Tesla Dianggap Masih Paling Inovatif Dibanding Mobil China

Berdasarkan data survei yang dilakukan Future Readiness Indicator (FRI/ Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024, yang dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD), sampai dengan saat ini brand otomotif Tesla masih dinobatkan sebagai produsen mobil paling inovatif di dunia.

Sebagai informasi, IMD merupakan sekolah bisnis dengan menyediakan program pendidikan bagi para eksekutif perusahaan.

Sekolah bisnis ini memiliki reputasi sebagai pionir pengembangan pendidikan kepemimpinan dan transformasi digital bagi ratusan perusahaan dunia.

Berdasarkan riset IMD Future Readiness 2024 dalam kategori produsen mobil paling inovatif di dunia.

Indikator ini mengurutkan peringkat berdasarkan tingkat inovasi yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Setelah Tesla, pabrikan otomotif terkemuka asal Negeri Tiongkok yang mendapat penghargaan adalah BYD Co. Ltd.

Selanjutnya urutan ketiga diikuti oleh Volkswagen AG, asal Jerman, dan Stellantis NV asal Belanda berada di urutan keempat.

Sedangkan posisi kelima diduduki oleh pabrikan otomotif asal Negeri Gingseng, yakni Hyundai Motor Co. Ltd.

"Indikator kesiapan masa depan selalu bergerak dinamis. Menurunnya peringkat perusahaan dalam daftar bukan berarti perusahaan itu tidak inovatif. Inovasi mereka tidak cukup pesat, sehingga diambil alih oleh para pesaing," ujar Howard Yu, Direktur IMD Center for Future Readiness, dalam keterangan resminya, Rabu (22/5).

Riset IMD Future Readiness 2024,Toyota Kalah Inovatif dari Brand China

Rangking mobil paling inovatif 2024 di dunia berdasarkan riset data IMD

Diketahui sebelumnya, pada 2022 Toyota sempat menduduki peringkat kedua di dunia sebagai brand dengan menghadirkan mobil inovatif berdasarkan riset IMD.

Dikatakan Yu, Toyota mengalami penurunan peringkat yang sebelumnya menempati posisi 2 di 2022, menjadi ke peringkat 10 di 2023.

Dan saat ini berada di posisi 11 di bawah BYD, Neo, dan Lee Auto dari China.

"Mengapa peringkat Toyota jatuh? Bukan karena mereka tidak membuat persiapan untuk kendaraan listrik, tapi inovasi mereka tidak bergerak secepat kompetitor asal China," tambahnya.

Tesla berhasil mempertahankan posisinya di peringkat teratas dengan skor 100 pada 2023 dan 2024.

Meski begitu perusahaan ini diharuskan lebih waspada lantaran para pesaingnya terus merapatkan posisi.

Sebagai contoh raksasa EV Tiongkok BYD terus meningkatkan skor daya saing mereka dari 74,7 di 2023 menjadi 78,20 tahun ini.

Ditambah lagi pada Q3 2023, untuk pertama kalinya penjualan BYD sempat melampaui Tesla.

Meski akhirnya penjualan kendaraan listrik Tesla kembali unggul pada Q1 2024.

“Temuan yang paling mengejutkan adalah bagaimana supremasi Tesla di industri mobil listrik sangat cepat terbalap. Tesla memang masih nomor satu, tapi selisih skor dengan peringkat di bawahnya semakin menipis,” tuturnya.

Baca juga: Survei: Loyalitas Pengguna Merek Mobil China Ternyata Masih Kalah dengan Jepangan

Strategi Mobil Listrik China

Mobil listrik Geely Galaxy E8

Disampaikan Yu, pabrikan otomotif asal China akan menguasai sepertiga pasar mobil EV global pada tahun 2030.

Hal ini imbas dari harga yang bersaing dan inovasi yang agresif.

Terlebih produsen mobil Tiongkok lainnya, seperti Geely (42,34), Nio (31,30), dan Li Auto (64,37), yang menghadirkan mobil listrik mereka dengan harga terjangkau.

Langkah ini memberi produsen mobil listrik China keunggulan kompetitif dan menjadi ancaman serius bagi para pemanufaktur mobil asal Eropa.

Melihat dominasi China di sektor industri kendaraan listrik yang makin agresif dengan banderol harga murah, belakangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan tarif pajak 100%.

Tarif ini diberlakukan untuk melindungi pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat dari serbuan kendaraan listrik impor asal China.

Yu menyebut, kedepannya pabrikan mobil listrik China bakal menerapkan sistem white-label untuk mengakali aturan tarif ini.

Mirip dengan strategi "Intel Inside" dimana produsen laptop menggunakan prosesor Intel tanpa merakit CPU mereka sendiri.

Pabrikan China akan menjual komponen, baterai, teknologi, atau semikonduktor mereka.

Seperti diketahui saat ini BYD juga sudah memasok chipset dari pabrik semikonduktor mereka ke Fiat dan Toyota di China.

Besar kemungkinan hal serupa akan diterapkan ke negara-negara lain termasuk AS.

"Dengan cara ini, margin yang didapat bisa lebih besar. Sebagai contoh, tidak ada produsen yang mendapat uang dari AC rakitan. Pendapatan terbesar ada di produsen kompresor. Sama halnya dengan PC: merakit PC tidak menghasilkan uang lebih banyak dari mereka yang menjual chipset dan perangkat lunak. Jadi, saya kira industri mobil bergerak ke arah yang sama," imbuhnya.

