Baru-baru ini GAC Indonesia meluncurkan mobil listrik pertamanya di Tanah Air, yakni GAC Aion Y Plus.
Aion Y Plus sendiri merupakan mobil keluarga 5-seater berpenampilan crossover.
Masih didatangkan langsung secara utuh dari negara asalnya, Aion Y Plus sendiri dibandrol Rp419 juta untuk varian Exclusive dan Rp475 juta untuk varian Premium OTR Jakarta.
Mengetahui lebih dekat dengan mobil listrik ini, simak terus ulasan di bawah ini.
Baca juga: Harga Mulai dari Rp415 Juta, Mobil Listrik China GAC Aion Y Plus Resmi Diluncurkan
Sebagai kendaraan listrik modern, Aion Y Plus membawa kesan futuristik dan dinamis di bagian eksterior, serta menyuguhkan nuansa mewah sekaligus nyaman di sisi interior.
Seperti yang dapat dirasakan pada baris pertamanya, untuk sandaran joknya mobil ini dapat direbahkan secara maksimal.
Dengan begitu joknya dapat dijadikan sofa, yang sangat cocok digunakan ketika sedang liburan dengan keluarga menikmati alam terbuka.
Terlebih joknya memiliki pengaturan posisi 6 arah secara elektrik yang tentunya memudahkan pengguna.
Untuk dapat menikmati suasana alam terbuka, pada atapnya mobil ini berhasil diaplikasikan panoramic electric sunroof and sunshade style sunroof.
Di baris keduanya, mobil ini memiliki kisi-kisi AC yang diletakan di belakang console tengah, guna memberikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Oh iya, jok tengahnya tersebut dapat dilipat 40/60 ke depan rata dengan lantai bagasi, yang bisa memberikan kelebihan saat sedang membawa barang banyak.
Aion Y Plus memiliki ruang kabin yang terasa lapang berkat lantai kabinnya dibuat rata.
Untuk diketahui juga bahwa mobil ini dilengkapi ambient lighting 32 warna yang diletakan di beberapa bagian.
Pewarnaan ambient lighting yang tersematkan dapat diatur warnanya menyesuaikan selera pengguna.
Pada center cluster, mobil ini terdapat head unit layar sentuh 14,6 inci model floating dengan pengaturan lengkap dan modern dengan mendukung sistem navigasi serta smartphone connectivity.
Aion Y Plus juga memiliki meter cluster dengan tampilan modern sekaligus informatif.
Dimana untuk meter clusternya tersebut menggunakan dual smart screens full digital berukuran 10,25 inci.
Terasa praktis, setirnya dilengkapi beragam tombol pengaturan yang terhubung secara langsung dengan head unit serta pusat informasi berkendara.
Tak hanya itu, kecanggihan lain dari mobil ini yaitu adanya fitur electric power back door yang memudahkan pengguna ketika ingin membuka dan menutup pintu belakang hanya dengan menekan tombol.
Untuk diketahui juga pintu mobil ini dapat dibuka sebesar 90 derajat, yang memberikan keleluasaan pengguna ketika ingin keluar ataupun masuk kabin.
Guna menjaga kualitas udara sehat di dalam kabin, untuk sistem pendingin udaranya Aion Y Plus telah dilengkapi filter udara PM 2.5.
Bagi yang belum tahu, PM 2.5 merupakan partikel polutan udara yang berukuran sangat kecil sekitar 2.5 mikron.
Partikel ini berbentuk seperti debu, kotoran, jelaga, dan asap yang dapat menyebabkan berbagai gangguan pernafasan.
Dengan begitu kehadiran filter PM 2.5 untuk dapat memantau partikel dan membersihkan udara.
Prinsip kerjanya adalah udara sekitar diisap oleh kipas kemudian disaring melalui filter HEPA, lalu udara bersih dikeluarkan kembali.
Tidak dimiliki mobil listrik kebanyakan, pada lantai bagasi bagian dalam mobil ini terdapat ban cadangan dengan peralatan lengkap.
Ban candangan ini tentunya bisa dimanfaatkan pemilik dalam kondisi darurat seperi halnya mengalami kebocoran pada ban utama.
Biasanya mobil listrik tidak dilengkapi ban cadangan, hanya mendapatkan tyre repair kit.
Fungsi dari tyre repair kit sendiri hanya bisa digunakan untuk memperbaiki ban yang bocor untuk dapat berjalan beberapa kilometer ke bengkel ban terdekat.
