5 Hal yang Harus Diperhatikan Pada Mitsubishi Xpander Pre-Facelift, LMPV Paling Nyaman di Kelasnya

Pertama kali hadir di Indonesia pada 2017 silam, Mitsubishi Xpander langsung mendapat respon positif dari para pecinta otomotif Tanah Air.

Hal ini terlihat dari banyaknya antrian masyarakat yang melakukan inden saat itu.

Ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap Xpander bukan tanpa sebab.

Sebagai pesaing utama Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan juga Suzuki Ertiga, Xpander menggambarkan sebuah mobil keluarga dengan desain futuristik, dinamis, sporty, dan juga gagah.

Tak hanya itu, LMPV ini juga mempresentasikan sebuah mobil keluarga terjangkau dengan mengusung fitur modern dan lengkap.

Bicara soal fitur, mobil ini mendapatkan peredam kabin dengan lapisan yang cukup tebal sehingga terasa lebih nyaman dibanding beberapa kompetitornya.

Untuk kaca depan Xpander juga telah dilengkapi Panoramic windshield atau kaca depan yang terbuat dari bahan tebal berkualitas tinggi, yang berfungsi untuk memberikan tangkat kedap suara yang baik berkat dilapisi penyerap suara.

Bagasi Xpander

Memiliki kabin luas dengan daya tampung 7 orang, Mitsubishi Xpander mempunyai 16 tempat penyimpanan barang yang terasa ergonomis.

Kompartemen tersebut diantaranya glove box di bagian depan, instrument panel side pocket, coin box pada sisi pengemudi, instrument panel tray di atas glove box, instrument lower tray, cup holder depan, front door pocket, front console box, rear door pocket, seat back pocket yang multifungsi, smartpohone holder, serta bottle holder di jok paling belakang. 

Lainnya, Xpander berhasil dilengkapi tilt dan telescopic pada setirnya yang bisa diatur tingkat ketinggian maupun jarak lingkar kemudinya menyesuaikan posisi pas bagi pengemudi.

Mitsubishi Xpander juga mendapatkan sandaran tangan paling besar diantara para rivalnya pada jok baris kedua, yang dapat diatur dengan konfigurasi pembagian 60:40 untuk pelipatan kursi, dan baris paling belakang dengan pelipatan 50:50.

Seiring meningkatnya penggunaan gawai, Xpander memiliki power outlet dari baris pertama, kedua dan ketiga.

Untuk keselamatan berkendara, Xpander berhasil disematkan ABS, EBD, dual SRS airbags, Brake Assist (BA), Emergency Stop Signal (ESS), Active Stability Control (ASC), Traction Control (TCL), Hill Start Assist (HSA), cruise control. dan sensor parkir.

Mengenai fitur keamanannya Xpander dibekali dengan immobilizer, keyles entry dan alarm system.

Punya banyak fitur unggulan, simak kekurangan Mitsubishi Xpander pada model pre-faceliftnya berikut ini.

Baca juga: Harga Bekas Cenderung Stabil, Ini Alasan Mitsubishi Xpander Lebih Layak Dipilih Ketimbang Kompetitornya

1. Varian Mitsubishi Xpander Pre-Facelift Matic Terasa Lemot

Transmisi matic Xpander

Memiliki tubuh yang bongsor, dibenamkan mesin bensin berkapasitas 1.499 cc dengan teknologi MIVEC DOHC 16 Valve yang dapat memeras tenaga 105 PS di 6.000 rpm serta torsi 141 Nm pada putaran 4.000 rpm.

Pada model pre-faceliftnya ini selain hadir dengan opsi transmisi manual 5-percepatan, Xpander juga memiliki pilihan transmisi otomatis 4-percepatan torque converter.

Memang, transmisi matic konvensional yang digunakan lebih tangguh dan mudah dari segi perawatan.

Namun karakter yang dihasilkan terasa lebih lemot bila dibaningkan transmisi CVT-nya yang hadir di model faceliftnya.

Selain lebih lemot, hentakan setiap melakukan perpindahan gigi secara otomatis juga terasa sehingga sedikit mengurangi rasa nyaman berkendara.

2. Interior Sulit Dibersihkan

Interior Xpander

Model pre-facelift Mitsubishi Xpander didominasi dengan warna beige atau krem yang meliputi dashboard, door trim dan juga jok.

Menggunakan warna cerah, setiap kali terkena noda apabila tidak dibersihkan secara langsung akan sulit untuk dihilangkan.

Supaya tidak sulit ketika dibersihkan, ada baiknya untuk jok dilapisi dengan cover berbahan kulit berwarna gelap supaya tidak ketara ketika terkena noda serta mudah saat dibersihkan.

Baca juga: Rp15 Juta Lebih Murah dari Mitsubishi Xpander Bekas, Nissan Livina Seken Juga Menarik

3. AC Memerlukan Perawatan Khusus

Layout dasbor Xpander

Dituliskan pemilik dalam salah satu forum, sistem pendingin udara atau AC pada mobilnya secara tiba-tiba tidak dingin.

