Berbagai kelebihan dan kekurangan Honda CR-V Gen 2 RD4 akan kami bahas secara tuntas di dalam artikel ini.
Sebagai suksesor Honda CR-V gen 1 RD1, CR-V gen 2 di Indonesia pertama kali diluncurkan pada tahun 2002.
Berhadapan secara langsung dengan Nissan X-Trail T30 dan Suzuki Grand Escudo, mobil yang menempati segmen Medium SUV ini dipasarkan hingga 2007 sebelum digantikan dengan penerusnya CR-V RE, yang memiliki julukan CR-V kura-kura.
Harga Honda CR-V gen 2 RD4 bekas saat ini ditawarkan mulai dari Rp70 juta hingga Rp90 jutaan tergantung bagaimana tahun, tipe dan juga kondisi.
Jika tertarik untuk membelinya ketahui dahulu kelebihan dan kekurangan Honda CR-V Gen 2 berikut ini.
Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Honda CR-V Gen 3, Si Kura-kura yang Tangguh
Berbeda dengan para pesaing terdekatnya, secara tampilan CR-V gen 2 hingga saat ini masih terlihat modern berkat desain yang diterima berbagai zaman
Untuk eksteriornya mobil ini banyak menyematkan lekukan garis membulat di bagian depan dan belakang.
Lampu depannya sendiri memiliki ukuran besar dan vertikal bertumpuk pada lampu belakang.
Berkat bentuknya tersebut CR-V gen 2 bukan cuma memiliki desain yang timless, namun juga masih menampilkan kesan prestisius.
Dalam pembuatannya CR-V gen 2 masih mempertahankan konsep yang ada pada generasi sebelumnya.
Dimana pada baris pertamanya mobil ini memiliki kabin luas tanpa skat pembatas antara penumpang depan dan pengemudi.
Selain itu tuas perpindahan gigi atau shift knob mobil ini juga diletakan di balik setir yang memudahkan pengemudi ketika ingin melakukan perpindahan gigi.
Kabin CR-V gen 2 juga terasa luas berkat dimensinya yang sedikit lebih besar dari generasi sebelumnya, dengan menyuguhkan kapasitas penyimpanan barang hingga 527 liter.
Berkat kapasitas bagasi yang dimiliki, menjadikannya sebagai Medium SUV dengan bagasi terbesar di kelasnya saat itu.
Oh iya, bahkan di baris ketiganya ada varian tertentu yang sudah diaplikasikan jok menghadap ke depan, sehingga CR-V gen 2 dapat memuat 7 orang sekaligus.
Kelebihan lain yang dimiliki CR-V gen 2 yakni terasa ergonomis.
Seperti yang bisa dilihat pada baris pertamanya untuk center cluster mobil ini memiliki laci penyimpanan terbuka dengan ukuran cukup besar tepat di bawah kisi-kisi AC.
Pada penumpang depan mobil ini mempunyai laci penyimpanan terbuka di atas glove box.
Lorong tengah antara pengemudi dan penumpang depan, mobil ini juga diberi sekat berupa cup holder serta tempat penyimpanan barang.
Dan menariknya bukan cuma jok pengemudi, pada jok penumpang depan mobil ini tutut disematkan arm rest yang dapat memberikan kenyamanan selama berkendara.
Oh iya, seat pengemudinya sudah dilengkapi pengaturan tinggi-rendahnya jok yang memudahkan ketika ingin mengatur posisi duduk secara ideal.
Tak ketinggalan pada baris kedua CR-V gen 2 memperoleh arm rest di tengah termasuk cup holder.
Disebutkan bahwa Honda CR-V gen 2 RD4 memiliki kekedapan kabin lebih baik bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Mempunyai kekedapan kabin yang baik tentunya dapat memberikan kenyamanan selama berkendara.
CR-V gen 2 ditawarkan dalam dua pilihan mesin, yakni 2.0L dan 2.4L.
Keduanya sama-sama memiliki konfigurasi 4-silinder segaris DOHC 16 valve PGM-FI.
Pada varian 2.0L dibekali mesin dengan kode K20A yang mampu menghasilkan tenaga 150 Hp di 6.500 rpm dengan tosi 194 Nm pada 4.000 rpm.