Baca juga: DFSK Bikin Pikup Listrik Rival Tesla Cybertruck, Tenaganya di Atas 1.000 PS!

Potensi Mobil China di Indonesia

Mobil listrik Neta S

BYD dan produsen kendaraan listrik Tiongkok lainnya belakangan gencar melakukan ekspor ke sejumlah pasar di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Langkah ini dilakukan produsen mobil listrik China untuk menyalurkan kelebihan kapasitas produksi di pasar domestik China.

Untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat manufaktur EV Asia Tenggara, Yu menyarankan sejumlah langkah.

  1. Mengembangkan kebijakan, aturan, dan insentif, untuk mendukung adopsi dan manufaktur kendaraan listrik, misal berupa pembebasan pajak, subsidi, infrastruktur pengisian daya, dan persyaratan kandungan lokal.
  2. Fokus pada penyediaan listrik pada angkutan umum (bus, kendaraan roda 2, roda 3) dan armada komersial, sebab lebih hemat biaya tertinggi.
  3. Menarik investasi asing dan kolaborasi untuk manufaktur kendaraan listrik, produksi baterai, dan pengolahan mineral.
  4. Memanfaatkan cadangan nikel Indonesia yang besar dengan menawarkan insentif. Dengan memberikan keringanan pajak dan subsidi kepada pembuat kendaraan listrik dan baterai, diharapkan bisa meningkatkan kemampuan pemrosesan dan manufaktur hilir untuk baterai dan kendaraan listrik. Sehingga, bisa bersaing dengan China, Korea Selatan, dan Jepang, yang memiliki teknologi dan manufaktur baterai yang lebih unggul.
  5. Bekerja sama dengan negara Asia Tenggara lain untuk menyelaraskan standar kendaraan listrik, insentif, dan infrastruktur untuk menciptakan pasar dan rantai pasokan regional.

Baca juga: Shin Tae-yong Dapat Mobil Listrik Genesis Electrified G80, Ini Keunggulan dan Spesifikasi Lengkapnya

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Tesla Model S

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

2021 Tesla Model S facelift with new-look cabin and 520-mile range option

Tesla Model S Convertible by Ares Design: Elon Musk will be proud

Satu lagi perusahaan mobil listrik asal China yang tengah mempersiapkan diri untuk hadir di pasar otomotif nasional, yaitu GAC Aion. Di Indonesia, GAC Aion akan berada di bawah payung Indomobil Group, bahkan mereka sudah melakukan penandatangan kerja sama antara GAC Group dan PT Indomobil Energi Baru pada April 2024 lalu. Melalui kerjasama ini, GAC Aion rupanya tak ingin sekedar melakukan proses penjualan dalam menjalankan bisnisnya, namun juga melakukan pengembangan produk di Indonesia, termasu
Para pemilik sekaligus penggemar Mitsubishi Pajero Sport yang tergabung dalam dalam wadah Pajero Indonesia Family (PIF), mengadakan acara deklarasi & pengukuhan pengurus PIF yang berlangsung di Hotel Green Forest Bogor, 18-19 Mei 2024. Pada acara yang berlangsung pada akhir pekan tersebut, setidaknya terdapat enam chapter yang hadir serta turut dideklarasikan. Chapter IPF tersebut yakni Patriot (Bekasi), Batavia (Jakarta), Caraka (Cikarang - Karawang), Baraya (Serang), Cirebon Raya (Cirebon) dan
Berdasarkan data survei yang dilakukan Future Readiness Indicator (FRI/ Indikator Kesiapan Masa Depan) 2024, yang dirilis oleh The International Institute of Management and Development (IMD), sampai dengan saat ini brand otomotif Tesla masih dinobatkan sebagai produsen mobil paling inovatif di dunia. Sebagai informasi, IMD merupakan sekolah bisnis dengan menyediakan program pendidikan bagi para eksekutif perusahaan. Sekolah bisnis ini memiliki reputasi sebagai pionir pengembangan pendidikan kepe
Jetour X70 Plus dikabarkan akan ikut memeriahkan gelaran GIIAS 2024 yang diselenggarakan pada Juli mendatang. Kehadiran X70 Plus semakin menambah daftar brand otomotif jenama asal Tiongkok di Tanah Air yang kian masif. Sekedar informasi, Jetour merupakan merek mobil bagian dari perusahaan Chery Automobile Company. Brand otomotif yang lahir pada 22 Januari 2018 ini memiliki produk dengan mengedepankan sebuah kualitas, termasuk menghadirkan mobil cerdas, ramah lingkungan serta efisien, melalui pro
PT Chery Sales Indonesia (CSI) semakin agresif melebarkan sayap bisnisnya di pasar otomotif nasional, dengan meresmikan dealer terbarunya di kawasan Bekasi Timur. Ya, dealer kedua di wilayah Bekasi yang dikelola oleh PT Pusaka Mitra Utama (Chery Pusaka Bekasi) memiliki luas tanah 650 meter persegi dan bangun lebih dari 750 meter persegi. Yang tak kalah penting dari keberadaan dealer Chery Pusaka Bekasi ini yaitu tepat di Jalan Pangeran Diponegoro No.57, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Bar

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Vinfast

VinFast e34

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Tesla Model S
Lihat