PT PLN (Persero) dipastikan akan menambah 3.000 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Umum) di seluruh Indonesia.
Tentu saja keberadaan SPKLU memang perlu ditingkatkan mengingat jumlah kendaraan listrik, khususnya mobil kini semakin bertambah setiap tahunnya.
Menurut Director Retail and Commerce PT PLN Persero Edi Srimulyanti, SPKLU yang akan hadir di 2024, terdiri dari 1.000 titik yang alirannya di tanam di atas tanah atau Ground Mounted.
"Jadi kami sudah uji coba dan berhasil," ungkap Edi saat ditemui disela acara press conference PEVS 2024 di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Gak Cuma di Ibukota, SPKLU PLN Juga Makin Banyak di Lombok
Selain itu, Edi menyebutkan, untuk 2.000 SPKLU lainnya akan memanfaatkan jutaan tiang listrik yang sudah ada dan tersebar di seluruh penjuru Nusantara.
Bahkan Edi menegaskan, seluruh SPKLU yang direncanakan ini sudah dilakukan pengujian, baik soal ketenagalistrikan hingga keamanan.
"Kita manfaatkan tiang yang sudah ada, karena di tiang takutnya mengganggu performance dari tiang itu sendiri ya, jadi untuk itu ada yang 7 Kw dan 22 kW. Jadi AC saja yang bisa, kalau besar-besar (dayanya) tidak bisa, jadi yang kecil-kecil, tapi nanti kita perbanyak," jelas Edi.
Baca juga: PLN Siapkan 616 SPKLU Untuk Mudik Lebaran 2023, Cek Lokasi di Aplikasi PLN Mobile
Kata Edi, SPKLU yang diperbanyak di tahun ini, akan ada di tempat-tempat parkir yang memungkinkan dan sesuai serta memiliki izin kepada pihak terkait.
Beberapa SPKLU yang saat ini statusnya prototipe, dan telah beroperasi yaitu SPKLU PLN EYE, serta di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat, dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.
Namun begitu, Edi tak menampik titik SPKLU yang dihadirkan akan bergantung pada volume populasi mobil listrik di suatu lokasi.
Baca juga: Pencarian SPKLU di Google Meningkat Tajam, Bukti Tren Kendaraan Listrik Terus Melesat
"Dimana mobil listriknya banyak, kita juga akan banyak. Sekarang Sulawesi, atu Makassar sudah banyak juga," tuturnya.
Untuk mempermudah penggunaan tempat pengisian daya yang memanfaatkan SPKLU, maka saat pembayarannya akan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang bisa didownload oleh para pemilik Smartphone.
Seperti diketahui, saat ini jumlah SPKLU yang beroperasi untuk mengisi daya mobil listrik mencapai 1.299 titik, sedangkan sepeda motor 9.600 titik.
Adapun untuk fasilitas battery swap yang banyak digunakan sepeda motor jumlahnya sudah mencapai 1.900 titik.
Niatan PLN untuk menghadirkan SPKLU memang sudah tepat, karena bukan tak mungkin mobil listrik akan semakin bertambah setiap tahunnya.
Bahkan saat musim mudik lebaran 2024, transaksi penggunaan daya mobil listrik di SPKLU meningkat.
PT PLN mencatat, dari H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijria, jumlah transaksi di SPKLU mencapai 11.377 transaksi.
Jumlah tersebut diketahui meningkat lima kali lipat dibandingkan tahun 2023 yang sebanyak 2.275 transaksi.
"Jadi para pengguna kendaraan listrik (EV) sudah tidak ada kekhawatiran (tempat pengisian daya)," ucapnya.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}