Tak sedikit yang penasaran ingin mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Suzuki SX4 S-Cross.
Jagat otomotif Tanah Air kehadiran sosok SX4 S-Cross pada 11 Agustus 2016, bertepatan dengan diselenggarakannya GIIAS ke-24.
Sebagai generasi penerus Suzuki SX4 X-Over, SX4 S-Cross sejatinya merupakan rival dari Honda HR-V, Chevrolet Trax, Nissan Juke hingga Mazda CX-3.
Mobil berjeniskan SUV kompak yang didatangkan secara utuh dari Negeri Hindustan ini, sempat mendapat sejumlah penyegaran secara minor change pada 2017.
Sebagai informasi, di Indonesia SX4 S-Cross sendiri sudah tidak dijual sejak 2023, sedangkan di India sendiri mobil ini sudah tidak lagi diproduksi sejak Juli 2022.
Saat ini pasaran harga bekas mobil Suzuki berwujud crossover ini ditawarkan mulai dari Rp150 jutaan, jika tertarik membelinya, ketahui kelebihan dan kekurangan Suzuki SX4 S-Cross melalui ulasan berikut.
Baca juga: Minus ADAS, Suzuki SX4 S-Cross Jadi Alternatif Rasional Honda HR-V Tipe S yang Mahal
Kendaraan jenis SUV kompak, SX4 S-Cross tak hanya menampilkan kesan tangguh namun juga membawa aura kemewahan.
Ini terpampang jelas dari bentuk yang diterima mulai dari bagian depan, samping hingga belakang.
Fascianya, mobil ini dilengkapi headlamp HID projector dengan teknologi LED dan auto headlight on & levelling feature.
Kehadiran fitur ini bukan cuma mempertegas kesan prestisius, namun juga meningkatkan visibilitas ketika berkendara di malam hari, terlebih ketika melewati jalan yang minim akan pencahayaan.
Di samping, spionnya disematkan dengan pengaturan elektrik serta pelipatan otomatis, sedangkan pada bagian belakang, mobil ini sudah dilengkapi empat buah sensor parkir yang diletakan pada bumper.
Tak diketahui kebanyakan orang, mobil ini sudah dilengkapi auto rain sensor, dengan adanya fitur ini wiper akan bergerak secara otomatis ketika kaca bagian depan terkena air.
Di bagian dalam, mobil ini dibekali beragam fitur modern.
Sistem hiburannya mobil ini menggunakan layar sentuh 7 inci yang disematkan di center cluster dengan mendukung bluetooth connection serta smartphone mirroring.
Dari segi praktikal, untuk pengaturan AC-nya mendukung teknologi auto climate, serta ada front dan rear defogger.
Terasa ergonomis, untuk mematikan dan menyalakan mesin cukup dengan sekali menekan tombol berkat adanya start/stop engine.
Selain itu, mobil ini turut diaplikasikan jok dengan height adjuster di bagian pengemudi, setir dengan tilt dan telescopic, serta seat belt adjuster di baris pertama yang bisa diatur menyesuaikan posisi duduk guna memberikan kenyamanan berkendara.
Begitupun di baris kedua, untuk joknya sudah menganut fitur adjustable pada sandaran, dan adanya arm rest yang dilengkapi cup holder.
SX4 S-Cross memiliki ruang kabin yang terbilang luas, khususnya pada legroom, headroom dan bagasi.
Dengan kabin yang cukup besar, pengguna akan merasa lebih nyaman ketika sedang berpergian.
Memudahkan pengemudi ketika melewati jalan bebas hambatan tanpa harus menginjak pedal gas, SX4 S-Cross juga telah dilengkapi dengan cruise control.
Fitur ini berfungsi untuk menahan laju kendaraan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Meminimalisir dari tindakan pencurian, mobil ini dibekali smart key dan immobilizer yang sekaligus memudahkan pengguna ketika ingin membuka ataupun mengunci pintu.
Bicara mengenai keselamatan berkendara, Suzuki melengkapinya dengan dual SRS airbags yang berfungsi untuk mengurangi cedera ketika megalami benturan cukup keras.
Untuk sistem pengeremannya sudah menggunakan cakram di semua roda dengan ABS dan EBD, yang berfungsi untuk mencegah tergelincirnya roda ketika melakukan pengereman secara mendadak.
SX4 S-Cross dibekali mesin M15A 4-silinder segaris, DOHC, VVT berkapasitas 1.491 cc multipoint injection (MPI).
Untuk diketahui, mesin M15A bukan cuma digunakan pada SX4 S-Cross, namun juga dipakai oleh Suzuki SX4 X-Over, Neo Baleno, Baleno Next G, Aerio dan Swift gen 1.
Jantung pacu dengan durabilitas tinggi sekaligus irit bahan bakar tersebut, pada SX4 S-Cross sanggup melecutkan tenaga sebesar 109 PS di 6.000 rpm dengan torsi 138 Nm pada putaran 4.400 rpm.
Mesin ini juga terkenal punay durabilitas cukup baik sehingga minim masalah, serta konsumsi bahan bakar pun terbilang hemat.
SX4 S-Cross ditawarkan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan torque converter.
Transmisi otomatis 6-percepatan torque converter yang digunakan SX4 S-Cross selain tangguh, mudah dari segi perawatan.
Menariknya, transmisi matic yang digunakan didukung dengan fitur paddle shift di balik lingkar kemudi.
Dengan kehadiran fitur ini, pengemudi dapat menaikan atau menurunkan gigi secara manual hanya dengan menarik tuas guna menyesuaikan kebutuhan.
Baca juga: Suzuki SX4 S-Cross Bakal Dihentikan Penjualannya, Diganti Model Baru Ini
Kekurangan pertama Suzuki SX4 S-Cross yakni tarikan bawah yang dirasa kurang responsif.
Salah satu faktor yang membuat tarikan bawahnya terasa berat yakni bodi yang bongsor, serta berat kendaraan mencapai 1.670 kg.
SX4 S-Cross menggunakan suspensi berjeniskan MacPherson Strut with coil spring di depan dan Torsion beam with coil spring pada roda belakang.
Bicara mengenai sistem peredam kejut yang digunakan, untuk bantingan yang dihasilkan cenderung lebih ke arah stiff.
Sebenarnya bantingan suspensi yang terasa sedikit keras ketika melewati jalan berkontur untuk sebuah SUV kompak terbilang normal.
Mengingat para pesaing terdekatnya juga memiliki karakter yang sama.
Mengandalkan sistem penggerak roda depan, kekurangan lain SX4 S-Cross yakni lemah pada kaki-kaki bagian depan.
Tak sedikit pemilik merasakan adanya suara asing dari bagian kaki-kaki depan ketika melewati jalan berkontur.
Biasanya suara asing muncul ketika melewati jalan rusak akibat rack steer, karet support, suspensi, ball joint, tie rod dan bushing arm yang mulai lemah akibat masa pakai.
Berdasarkan data yang tercantum di atas kertas, radius putar SX4 S-Cross berada di angka 5,5 meter.
Untuk radius putar yang dimiliki terbilang besar, sehingga tentu sedikit merepotkan pemiliknya ketika melakukan putar balik atau pun parkir di tempat sempit.
Tak sedikit pemilik SX4 S-Cross merasakan sulitnya mencari suku cadang, khususnya part bodi seperti lampu, spion dan kaca.
Hal itu dikarenakan populasinya yang semakin jarang dijumpai di jalan.
Namun untuk suku cadang pada bagian mesin dan kaki-kaki masih dengan mudah dijumpai di pasaran, lantaran mempunyai banyak persamaan dengan mobil Suzuki lainnya.
Pasaran harga bekas mulai dari Rp150 jutaan, informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Suzuki SX4 S-Cross berhasil kami sampaikan melalui ulasan di atas.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pesaing Honda HR-V, Chevrolet Trax, Nissan Juke hingga Mazda CX-3 ini bukan cuma terlihat mewah, namun juga memiliki fitur unggulan serta keselamatan modern.
Gunakan mesin bensin 1.500 cc dengan durabilitas tinggi sekaligus irit bahan bakar, jantung pacunya memiliki opsi transmisi matic 6-percepatan dengan fitur paddle shift, yang memudahkan pengemudi ketika ingin menambahkan atau menurunkan gigi secara manual.
Namun untuk kekurangannya, SX4 S-Cross terasa berat pada tarikan bawah, bantingan suspensi keras, lemah pada kaki-kaki depan, radius putar besar, serta part bodi yang mulai jarang ditemui di pasaran.
Baca juga: Suzuki Recall Ertiga, XL7, SX4 S-Cross, dan Ciaz, Pemilik Dilarang Terjang Genangan Air
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}