Berbeda dengan model sebelumnya, mobil listrik Neta V-II sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan pintar berupa ADAS (Advanced Driver Assistance Systems).
Meskipun sudah dibekali ADAS, harga mobil listrik yang diproduksi di Indonesia dengan menyandang status Completely Knock Down (CKD) ini justru lebih terjangkau.
Dengan memuat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44%, harga Neta V-II dibandrol Rp299 juta OTR Jakarta.
Kembali ke fitur ADAS pada mobil listrik Neta V-II, ternyata sistem ini terbagi menjadi 9 fungsi.
Dimana teknologi ini menggabungkan sensor, kamera serta sistem pintar yang dapat mendeteksi area mobil sehingga membantu pengemudi mencegah potensi kecelakaan saat sedang berkendara.
Fitur ADAS pada smart EV menjadi salah satu fitur yang sangat penting saat ini, terutama mengingat kondisi jalanan di Indonesia, khususnya di area perkotaan yang begitu padat dan penuh kemacetan.
Kondisi ini sering membuat pengendara cepat lelah dan kurang awas terhadap lingkungan sekitarnya.
"Dengan adanya fitur ADAS ini, beban pengendara dapat berkurang karena fitur ini dapat memberikan bantuan agar pengemudi lebih waspada serta mengurangi impact saat terjadi tabrakan,” ujar Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager PT NETA Auto Indonesia dalam keterangan resminya.
Baca juga: Harga Neta V-II Resmi Diumumkan, Rp 299 Juta Sudah Dapat Insentif Pemerintah
Fitur ini mampu mendeteksi objek yang berpotensi terjadi tabrakan dan akan memberikan peringatan kepada pengemudi.
Ketika mobil mendeteksi objek yang berpotensi mengakibatkan kolisi, sistem akan melakukan bantuan pengereman untuk mengurangi dampak tabrakan.
Sistem ini berfungsi mendeteksi pergerakan objek yang ada di mobil. Apabila saat kondisi berhenti lampu merah, objek di depan bergerak maju, sistem akan memberikan pengingat berupa suara kepada pengendara.
Sistem akan membantu mobil berakselerasi dan deselerasi menyesuaikan kecepatan kendaraan di depannya.
Sistem ini adalah bagian dari Adaptive Cruise Control (ACC) yang membaca jarak mobil di depannya dan membantu mobil berakselerasi dan deselerasi secara otomatis saat berada di kemacetan atau saat di jalan raya dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman, serta mengurangi kelelahan berkendara di jalan.
Sistem akan aktif di kecepatan diatas 60 km/jam. Dimana sistem ini membantu menjaga mobil agar selalu berada di jarak yang aman dari mobil di depannya.
Fitur ini akan membantu mendeteksi apabila mobil berpindah jalur tanpa disengaja dan akan memberikan peringatan.
8. Emergency Lane Keeping System (ELKS)
Apabila peringatan dari Lane Departure Warning diabaikan, maka sistem akan melakukan koreksi pada setir, agar mobil kembali ke lajur yang benar.
Sistem ini memungkinkan lampu depan mobil secara otomatis beralih antara lampu jauh dan lampu dekat, tergantung pada kondisi lalu lintas.
Neta V-II secara resmi meluncur di Tanah Air di acara Periklindo Vehicle Show (PEVS) 2024.
Hadir dengan konsep "SMART & PLAY", Neta V-II telah menggunakan lampu depan berteknologikan LED projector dengan DRL LED, yang dipadukan dengan starlight galaxy grill di bagian bawah.
Jika model pre-facelift untuk bumpernya terlihat polos, pada versi penyegarannya memiliki aksen hitam di kedua sisi.
Ubahan lainnya pun terdapat di bagian samping, dimana velgnya kini menggunakan model kipas, meski ukurannya tetap yakni 16 inci.
Di belakang, stoplampnya mobil ini jadi terlihat lebih sporty, dengan mengusung konsep "Meteor Tail Light", yang mana stoplampnya tersebut seolah terhubung antara kedua sisinya berkat penggunaan LED bar di tengah.
Lebih memanjakan penggunanya, di kaca belakangnya berhasil tersematkan wiper serta defogger yang tentinya mampu meningkatkan visibilitas berkendara.
Oh iya, lainnya untuk bumper belakangnya pun mendapatkan sejumlah ubahan yang membuatnya terkesan lebih dinamis sekaligus proper.
