Mitsubishi Xforce jadi pendatang baru yang mendapat perhatian khalayak di pasar otomotif nasional, karena mobil ini masuk ke segmen Compact Sport Utility Vehicle (SUV) pesaing Honda HR-V, Hyundai Creta hingga Toyota Yaris Cross.
Satu diantara keistimewaan dari Mitsubishi Xforce adalah adanya empat Drive Mode atau mode berkendara yang mereka sebut Normal, Wet, Gravel dan MUD.
Keempat mode berkendara yang bisa dipilih melalui sentuhan jari di konsol tengah, dekat tuas transmisi ini, memang punya keunggulan yang bisa disesuaikan dengan medan yang dilalui.
Baca juga: Punya Tampang Macho, Mitsubishi XForce Bikin Kaum Hawa Jatuh Cinta
Ya, empat mode berkendara yang disematkan di Mitsubishi Xforce bisa disesuaikan tergantung kondisi jalan seperti jalan normal, basah, berlumpur dan berkerikil atau berbatu yang bisa dijumpai di jalanan di Indonesia.
Namun selain empat pilihan mode berkendara seperti di atas, Xforce rupanya punya fitur rahasia yang bisa membuat mobil tersebut ngacir dengan kecepatan penuh, yaitu DS.
Sekilas, fitur DS yang merupakan sebuah tombol dan menempel di tuas transmisi dengan bentu sangat kecil. Namun siapa sangka saat tombol DS dipencet, mobil jadi lebih asyik untuk ngebut.
Ya, saat tombol DS muncul di layar MID, akselerasi mobil jadi lebih gesit dan spontan, sehingga mobil jadi terasa enteng dan ingin terus berlari.
Baca juga: Kompetitor Xforce Ada yang Hybrid, Mitsubishi: Tenang, Kita Juga Bisa Buat!
Lantas apa sebenarnya fungsi tombol DS tersebut?
Menurut Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, fitur DS yang merupakan singkatan dari D-Sport, dimana fitur ini adalah sebuah otak pintar yang dapat memanipulasi transmisi untuk bereaksi lebih cepat.
"Di DS ini semuanya akan jadi lebih cepat. Semua akan ditahan lebih lama.
Jadi kalau satu gigi belum sampai di RPM atas dua nggak akan oper ke gigi berikutnya. Dan begitu juga saat di turunan, gigi akan nahan," ungkap Rifat saat ditemui di sela acara media test drive Mitsubishi Xforce.
Rifat tak menampik, jika pengemudi terus-menerus menggunakan fitur DS, maka kekuatan mobil akan bertambah besar, sehingga mobil akan berlari dengan cepat.
Hanya saja, ada hal yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan fitur DS, yaitu mobil yang bertambah kekuatannya akan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar yang dikeluarkan.
Selain adanya fitur DS yang bisa menambah luwes mobil untuk berakselerasi dengan kecepatan tinggi.
Xforce yang memiliki sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), sangat nikmat ketika pedal gas dibejek.
Siapa sangka Mitsubishi Xforce yang memiliki sistem CVT sama seperti Xpander, ketika melakukan perpindahan gigi sangat terasa halus.
Saat Autofun menjajalnya selama gelaran sesi media test drive dengan rute Yogyakarta-Semarang, yang dirasakan adalah sangat nyaman karena tidak ada hentakan saat melakukan perpindahan gigi.
Ya, perpindahan gigi jadi terasa lebih halus, sehingga mobil jadi terkesan sangat responsif, baik di jalur tanjakan berkelok, maupun lurus di jalan tol.
Usut punya usut, transmisi CVT Xforce memang sudah melakukan pembaruan, sehingga lebih canggih.
Bahkan komputer bisa membaca kemiringan mobil saat melaju di berbagai kondisi jalan, seperti tanjakan atau turunan.
Sebagai contoh, saat mobil menanjak maka tenaga yang dihasilkan 25 persen akan lebih besar saat pedal gas diinjak.
Sebaliknya, saat mobil melakukan perjalanan menurun, maka komputer akan membaca untuk mengurangi tenaga 10 persen, sehingga terjadi engine brake.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}