10 Komponen yang Wajib Dicek Jika Punya Mobil Hybrid

Pamor mobil hybrid tidaklah meredup meski gempuran mobil listrik full baterai di Indonesia semakin bermunculan. 

Bahkan penjualan mobil hybrid pada Mei 2024 melesat, naik 41 persen dibandingkan periode April 2024.

Nah, bicara soal mobil hybrid, populasi mobil dengan mesin ganda ini memang lumayan laris manis.

Pasalnya, banyak konsumen yang belum tertarik akan mobil listrik secara seutuhnya, namun menginginkan mobil lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. 

Baca juga: Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid, Dianggap Paling Ideal untuk Indonesia

Toyota Kijang Innova Zenix jadi mobil hybrid terlaris di Indonesia saat ini 

Maka dari itu, mobil hybrid jadi pilihan bagi sebagian kalangan.

Untuk mobil hybrid terlaris di bulan Mei 2024, diantaranya sebagai berikut:

1. Toyota Innova Zenix Hybrid: 1.256 unit 
2. Suzuki XL7 Hybrid: 834 unit 
3. Toyota Yaris Cross Hybrid: 569 unit 
4. Suzuki Ertiga Hybrid: 358 unit 
5. Lexus LM 350h: 255 unit 
6. Honda CR-V hybrid: 251 unit 
7. Toyota Alphard Hybrid: 230 unit 
8. Lexus RX 350h Hybrid: 125 unit 
9. Toyota Camry Hybrid: 23 unit 
10. Honda Accord Hybrid: 22 unit 
11. Toyota Vellfire Hybrid : 11 unit 
12. Toyota Corolla Cross Hybrid: 9 unit 
13. Nissan Kicks E-Power: 8 unit 
14. Wuling Almaz Hybrid: 5 unit 
15. Toyota Corolla Altis Hybrid: 4 unit.

Baca juga: Daihatsu Sirion Generasi Terbaru Adopsi DNGA dan Disuntik Mesin Yaris Cross Hybrid

Merawat Mobil Hybrid

Jika sudah mengetahui mobil hybrid mana yang laris saat ini, lantas apakah perawatan untuk jenis mobil tersebut sulit?

Menurut Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, pada dasarnya perawatan mobil hybrid tak jauh berbeda dengan mobil konvensional pada umumnya.

"Hanya saja ada tambahan perhatian kepada dua komponen elektrifikasi," ucap Nur Imansyah dalam keterangannya.

Baca juga: Segini Biaya Ganti Baterai Mobil Listrik atau Hybrid, Bisa Per Cell!

Nah, agar tak sampai mengalami masalah berat, Nur Imansyah menyebutkan ada 10 komponen mobil hybrid yang wajib diperiksa agar tetap terjaga, berikut ulasannya.

1. Ban

Selain menopang bobot mobil beserta penumpang dan barang, ban juga bertugas menyalurkan akselerasi dan memberikan pengereman yang optimal. 

Ban harus dapat pula dibelokkan dengan mudah untuk membantu manuver di jalan.

Cek kondisi ban dengan memperhatikan tekanan pada ban sesuai arahan pabrikan, dan cek tanda keausan pada tapak ban. 

Bersihkan alur ban dari kerikil dan pastikan tidak ada yang sobek atau benjol, serta perhatikan pula kondisi dinding ban dari risiko kerusakan serupa. 

2. Kaki-kaki Mobil

Shock absorber tidak boleh ada kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek. 

Pastikan pula kemudi tetap dapat bekerja dengan baik tanpa kendala. 

Jangan sampai kerusakan pada parts kaki-kaki malah mengganggu saat berkendara harian maupun saat menemani wisata libur panjang.

3. Motor Listrik

Jeroan mesin Toyota Kijang Innova Zenix

Komponen di area kolong lain yang wajib dicek adalah motor listrik mobil hybrid. 

Karena meneruskan tenaga terus-menerus, kerjanya terbilang berat, apalagi kalau mobil melewati jalan banjir atau rusak. 

Pastikan tidak ada masalah pada parts penting ini dengan servis berkala di bengkel resmi.

4. Baterai Hybrid

Meskipun memiliki pelindung yang kuat, lokasi baterai di bawah dek penumpang cukup rawan masalah seperti terkena benturan, panas, dan air. 

Cek baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin seperti mili Kijang Innova Zenix HEV yang berada di bawah jok penumpang depan. 

Jangan sampai lubang udara tersebut tertutup karena akan membuat baterai overheat.

Kemudian jangan lupa juga bagi mobil hybrid yang jarang digunakan, jangan hanya rutin memanaskan mobil tapi juga menjalankan mobil, supaya performa baterai tetap terjaga.

5. Rem Mobil

Bagian resm mobil 

Waspada kebocoran pada selang rem, jangan lupa periksa kondisi kampas rem yang bekerja paling berat untuk mengurangi laju mobil. 

Segera ganti kampas rem jika sudah sampai titik aus supaya tidak gagal bekerja di jalan.

Pastikan volume cairan rem tidak berkurang, serta tidak ada perubahan warna dan endapan lumpur. 

Cairan rem yang kurang merupakan salah satu tanda kampas rem mulai menipis. Gunakan TMO Brake Fluid untuk menambah cairan rem yang kurang.

