Haval Jolion Hybrid (HEV) dipastikan bakal jadi mobil baru dari pihak Great Wall Motor (GWM) di Indonesia.
Jadwal peluncurannya akan ada di event otomotif tahunan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 18-28 Juli 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
Namun beberapa hari menjelang GIIAS 2024, ternyata kami sudah mendapati satu unit Haval Jolion Indonesia yang sudah mendarat di Tanah Air.
Berdasarkan video kiriman yang masuk ke redaksi Autofun Indonesia, mobil ini terlihat sedang diangkut oleh truk car carrier di suatu kawasan di Bekasi, Jawa Barat.
Fakta baru ini seakan menguatkan indikasi akan kehadiran Haval Jolion di Indonesia yang sempat disebutkan oleh Thio Adynata, Public Relations GWM Indonesia beberapa waktu lalu.
“Akan ada mobil baru yang akan kami bawa di GIIAS," tegasnya tanpa menyebut model apakah itu.
Namun dari gambar presentasi yang ia tampilkan kepada sejumlah jurnalis memperlihatkan sangat jelas detil dari siluet bodi Haval Jolion.
Baca juga: Harga Mirip, Haval Jolion Bisa Acak-acak Pasar Wuling Almaz RS
Haval Jolion sendiri sebenarnya bukan kali pertama tampil di Indonesia tepatnya pada ajang GIIAS 2023 lalu.
Di bawah naungan PT Inchcape Indomobil Energi Baru, kala itu Jolion hadir bersamaan dengan mobil-mobil GWM lainnya seperti Haval H6 HEV, Tank 500, dan juga Ora 03.
Sementara di beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Thailand, Jolion sudah dipasarkan sejak 2022.
Meski begitu, untuk unit Haval Jolion Indonesia, pihak GWM kabarnya akan melakukan perakitan secara lokal dengan status Completely Knocked Down (CKD) memanfaatkan fasilitas pabrik perakitan di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, yang juga merupakan fasilitas perakitan untuk mobil-mobil Mercedes-Benz.
"Mobil ini nantinya jadi model pertama yang kami produksi di Wanaherang," terang Thio.
Sementara itu Hari Arifianto selaku Marketing Director PT Inchcape Indomobil Energi Baru menuturkan sedikit mengenai alasan mengapa bukan Haval H6 HEV atau Tank 500 sebagai produk yang lebih dulu diluncurkan di Indonesia, namun justru Jolion yang dirakit di dalam negeri.
Menurut dia, saat ini tren minat pasar pada kendaraan jenis SUV (Sport Utility Vehicle) kian meningkat, kemudian pasar yang akan dimasuki oleh brand Haval juga lebih menyasar konsumen dengan level lebih luas ketimbang Tank.
Kemudian soal harga jual, Jolion disebutkan olehnya akan menawarkan banderol yang lebih terjangkau semua kalangan ketimbang H6 dan juga Tank 500.
"Kita mengarah yang paling banyak variannya dulu (Haval). Supaya level of economy-nya tercapai," ujar Hari.
"Kalau dilihat dari piramidanya, kalau harganya lebih affordable harusnya bisa meng-capture volume yang lebih besar dari kakak-kakaknya. Tapi tentunya kita akan evaluasi secara berkala ya," tambahnya.
Kalau melihat unit yang tengah digendong dengan truk pengangkut itu, maka rasanya unit Jolion yang akan ditampilkan sekaligus dipasarkan di Indonesia akan mirip dengan unit yang dijual di Thailand yang juga menjadi basis produksi GWM untuk pasar Asia Tenggara.
Namun di Negeri Gajah Putih itu, Jolion ditawarkan dalam tiga trim varian, yakni Tech, Pro, dan Ultra, sementara untuk Indonesia, kami prediksi untuk tahap awal hanya satu tipe seperti halnya H6 HEV.
Model ini merupakan Haval Jolion HEV yang artinya bakal dibekali mesin hybrid seperti halnya Haval H6 HEV.
Dibangun menggunakan platform LEMON yang sebelumnya dipakai pada Haval H6 HEV, maka jangan heran kalau ada kemiripan antara Jolion dengan H6 HEV.
