Pabrikan Build Your Dream (BYD) akhirnya memenuhi janji untuk membangun pabrik mobil listrik di Indonesia, dengan memilih lokasi di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat, sebagai markas produksi.
Dikabarkan jika pabrik BYD di Subang ini, akan mulai proses serah terima lahan dan pembangunan antara tahun 2024-2025, sehingga proses produksi bisa dilakukan pada Januari 2026 mendatang.
Tentu saja ini akan menjadi keuntungan tersendiri, karena proses suplay mobil listrik BYD ke konsumen akan lebih cepat, dan dapat menekan biaya produksinya, sehingga harga jualnya lebih rendah lantaran akan banyak menggunak komponen lokal.
Belum lagi, dengan diproduksinya mobil listrik secara lokal, maka bukan tak mungkin BYD akan memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif yang diberikan pemerintah.
Baca juga: Tuntaskan Janjinya, BYD Bangun Pabrik di Subang Mulai Agustus 2024
Menurut Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dengan total investasi mencapai 1 miliar USD (Rp16,2 triliun), pabrik BYD Subang yang berada di lahan seluas 108 hektar tersebut bisa memproduksi 150.000 mobil listrik per tahun.
"Investasi ini tidak hanya siapkan lapangan kerja baru dan stimulasi ekonomis di wilayah sekitar, tapi juga tingkatkan transfer teknologi mobil listrik," ungkap Eagle Zhao saat ditemui di sela acara PEVS 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Lebih lanjut Eagle Zhao menyebutkan, dengan melakukan proses produksi secara lokal, maka selain membuka lapangan kerja baru, hal ini sekaligus membantu pertumbuhan industri pendukung.
Baca juga: Bluebird Tambah Taksi Listrik Terbarunya Pakai BYD e6 Gen 2
Adanya pabrik mobil listrik di Indonesia juga memberikan kesempatan dalam hal transfer teknologi, karena industri otomotif lokal bisa ikut terlibat sekaligus turut menggarap komponen untuk kebutuhan mobil listrik.
Dengan produksi lokal, rantai pasokan mobil listrik BYD dipercaya bisa lebih lancar untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca juga: Bangun Dealer di Cibubur, BYD Siap Sasar Konsumen Pinggiran Jakarta
Sembari menunggu proses serah terima lahan, disusul pembangunan pabriknya di Subang, BYD berniat membangun 50 unit dealer di sejumlah wilayah sepanjang tahun 2024.
Hal ini sengaja dilakukan untuk memperlihatkan komitmen BYD kepada konsumen di Tanah Air, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi persaingan pasar otomotif nasional.
Eagle Zhao menyebutkan, sejumlah dealer BYD yang akan dibangun bakal memiliki fasilitas penjualan, servis maupun ketersedian spare part alias suku cadang.
Dari pantauan Autofun, dealer BYD juga menyediakan titik parkir yang sudah dilengkapi fasilitas pengisian daya. Bahkan bisa dipakai untuk mobil listrik non-BYD, lengkap dengan ruang tunggu nyaman.
Dikesempatan yang sama, Eagle Zhao mengucapkan permintaan maaf karena terjadi keterlambatan dalam pengiriman mobil listrik BYD yang sudah dipesan konsumen, dimana jumlahnya di luar ekspektasi.
"Itu karena kami memiliki pekerjaan internal (yang harus diselesaikan). Jadi, kami akan memulai pengiriman ribuan unit pertama ke konsumen pada bulan Juni 2024," tutur Eagle Zhao.
Seperti diketahui, BYD sudah membuka proses pemesanan unitnya berupa BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 kemarin.
Ya, meski tidak disebutkan berapa jumlah pesanan unitnya, namun diketahui untuk Harga BYD Dolphin dijual Rp425 juta, kemudian BYD Atto Rp515 juta dan BYD Seal dibanderol Rp629 juta untuk varian rendah serta Rp719 juta untuk varian tertinggi.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}