Menurut bengkel spesialis AC tempat ia memperbaikinya, untuk sistem pendingin udara Xpander memang memerlukan perawatan khusus yang mana paling tidak rajin mengganti filter AC dan membersihkan AC.

4. Waspada Shockbreaker Depan Rembes

Sistem peredam kejutnya Xpander menggunakan MaCpherson Strut with Coil Spring di depan dan Torsion Beam pada roda belakang.

Untuk suspensinya tersebut, tak sedikit pemilik mengalami rembes pada bagian shockbreakernya tersebut.

Entah karena materialnya yang kurang baik atau shockbreaker yang tak sanggup menopang beban terlalu berat, sehingga menyebabknya bocor.

5. Spare Part Sedikit Lebih Mahal dari Pesaingnya

Lower arm Mitsubishi Xpander

Dikatakan beberapa pemilik, spare part atau suku cadang beberapa item Xpander yang sulit ditemui.

Bahkan di diler resmi pun suku cadang yang dibutuhkan harus melakukan inden sampai dengan satu bulan.

Selain terdapat beberapa parts yang sulit dijumpai di pasaran, untuk harganya pun sedikit lebih mahal dari pesaingnya.

Tapi Mitsubishi menawarkan paket servis berkala buat pelanggannya sehingga bisa lebih menghemat biaya perawatan di bengkel resmi.

Baca juga: Selisih Rp3,9 Juta, Ini Bedanya Mitsubishi Xpander Ultimate dan Sport

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Reporter

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Mitsubishi Xpander

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

Kali Ini Kami Tes Xpander dan Veloz dari Segala Aspek!

Avanza, Xpander, Ertiga, Siapa yang Paling Lega dan Banyak Fitur? | Mobil Baru di GIIAS 2021

2021 Mitsubishi Xpander Black Edition: Adventure in Black

Sekilas beda Xpander ultimate dan sport

Cara menggunakan transmisi atau gigi manual pada xpander

Mitsubishi Canter modifikasi yang satu ini mungkin dari luar terlihat mirip dengan kebanyakan truk Mitsubishi Fuso Canter yang sudah disentuh kretifitas modif. Padahal jangan anggap remeh, karena unit berkelir dasar hitam ini bisa dibilang Canter dengan modifikasi full yang menyentuh semua aspek kendaraan tersebut. "Basisnya Canter tahun 2017 yang masih spek Euro 2," buka Erik Lukman Hardi si pemilik truk Canter tersebut ketika ditemui Autofun di Jamnas ke-10 Canter Mania Indonesia Community (CM
Isuzu MU-X pertama kali diluncurkan di Indonesia oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) yang menempati segmen medium SUV 7-seater bersasiskan ladder frame, pesaing utama Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Memiliki bentuk gagah dan tangguh bergayakan off-road, MU-X dibangun berdasarkan kendaraan pick up, D-MAX dengan membawa sejumlah keunggulan. Untuk diketahui, MU-X merupakan produk kolaborasi antara pabrikan Jepang, Isuzu dengan produsen otomotif asal Amerika, Chevrolet dengan men
Cara mengurus STNK mobil yang hilang ternyata nggak susah-susah banget, beda halnya dengan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) merupakan surat kendaraan yang wajib selalu dibawa saat berkendara. Dengan begitu apabila STNK hilang, kalian diwajibkan untuk mengurusnya supaya mobil tidak dibawa polisi saat terjaring razia, atau diberhentikan karena melanggar lalu lintas. Karena memiliki fungsi yang sangat vital, berikut ini panduan atau cara mengurus STNK hilan
Di Batam harga Mitsubishi Xforce lebih murah dari yang ditawarkan dealer di Jakarta, Bandung, atau kota-kota besar lainnya di Indonesia. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya bisa menjajakan mobil terbarunya Mitsubishi Xforce di Batam. Menurut Group Head Regional Sales & Marketing Division PT MMKSI, Budi Dermawan, Batam memiliki lokasi strategis yang sangat mendukung pertumbuhan ekonomi, dan menjadi salah satu kota yang penting di Sumatera untuk menunjang penjualan ke
Nissan Serena C24 merupakan generasi kedua Serena yang dijual secara resmi di Indonesia pertama kali oleh PT Nissan Motor Indonesia (NMI) pada 2004 silam. Sebagai mobil keluarga berpenampilan boxy dengan harga bekas terjangkau, di zamannya Serena C24 menawarkan kenyamanan berkendara serta nuansa prestisius. Memiliki pasaran harga bekas mulai dari Rp60 jutaan, mobil ini sudah dilengkapi pintu siliding door dengan motor penggerak untuk varian HWS dan Autech. Tak hanya itu, varian ini untuk joknya

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Honda

Honda Civic

Rp 533,00 - 586,90 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Omoda 5

Rp 329,80 - 399,80 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Mitsubishi Xpander
Lihat