Baca juga: Mobil listrik Neta V-II Resmi Dirakit Bareng Chery di Bekasi, TKDN Sudah 44 Persen
Sekilas interior Neta V-II dengan model sebelumnya terlihat sama.
Namun jika dilihat secara detail, kalian bisa menemukann sejumlah perbedaan antara keduanya.
Seperti halnya interior, yang mana V-II kini dipadukan warna Optical White, dengan kombinasi Mist Blue, White, serta Classic Black, yang dapat dipilih menyesuaikan keinginan pelanggan.
Masih sama seperti model sebelumnya, pada center clusternya mobil ini dibekali layar infotainment berupa head unit 14,6 inci yang mendukung konektivitas Apple CarPlay, serta layar informasi berkendara digital 12 inci dan sistem pengisian daya seluler nirkabel.
Hanya saha sistem hiburannya tersebut sudah menggunakan chipset baru yaitu MediaTek dengan Processor 8 Core RAM 8 GB dan Internal Storage 64 GB.
Untuk sistem pendingin udara, V-II pun dibekali HEPA N95 grade filter yang akan memberikan filtrasi udara terbaik demi membuat kabin jadi lebih sejuk dan segar untuk seluruh penumpangnya.
Memberikan kemudahan terhadap pengguna ketika ingin melakukan pengecasan pada gawai, mobil ini mendapatkan fitur wireless charger 15W yang diletakan di console tengah.
Sekedar informasi tambahan, untuk fitur keselamatan standar mobil ini mendapatkan Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Parking Brake (EPB), Hill Descent Control (HDC), HEPT 3.0 Battery Temprature Management System, dual SRS airbags, seatbelt reminder, sensor parkir dan kamera belakang.
Untuk keamanan berkendara mendapatkan immobilizer system, alarm system dan keyless entry.
Selain tampilan serta fitur yang berubah dan semakin update, tempat penyimpanan daya listrik V-II pun juga berbeda.
Seperti yang diketahui, untuk penyimpanan dayanya mobil listrik ini menggunakan baterai garapan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion).
Masih tetap berjeniskan Lithium Ferro Phosphate (LFP), untuk kapasitas baterainya jadi lebih kecil, yakni 36,1 kWh.
Sedangkan model sebelumnya menggunakan baterai berkapasitas 40,7 kWh.
Meski ukurannya lebih kecil, Neta mengklaim bahwa mobil ini memiliki jarak tempuh yang sama.
Berdasarkan pengetesan yang dilakukan, menurut uji NEDC jarang yang diperoleh sejauh 382 kilometer, dan 410 kilometer berdasarkan CLTC.
Tidak berhenti sampai di situ, menariknya baterai baru yang digunakan memiliki ketahanan dari berbagai gangguan ekstrim, seperti tahan terhadap suhu hingga 1000 derajat celcius, UL94 V0 grade flame retardant.
Selain itu juga memiliki electrical insulation protection, serta kemampuan memutus arus listrik secara total jika terdeteksi ada arus pendek untuk menghindari kebakaran.
Bicara lama waktu pengecasan, dari kondisi 30% sampai 80%, menggunakan metode pengisian daya fast charging mobil listrik ini hanya membutuhkan 30 menit saja.
Dan menariknya, untuk pengisian dayanya sudah mendukung charging station tipe DC Fast hingga 50 kW.
Oh iya, mobil ini sudah dilengkapi fitur V2L (Vehicle to Load) yang bisa digunakan untuk menyuplai daya listrik ke perangkat elektronik dengan daya maksimal 3.300 watt.
Dengan adanya teknologi ini pemilik mobil bisa menghidupkan berbagai perangkat elektronik ketika sedang berada di luar rumah, dengan menyolokan steker ke mobil.
Jantung pacunya mobil ini dibekali motor listrik yang sama seperti model sebelumnya.
Motor listrik berjeniskan Permanent Magnet Synchronization yang digunakan sanggup melecutkan tenaga sebesar 70 kW (95 PS) dan torsi puncak 150 Nm.
Pengetesan yang dilakukan oleh pabrikan, kemampuan akselerasi yang diperoleh yakni cukup 4,1 detik untuk 0-100 km/jam.
Baca juga: Kupas Perbedaan Spesifikasi Neta V II Dibanding Model Sebelumnya
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}