6. Oli Mesin

Mesin mobil hybrid membutuhkan perawatan oli supaya dapat bekerja dengan baik. 

Cek takaran oli mesin lewat dipstick dan pastikan tidak kurang. 

Perhatikan apakah ada perubahan warna oli mesin, kalau berubah coklat susu merupakan indikator tercampur air. 

Ganti oli mesin setiap 6 bulan bersamaan dengan servis berkala di bengkel.

7. Radiator Coolant

Mesi hybrid masih memiliki radiator yang juga perlu dilakukan pengecekan

Pastikan warna radiator coolant tidak berubah apalagi sampai keruh karena ada risiko masalah, seperti tercampur kotoran yang dapat membuatnya mampat. 

Gunakan TMO Radiator Coolant untuk fungsi pendingin paling optimal. 

Periksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat membuat cairan radiator habis.

8. Cairan Kendaraan Lainnya

Jangan lupakan cairan mobil penting lainnya seperti minyak kopling mobil manual, air pembersih kaca, oli transmisi, serta cairan power steering hidrolis untuk mobil non EPS. 

Pastikan volumenya tidak berkurang dan tidak ada perubahan warna sebagai indikator masalah.

9. Kabin Mobil

Tampilan dashboard Toyota Yaris Cross hybrid

Gunakan vacuum cleaner untuk mengangkat kotoran, keluarkan karpet, dan bersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah hingga kolong kabin. 

Bersihkan pula bagasi dari potensi kotor supaya perjalanan terasa nyaman dan tidak ada bau aneh.

10. AC Mobil

AC bekerja mendinginkan kabin mobil di tengah kemacetan dan cuaca panas sehingga ada risiko kemampuannya menurun. 

Filter kabin juga bekerja keras memastikan udara di kabin tetap bersih, sedangkan ada kemungkinan kotoran ikut bersirkulasi.

Kotoran yang terbawa ke dalam kabin akan membuat penumpang tidak nyaman dan berpotensi membawa bibit penyakit.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Herdi

Senior Writer

Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk m...

Cek penawaran terbaik dalam 24 Jam!

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Wuling Confero S

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Pamor mobil hybrid tidaklah meredup meski gempuran mobil listrik full baterai di Indonesia semakin bermunculan. Bahkan penjualan mobil hybrid pada Mei 2024 melesat, naik 41 persen dibandingkan periode April 2024. Nah, bicara soal mobil hybrid, populasi mobil dengan mesin ganda ini memang lumayan laris manis. Pasalnya, banyak konsumen yang belum tertarik akan mobil listrik secara seutuhnya, namun menginginkan mobil lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Baca juga: Ketahui Dulu Kelebihan da
Masih sedikit yang tahu akan kelebihan dan kekurangan mobil hybrid, padahal mobil jenis ini dianggap paling ideal untuk kondisi demografi di Indonesia. Seperti diketahui mobil hybrid menggunakan dua sumber tenaga untuk menggerakan mobil, yakni mesin konvensional dan motor listrik. Mesin konvensional dan motor listrik ini berkerja secara bergantian menyesuaikan kebutuhan dengan mendapat perintah dari ECU. Saat berjalan pada kecepatan rendah, umumnya mobil hybrid lebih banyak memanfaatkan motor li
Toyota Fortuner dengan modifikasi bergaya samlong ekstrim tampil di ajang Bangkok Auto Salon 2024 dengan nama Toyota Hyper-F Concept. Hyper-F Concept didesain oleh TCD Asia (Toyota Customizing & Development) yang berbasis di Thailand. Tidak terlihat seperti mobil off-road, modifikasi yang dilakukan mengubah penampilan menjadi sport racing. Seperti yang terlihat pada bagian depannya mobil ini diaplikasikan grille berukuran besar dengan tambahan body kit yang dibuat lebih add-on. Selain itu juga i
Merek mobil listrik Maxus akhirnya akan dijual secara langsung di pasar otomotif nasional melalui PT Indomobil Energi Baru (IEB). Ya, PT IEB ini merupakan anak perusahaan dari PT Indomobil Sukses Internasional (ISI) yang juga bagian dari kerajaan otomotif Indomobil Group. Keputusan PT IEB ditunjuk sebagai distributor Maxus ditandai dengan acara penandatangan dokumen Kerjasama dalam bentuk distribusi atau Distribution Agreement bersama SAIC Maxus Automotive pada 20 Juni 2024. Baca juga: Intip Per
Sebuah MPV listrik LEVC L380 baru-baru ini meluncur di China, sebagai informasi, LEVC merupakan akronim dari London Electric Vehicle Company. LEVC adalah perusahaan yang memproduksi London Taxi, yang dibangkitkan kembali dengan dimiliki oleh pabrikan otomotif China, Geely. Dikutip dari Carnewschina, Kamis (27/6/2024), LEVC L380 hadir dalam wujud MPV boxy dengan konfigurasi tempat duduk mencapai 8 orang. Di Negeri Tirai Bambu, mobil ini ditawarkan dalam empat model dengan bandrol berkisar antara

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Jetour

Jetour X70

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J8

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J7

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta U

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC BJ-40 Plus

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr X

Belum Tersedia

Lihat Mobil