Baca juga: GAC Aion Y Plus vs BYD Dolphin, Selisih Rp10 Juta Siapa MPV Listrik China yang Lebih Menarik?
Bicara mengenai fitur keselamatan standar, Aion Y Plus sudah dilengkapi dengan 6 airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD) dan Electronic Stability Program (ESP) sebagai fitur keselamatan standar.
Selain itu juga terdapat Seatbelts with Force Limiters, Seatbelt Alarm (Light and Chime), ISOFIX, Auto Hold, Traction Control System (TCS), Tire Pressure Monitoring System, Cruise Control, Rear Parking Sensors dan 360 HD View Camera System.
Oh iya, mobil listrik ini juga sudah dilengkapi fitur ADAS (Advanced Driver Assistance System) untuk kedua varian yang ditawarkan.
Fitur ADAS yang dimiliki merupakan generasi terbaru, adapun fitur ADAS yang dimiliki Aion Y Plus diantaranya:
Adaptive Cruise Control with Stop and Go (ACC S&G)
Sebagai perusahaan teknologi canggih, GAC Aion terus melakukan inovasi dengan menghadirkan teknologi kelas atasnya pada Aion Y Plus.
Salah satu inovasi yang tersematkan pada mobil ini yaitu Advanced Electrification Platform (AEP).
Kehadiran teknologi ini memungkinkan pengguna Aion Y Plus untuk menikmati pengalaman mengemudi dan pengendalian yang sensasional seperti di lintasan balap.
Teknologi canggih ini sekaligus memberikan kenyamanan berkendara, meningkatkan keselamatan, dan memberikan pengalaman berkendara terbaik.
Aion Y Plus usung teknologi Magazine Battery pada tempat penyimpanan daya listriknya.
Teknologi Magazine Battery sendiri akan melindungi pelanggan dengan keselamatan tinggi mencegah timbulnya api pada baterai.
Jika BYD menggunakan teknologi Blade Battery dengan cara ditusukan dalam pengetesan, uji ketahanan Magazine Battery pada Aion Y Plus dilakukan dengan ditembak menggunakan laras panjang menghasilkan 7-8 kali lubang lebih besar, yang mana tidak menimbulkan api.
Pabrikan mengklaim bahwa baterainya bisa menahan panas hingga 1.400 derajat celcius yang menjamin kemananan dari segi cell modul dan pax.
Sekedar infromasi, pada varian Exclusive mobil ini menggunakan baterai berkapasitas 50,66 kWh.
Baterai berjeniskan LFP (Lithium Ferro Phosphate) yang digunakan berdasarkan pengetesan NEDC untuk varian Exclusive dapat menempuh jarak sejauh 410 kilometer.
Sedangkan tipe teratasnya Premium dapat menempuh jarak Sejauh 490 kilometer.
Pengisian dayanya Aion Y Plus menggunakan konektor CCS2 atau yang juga dikenal sebagai CCS Combo 2.
Konektor jenis ini merupakan pengisian daya cepat (DC) yang umumnya digunakan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia.
Seperti CCS1, CCS2 menggabungan colokan AC dengan dua pin pengisian daya berkecepatan tinggi.
Charger CCS2 dapat menyalurkan output daya maksimum 360 kW.
Dengan menggunakan konektor CCS2, memudahkan penggunanya ketika ingin melakukan pengecesan di SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca juga: Simak Perbedaan GAC Aion Y Plus Exclusive dan Premium
I-pedal Single Pedal pada Aion Y Plus yakni teknologi mengemudi dengan satu pedal.
Fitur ini memberikan kontrol kecepatan mobil yang meliputi akselerasi dan deselerasi.
Dengan begitu saat melakukan deselarasi, pengemudi cukup mengangkat pijakan kaki dari pedal gas guna memperlambat laju kendaraan.
Dengan teknologi ini sekaligus memanfaat energi kinetik saat melakukan deselerasi guna menghasilkan daya listrik yang kemudian disimpan pada baterai.
Informasi tambahan, kedua varian Aion Y Plus untuk pasar Tanah Air dibekali motor listrik berjeniskan permanent magnet synchronous motor dengan perolehan tenaga 150 kW (206 PS), serta torsi puncak sebesar 225 Nm.
Catatan waktu tercepat yang diperoleh, dari 0-100km/jam hanya membutuhkan 8,5 detik.
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}