya ada di mobil mahal, namun kini banyak diterapkan pada banyak mobil terjangkau adalah Hill Start Assist (HSA).

Diketahui HSA ada karena dapat mencegah mobil mundur saat posisinya di tanjakan dan ingin maju. 

Keberadaan fitur HSA biasanya ketika melepas pedal rem dan pindah ke pedal gas, ada beberapa detik yang dapat membuat mobil jadi mundur. 

Nah, dengan adanya HSA maka mobil dapat tetap berakselerasi tanpa khawatir mundur, karena setelah kaki berpindah menginjak rem ke gas, maka mobil tidak akan mundur dan tetap maju ke depan.

9. Adaptive Headlights

Pancaran lampu depan mengikuti arah kemudi berbelok

Mengemudi malam hari memang cepat melelahkan, hal ini karena cahaya lampu tidak seterang matahari di siang hari. 

Belum lagi, mengemudi malam hari kerap terganggu oleh pancara matahari dari arah berlawanan. 

Akan tetapi, saat ini para pabrikan otomotif semakin sering menghadirkan mobil dengan fitur Adaptive Headlights.

Ya, fitur keselamatan ini dapat menyoroti kondisi jalan yang gelap dan mengikuti arah mobil jika berbelok.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Honda City

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Ratusan unit truk para member Canter Mania Indonesia Community (CMIC) merayakan Jambore Nasional (Jamnas) ke 10 sekaligus merakayakn 1 Dekade berdirinya CMIC. Diselenggarakan di Lapangan Desa Kandang Mas, Kudus, Jawa Tengah pada 28-29 Oktober 2023, ada sekitar 500 unit truk yang hadir di acara ini dengan total peserta sekitar 3000 member CMIC dari 67 koridor di seluruh Indonesia. Tentu saja PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi Fuso di Indon
Suzuki Motor Corporation tak mau ketinggalan untuk memamerkan sejumlah mobil masa depannya di ajang Japan Mobility Show 2023 yang berlangsung d0 di Tokyo Big Sight, Tokyo, 26 Oktober - 5 November 2023. Ya, Suzuki yang mengusung booth bertema “Answers for Excitement throughout the World”, mencoba ingin menghadirkan produk mobilisasi dan pelayanan unik khas Suzuki untuk pelanggan, dengan beragam inisiatif menuju masa depan netral karbon. Maka dari itu, booth Suzuki memamerkan berbagai produk mobil
Gelaran Indonesia Diecast Expo (IDE) 2023 resmi dibuka pada Sabtu (28/10). Bertempat di Hall 8, Indonesia Convention Expo (ICE), BSD, Tangerang Selatan, acara ini menjadi ajang berkumpul sekaligus berburu diecast impian yang langka. Sejak pukul 09.00 WIB, antrian pengunjung tampak sudah sangat panjang untuk menunggu pintu masuk dibuka pada pukul 10.00 WIB. IDE 2023 kali ini memang ada beberapa rilisan eksklusif yang banyak diburu oleh para pecinta diecast. Baca juga: Mengenal Tentang Formula E,
Diluncurkan pada November 2022 lalu, konsumsi BBM Toyota Innova Zenix non hybrid disebut-sebut lebih irit dari Kijang Innova diesel. Pernyataan itu pun diiyakan Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM) saat peluncurannya pertama kali. Dikatakan Anton waktu itu, varian non hybrid konsumsi BBM-nya tembus 15 km/liter. “Fuel consumption nya tembus 15 km/liter atau lebih hemat dari Innova Reborn diesel yang ada di angka 14 km/liter,” ucapnya. Baca juga: 7 Kekurangan Toyota Inn
PT Neta Auto Indonesia (NETA) resmi menjual mobil listrik pertamanya di Tanah Air berupa Neta V, pada 24 Oktober 2023. Dengan diresmikannya model perdananya tersebut, Neta rupanya ingin memudahkan konsumen dalam hal urusan perlistrikan. Maka dari itu, Neta mengumumkan untuk bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam penyediaan layanan Home Charging dan stasiun pengisian kendaraan listrik umum di Indonesia. Baca juga: Sah, Mobil Listrik Neta V Resmi Dijual di Indonesia, Pengiriman Dilakukan Novem

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil