7 Aturan Penting Saat Isi BBM di SPBU, Selain Aman Bisa Bikin Orang Lain Senang

Ada beberapa aturan isi BBM di SPBU yang sebenarnya wajib kita turuti sebagai pengguna kendaraan bermesin bakar internal (ICE/Internal Combustion Engine).

Mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah aktivitas rutin bagi para pengendara yang kendaraannya masih butuh bahan bakar berupa bensin atau solar. 

Namun, tidak semua orang menyadari bahwa ada aturan-aturan penting yang harus diikuti saat berada di SPBU demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. 

Padahal kalau kita perhatikan, pada setiap SPBU sudah terpampang pengumuman atau stiker tentang larangan kegiatan selama ada di area tersebut.

Disemua SPBU ada aturan yang harus dipatuhi seluruh pengguna kendaraan

Bahkan untuk SPBU milik swasta, para petugasnya juga sudah mengingatkan beberapa hal terkait aturan ini sebelum mereka mulai memasukkan selang nozzle pada kendaraan kalian.

Tapi tetap saja ada sebagian pengemudi yang enggan mengikuti aturan itu, bahkan cenderung marah saat diperingatkan petugas.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai aturan-aturan yang harus diperhatikan saat mengisi BBM di SPBU demi keselamatan dan kenyamanan bukan hanya kalian tapi juga pengendara lain yang sedang menjadi pengguna SPBU tersebut.

Baca juga: Pertamina Bangun SPBU Hidrogen, Toyota Mirai Bakal di Jual di Indonesia?

1. Matikan Mesin Aturan Isi BBM di SPBU yang Paling Vital

Matikan sejenak mesin saat isi BBM

Salah satu aturan paling mendasar dan penting saat mengisi BBM di SPBU adalah mematikan mesin kendaraan. 

Mengapa hal ini penting? Mesin kendaraan yang menyala dapat menimbulkan percikan api, yang berisiko tinggi memicu kebakaran. 

Ketika mesin sedang hidup di dalam kendaraan terdapat banyak sekali aliran listrik, mulai dari aliran listrik dari aki ke coil atau kabel busi, sehingga hal ini sangat berbahaya apabila kondisi mesin menyala dan melakukan pengisian bahan bakar.

Selain itu, mesin yang menyala juga dapat menyebabkan penguapan bahan bakar lebih cepat, yang tidak hanya berbahaya tetapi juga merugikan dari segi ekonomi.

2. Jangan Merokok Selama di Area SPBU

Abu rokok bisa jadi pemicu timbulnya kebakaran

Merokok di area SPBU sangat dilarang dan berbahaya, mengingat asap rokok mengandung partikel-partikel panas yang dapat menyulut uap bahan bakar, menyebabkan ledakan atau kebakaran. 

Sedikit saja ada percikan api dari bara rokok, bukan tidak mungkin menyebabkan kebakaran karena disekitar area SPBU sudah terkepung oleh uap bensin, belum lagi ceceran bensin yang berada disekitar lantai SPBU dikarenakan pengisian yang terlalu penuh.

Bahkan knalpot kendaraan yang mesinnya sedang hidup, saja bisa menjadi sumber kebakaran karena juga mengeluarkan uap panas.

Karena itulah di semua area SPBU juga telah memasang tanda dilarang merokok untuk mengingatkan pengendara akan bahaya ini.

Jika kalian tipe perokok, segera matikan rokok pada saat hendak masuk ke area SPBU, selain itu jauhkan juga bahan-bahan yang mudah terbakar seperti korek api atau alat pemantik di sekitar pompa bensin.

Baca juga: Sejarah Suzuki XL7, Dulunya Sahabat SPBU Kini Musuhan

3. Dilarang Menggunakan Ponsel Ketika Isi BBM

Beberapa peringatan bagi pengguna SPBU

Menggunakan ponsel saat mengisi BBM juga merupakan salah satu aktivitas yang sangat tidak dianjurkan. 

Radiasi elektromagnetik dari ponsel berpotensi memicu percikan api.

Selain itu, penggunaan ponsel dapat mengalihkan perhatian Anda dari proses pengisian bahan bakar yang seharusnya dijalankan dengan penuh kehati-hatian.

Apabila saat isi BBM ada panggilan masuk ke ponsel kalian, maka sebaiknya di tolak sesaat untuk kemudian kalian lakukan panggilan ulang ketika sudah keluar dari area SPBU.

4. Jangan Charger Daya Baterai Ponsel

Ngecas daya baterai ponsel biasanya dilakukan sambil mesin mobil bekerja

Mengisi daya baterai ponsel saat mengisi BBM juga tidak dianjurkan karena bisa menimbulkan percikan listrik yang dapat memicu kebakaran. 

Aktivitas charger daya baterai ponsel sangat berbahaya sebab biasanya dilakukan sembari keadaan mesin mobil bekerja dan penggunaan power output berasal dari pemantik api (lighter).

Sementara tegangan listrik dari mobil seringnya kurang stabil sebab putaran mesin mobil naik turun.

Hal ini menjadi lebih berisiko apabila kabel charger berkualitas buruk atau ada kerusakan pada perangkat listrik kendaraan.

Kondisi tersebut sering memicu timbulnya ledakan ponsel yang pada akhirnya merambat kebagian lain mobil yang rawan percikan api atau sumber panas lain.

Baca juga: BP AKR Semakin Rajin Buka Jaringan SPBU di Luar Jakarta

5. Tidak Perlu Isi BBM Terlalu Penuh

Cukup isi BBM sampai sensor berbunyi

Mengisi BBM hingga terlalu penuh sampai ke bibir tangki bensin sebenarnya bukan tindakan yang dianjurkan.

Karena tidak hanya berisiko menyebabkan tumpahan, tetapi juga dapat merusak komponen kendaraan seperti katup bahan bakar. 

Tumpahan bahan bakar dapat menjadi sumber kebakaran jika terkena percikan api atau sumber panas lainnya.

Disarankan agar stop melakukan pengisian setelah bunyi "Plop" pertama dari mesin SPBU dan membiarkan tetap ada space antara bensin dan leher tangki.

Tangki bensin membutuhkan ruang agar bensin bisa mengembang, dan setiap tangki bensin kendaraan selalu dilengkapi dengan lubang hawa. 

Lubang ini berfungsi untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan BBM saat ada di dalam tangki bensin. 

Bila seluruh ruang tangki dipenuhi dengan bensin termasuk lubang tadi yang tertutup bahan bakar, maka gas yang timbul hasil ekspansi BBM akan keluar dari tangki melalui selang, sehingga BBM terbuang percuma. 

6. Sebaiknya Turun dari Kendaraan Ketika Isi BBM

Dengan turun dari mobil, kalian bisa ambil tindakan lebih cepat saat terjadi situasi bahaya

Turun dari kendaraan saat mengisi BBM adalah tindakan pencegahan yang baik untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Dengan berada di luar kendaraan, dapat lebih cepat merespons jika terjadi situasi darurat, seperti kebocoran atau kebakaran.

Namun jangan lupa mengunci semua pintu dan menutup jendela kendaraan sebelum turun dari mobil saat mengisi BBM.

Langkah-langkah:

  • Sebelum keluar dari kendaraan, pastikan mesin sudah benar-benar mati.
  • Setelah mematikan mesin, turunlah dari kendaraan dengan hati-hati.
  • Pastikan kunci kendaraan berada pada posisi off.
  • Perhatikan lingkungan sekitar dan ikuti instruksi petugas SPBU.

Baca juga: Isi Bensin di SPBU Pertamina Saat Mudik, Sebaiknya Pakai Non Tunai

7. Segera Majukan Kendaraan Ketika Sudah Selesai Isi BBM

Setelah selesai, segeralah majukan kendaraan kalian

Setelah selesai mengisi BBM, sebaiknya segera majukan kendaraan kalian untuk memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang ingin mengisi bahan bakar. 

Menghalangi jalur pengisian BBM dapat menyebabkan antrian panjang dan menghambat efisiensi operasional SPBU.

Aturan isi BBM di SPBU ini memang tidak terpampang atau diinstruksikan oleh petugas SPBU, namun tindakan kalian akan membuat pengendara lain jadi lebih senang karena tidak mengantri terlalu lama.

Kesimpulan

Aturan isi BBM di SPBU memang sekilas tampak sederhana, tetapi memerlukan perhatian dan kepatuhan demi keselamatan dan kenyamanan bersama. 

Dengan mematikan mesin, tidak merokok, tidak menggunakan ponsel, tidak mengisi daya baterai, tidak mengisi BBM terlalu penuh, turun dari kendaraan, dan segera maju setelah selesai, kalian dapat membantu menciptakan lingkungan SPBU yang aman dan efisien bagi semua pengendara. 

Ingatlah bahwa keselamatan adalah prioritas utama, dan setiap tindakan kecil yang kita ambil dapat mencegah potensi bahaya yang lebih besar.

Mematuhi aturan-aturan ini bukan hanya demi keselamatan pribadi, tetapi juga demi keselamatan orang-orang di sekitar kita.

Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan di setiap SPBU dengan mengikuti panduan yang telah disampaikan.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Hyundai Ioniq 5

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Hyundai Motors belum lama ini memperkenalkan spesifikasi Hyundai Ioniq 5 N TA (Time Attack) yang dipakai balapan di The Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb (PPIHC) 2024. Kehadiran Ioniq 5 N TA ini juga kembali memperkuat brand image Ioniq 5 dan Hyundai N di ajang balap internasional, setelah sebelumnya Hyundai juga memperkenalkan Ioniq 5 N. Sebagai informasi, N Brand merupakan sub merek dari Hyundai yang fokus pada kendaraan performa tinggi, baik untuk pereka pecinta sport car maupun y
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa hanya akan ada electric vehicle atau mobil listrik dan motor listrik, termasuk bus listrik yang nantinya berseliweran Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan mengenai aturan terkait mobil listrik di IKN ini sengaja kembali disebut presiden yang akrab disapa Jokowi itu saat melakukan Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub, di Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu. "Sehingga betul-betul harapkan kualitas Udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul di bawah 2
Mercedes-Benz GLA 200 jadi pemikat para bos-bos muda yang menginginkan mobil mewah pabrikan Jerman berlogo tiga bintang dalam wujud SUV kompak. Sebagai anak bontot di keluarga SUV Mercy, GLA 200 pertama kali mencuat dihadapan publik pada 2014. Tak disangka, kemunculannya saat itu mendapat sambutan positif dari beberapa negara di belahan dunia. Sebagai salah satu backbone Mercedes-Benz, GLA mendapat pembaruan secara minor change yang pertama kali diperkenalkan pada ajang Detroit Motor Show pada J
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) makin rajin memperluas jaringan dealernya di luar pulau Jawa. Baru-baru ini, perusahaan berlogo tiga berlian untuk pertama kalinya hadir di Pulau Madura, tepatnya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur melalui mitra bisnisnya PT Murni Berlian Motors. Kehadiran dealer Mitsubishi Madura menjadikan Mitsubishi Motor sudah memiliki 179 jaringan penjualan mobil penumpang dan niaga ringan di Indonesia. Baca juga: Promo Menarik Beli Mitsubishi Terbaru S
Mobil Honda Beat 1990, mungkin tidak banyak yang pernah dengar sepak terjangnya, mengingat nama Honda Beat lebih tenar di Indonesia dalam wujud sepeda motor otomatis (skutik). Padahal Honda Beat yang satu ini jauh berbeda dibanding motor matik yang sempat heboh karena kasus rangka eSAF tersebut. Karena mobil Honda Beat bukan produksi dari PT Astra Honda Motor (AHM) di Indonesia, melainkan langsung dari prinsipal Honda di Jepang. Penasaran seperti apa Honda Beat berwujud mobil ini? Yuk kita ulas

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 161,50 - 181,10 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC X-55

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Belum Tersedia

Lihat Mobil
HAVAL

HAVAL H6

Rp 595,80 Juta

Lihat Mobil
TANK

TANK 500

Rp 1,20 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta V II

Rp 299,00 Juta

Lihat Mobil
Kia

KIA EV9

Rp 1,99 Milyar

Lihat Mobil
MG

MG VS HEV

Rp 389,00 Juta

Lihat Mobil
Mitsubishi

Mitsubishi L100 EV

Rp 320,00 Juta

Lihat Mobil
Chery

Chery Tiggo 5X 2024

Rp 269,00 - 299,00 Juta

Lihat Mobil