Sedangkan tipe teratasnya 2.4L disematkan jantung pacu berkodekan K24A1 dengan perolehan tenaga 160 Hp di 5.500 rpm dan torsi 222 Nm pada 4.500 rpm.
Untuk mesin yang digunakan menyuguhkan karakter responsif pada putaran atas.
Varian 2.0L CR-V gen 2 dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Sedangkan model 2.4L disandingkan menggunakan transmisi matic 4-percepatan.
Untuk transmisi matic konvensional yang digunakan varian 2.0L maupun 2.4L memiliki durabilitas tinggi serta mudah dan murah dari segi perawatan ketimbang transmisi CVT.
Keunggulan lainnya yang ada di CR-V gen 2 yakni fitur keselamatannya.
Seperti yang bisa dilihat mobil ini sudah dilengkapi airbags di di depan.
Selain itu untuk sistem pengeremannya berhasil dipadukan dengan Anti-lock Braking System (ABS) yang dapat mencegah terkuncinya roda serta tergelincirnya mobil ketika melakukan pengereman secara mendadak.
Baca juga: Review Pemilik: Honda CR-V RD1 2001, Asik Diajak Nongkrong Bersama Keluarga
Kekurangan CR-V generasi kedua ada pada kaki-kaki depannya yang muncul suara asing ketika melewati jalan berkontur.
Timbulnya suara asing disebabkan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol akibat masa pakai dan usia.
Untuk menjaga keawetan, ketika melewati jalan yang rusak sebaiknya mengurangi kecepatan dan jangan seringkali membawa beban tertalu berat.
Tak hanya varian mesin 2.0L, CR-V varian 2.4L untuk tarikan bawahnya kurang responsif.
Hal ini menjadi salah satu penyebab juga kenapa BBM CR-V gen 2 boros.
Untuk rata-rata konsumsi bahan bakar berdasarkan informasi yang disebutkan bahwa pemakaian dalam kotanya di angka 7-8 km/liter, dan 10-11 km/liter untuk penggunaan luar kota.
Mesin yang digunakan CR-V gen 2 baik varian 2.0L maupun 2.4L memiliki angka kompresi tinggi.
Disebutkan di dalam forum apabila seringkali menggunakan bensin dengan angka RON di bawah 92 maka dapat menimbulkan gejala knocking atau suara ngelitik pada mesin saat menanjak.
Selain munculnya gejala knocking, penggunaan BBM yang tidak sesuai juga dapat menurunkan performa serta penumpukan karbon di dalam ruang bakar akibat pembakaran tidak sempurna.
Pembakaran yang kurang sempurna juga dapat mengurangi masa pakai busi.
Baca juga: Harga Cuma Rp60 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V Gen-1 RD1
Untuk part body CR-V gen 2 kini mulai sulit dijumpai, jikapun ada biasanya copotan dari mobil lain.
Dan untuk harganya sendiri cenderung mahal karena memang ketersediaannya yang jarang ada.
Selain part body, untuk beberpa suku cadang lainnya yang masuk dalam kategori slow moving juga terbilang mahal.
Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, untuk bantingan suspensi CR-V gen 2 RD4 cenderung lebih ke arah stiff.
Keunggulannya suspensi yang sedikit lebih keras tidak gampang limbung ketika dipacu pada kecepatan tinggi.
Sebagai informasi, untuk suspensi bagian depannya menggunakan McPherson strut dan independent double wishbone di belakang.
Pasaran harga bekas mulai dari Rp70 juta sampai dengan Rp90 jutaan, kelebihan dan kekurangan Honda CR-V gen 2 RD4 berhasil kami sampikan melalui beberapa parameter pada ulasan di atas.
Secara konklusi generasi kedua CR-V selain desain yang masih terlihat modern, mobil ini memiliki kabin lebih luas dibandingkan model sebelumnya.
Tak hanya itu, mobil ini juga terasa ergonomis, memiliki fitur keselamatan modern di zamannya, peredam kabin baik, serta cukup nyaman digunakan.
Untuk mesinnya mempunyai karakter yang responsif pada tarikan atas serta mudah dari segi perawatan.
Namun untuk kekurangan mobil ini terdapat pada kaki-kaki depan yang gampang lemah, boros bahan bakar, muncul suara ngelitik pada mesin, suku cadang yang mahal serta bantingan suspensi yang cenderung keras.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}