Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan peluncuran mobil Compact Sport Utility Vehicle (SUV) Mitsubishi ASX 2024.
Jika dilihat tampilannya, tampang anyar dari ASX ini memang lebih menyegarkan bila dibandingkan dengan versi pertamanya yang hadir pada Maret 2023.
Namun selain tampilan yang lebih segar, beberapa pembaruan juga dilakukan seperti konektivitas, serta fitur keamanan.
"Untuk New ASX, tampilan depan telah didesain ulang untuk memberikan penyempurnaan dan tampilan modern, serta konektivitas dan keamanan yang telah dikembangkan untuk membuat mobil tersebut menjadi lebih nyaman dan aman lebih dari sebelumnya," demikian isi keterangan tertulis Mitsubishi.
Baca juga: 5 Kelebihan Mitsubishi Xpander yang Jadi Favorit Keluarga Indonesia
Usut punya usut, perubahan mobil berkapasitas lima penumpang ini tak lain berkat hasil kloningan, sekaligus pengembangan dari platform CMF-B dan Renault.
Namun sebagai catatan, ASX 2024 ini bukan diperuntukan bagi pasar otomotif nasional, melainkan untuk ditawarkan di Tanah Eropa.
Bahkan proses produksinya, bukan dilakukan di Indonesia, Thailand atau Indonesia, melainkan di Valladolid milik Renault, Spanyol.
Belum diketahui apakah mobil ini akan hadir di Indonesia untuk mengisi kekosongan yang ada, mengingat di sini pernah hadir Mitsubishi Outlander Sport yang diteruskan dengan Eclipse Cross.
Akan tetapi bagi Anda yang ingin mengetahui seberapa menariknya Mitsubishi ASX 2024, berikut ulasannya.
Baca juga: New Mitsubishi Xpander, Mobil Keluarga Paling Pas Buat Liburan dan Aktifitas Sehari-hari
Hal menarik dari Mitsubishi ASX terbaru memang terlihat dari tampak desain depan, yang dirombak sehingga mempertegas identitas desain Dynamic Shield khas Mitsubishi Motors.
Lihat saja, pada bagian tengah bumper terdapat warna hitam membalut Dynamic Shield, dan motif tiga dimensi berwarna perak satin, dengan kesan kedalaman yang terintegrasi bersama gril.
Selain itu, pada bagian lampu depan sudah menggunakan LED yang membentuk L, dan tambahan lampu DRL seperti petir tepat di bawahnya.
Baca juga: Menunggu Rilis di Indonesia, Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Hybrid Bisa Segini
Pada bagian samping, mobil ini sudah menggunakan velg berbahan aluminium berwarna hitam berukuran 18 inci.
Desain velg mobil ini juga seperti ada potongan berlian untuk memberikan tampilan sporty dan bertenaga.
Mitsubishi ASX juga memiliki sejumlah fitur yang mengalami penyegaran, terkait konektivitas seperti head unit berukuran 10.4 inci yang tersambung dengan Smartphone-link Display Audio (SDA).
Dengan begitu, ini menjadi model Mitsubishi Motors dengan Google Built-in yang memiliki sebuah layanan terhubung untuk mobil.
Tak sampai disitu, fitur ini memberikan pengendara akses ke Google Assistant untuk membuat panggilan telepon, mengirimkan teks, memainkan musik, membuat peringatan, dan mengontrol temperatur, yang seluruhnya menggunakan perintah suara.
Ada juga Google Maps untuk navigasi dan informasi lalu lintas dalam waktu aktual, kemudian Google Play untuk mengunduh aplikasi musik dan podcast seperti halnya sebuah smartphone.
Sebagai tambahan, aplikasi mobile My Mitsubishi Motors yang baru dikembangkan semakin meningkatkan konektivitas untuk menjadikan Mitsubishi ASX sebagai bagian dari hal yang lebih ramah pengguna dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Oia, dengan menggunakan smartphone, pengendara dapat menemukan mobil saat di parkir.
Nah, bicara soal parkir, maka mobil ASX kini punya fitur Park Assist, dimana fitur terbaru ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman saat parkir.
Cara kerja fitur ini adalah secara otomatis mendeteksi di mana mobil dapat diparkir dan membantu untuk parkir, bahkan arah parkir bisa disesuaikan, baik di garasi, maju-mundur, hingga paralel.
Selain itu ada juga Around View Monitor, yang membantu mendeteksi rintangan di sekitar kendaraan.
Lebih lanjut, sistem keselamatan aktif seperti Rear Cross Traffic Alert (RCTA) yang telah ditambahkan untuk lebih nyaman, aman bagi pengendara.
Mitsubishi ASX terbaru ini hadir dengan beberapa pilihan mesin seperti full hybrid (HEV), Mild-Hybrid dan bensin.
Untuk model HEV menggabungkan mesin bensin 1,6 liter, dua motor listrik (sebagai alternator-starter dan motor utama), transmisi otomatis Multi-Mode, dan baterai 1,2 kWh.
Terdapat pula mode E-SAVE baru untuk berkendara sekaligus menyimpan daya baterai agar bisa dipakai nanti.
Dengan menjaga tingkat pengisian baterai pada 40 persen atau lebih, daya dapat disimpan untuk penggerak EV atau saat diperlukan untuk membantu mesin dengan motor, seperti saat berkendara menanjak.
Lalu, untuk model mild-hybrid mengkombinasikan mesin turbo injeksi langsung 1.3-liter dengan transmisi manual 6 percepatan atau transmisi otomatis dual-clutch 7 percepatan.
Sementara untuk model bensin tersedia dengan turbo berkapasitas 1.0-liter dan transmisi manual 6 percepatan.
Ehm, dengan berbagai hal menarik pada mobil ini, kira-kira bisa masuk Indonesia nggak ya?
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}