Dibagian depan misalnya, bentuk grilnya sedikit mirip, namun pola lampu utama yang unik menjadi ciri khas bagi Jolion.
Dilihat dari samping, Haval Jolion punya lekuk tubuh yang harmonis, tidak tampak patahan kaku bahkan di fender roda sekalipun yang biasanya ada pada mobil-mobil SUV.
Untuk tipe teratas mendapatkan velg 18 inci dengan ban 225/55 R18, sementara dua tipe di bawahnya hanya pakai velg 17 inci.
Kalau di depan kalian bisa menemukan lampu yang melebar sampai ke area bemper, maka di belakang lampunya juga demikian.
Menggunakan LED berbentuk huruf C, ini juga pasti menjadi jati diri tersendiri bagi Jolion ketika mobil tersebut melaju di jalan raya pada malam hari.
Adapun untuk kabinnya, nyansa hitam, beige, dengan aksen rose gold seperti halnya Haval H6 HEV juga masih ditemui pada Julion.
Demikian pula layout kokpit dan area penumpang depan masih senada, lantas pada bagian tengah dasbor terisi monitor 12,3 inci dengan berbagai fitur entertainment dan navigasi, sementara di ruang kemudi ada meter cluster yang seluruhnya sudah digital.
Di konsol tengah, tuas transmisinya pakai model knop putar Electric Shifter.
Hampir tidak ada tombol di area ini kecuali electric parking brake, karena semuanya berpusat di monitor tengah dan bisa dioperasikan dengan perintah suara.
Lantas untuk penumpang belakang juga sudah disediakan pengaturan AC dan ada pula soket USB serta 12V, tak lupa semua tipe Jolion sudah dilengkapi panoramic sunroof yang ikut memberi kesan mewah serta lapang di kabin mobil ini.
Terakhir ke bagian mesin, jika Haval H6 HEV dipersenjatai mesin 1.5-liter Turbo dengan motor elektrik, maka untuk Jolion minus sistem turbo.
Baca juga: Haval Jolion 2022 Jadi Rival Baru Toyota Corolla Cross dan Honda HR-V, Harganya Mulai Rp375 Jutaan
Sumber tenaganya berasal dari mesin bensin 1.5-liter 4 silinder yang dikombinasikan satu motor listrik.
Saat kedua sistem ini bekerja maka sanggup menghasilkan tenaga puncak 190 PS dan torsi maksimum 375 Nm.
Dikombinasikan transmisi otomatis DHT (Dedicated Hybrid Transmision), Haval mengklaim kalau konsumsi BBM Haval Jolion mencapai 23,8 km/liter.
Kemudian jika H6 HEV diposisikan melawan Honda CR-V e:HEV, maka untuk Jolion lebih layak dihadapkan dengan Honda HR-V, Hyundai Creta, hingga Chery Omoda 5.
Terakhir soal harga, jika di Indonesia H6 HEV dibanderol oleh GWM Rp 595,8 juta, maka rasanya harga Haval Jolion Indonesia akan ada di kisaran Rp 400 jutaan sampai Rp 500 jutaan kecil.
Sebab jika melihat harga di Thailand, Jolion ditawarkan dengan harga tertinggi kisaran Rp 426 jutaan, jadi mungkin saja ketika tiba di Indonesia dalam bentuk terurai, maka kisaran harganya tidak akan jauh dari Rp 400 jutaan.
Spesifikasi Haval Jolion Indonesia | |
---|---|
Dimensi | |
Panjang | 4.472 mm |
Lebar | 1.841 mm |
Tinggi | 1.626 mm |
Jarak sumbu roda | 2.700 mm |
Jarak ke tanah | 168 mm |
Ukuran roda | 225/55 R18 |
Kapasitas tangki BBM | 55 liter |
Mesin | |
Tipe mesin | 1.5L DOHC |
Kapasitas silinder | 1.497 cc |
Jumlah silinder | 4 |
Daya maksimum mesin | 95 PS @6.000 rpm |
Torsi maksimum mesin | 125 NM @4.400 - 5.200 rpm |
Daya motor listrik | 156 PS |
Torsi motor listrik | 250 Nm |
Jumlah motor listrik | 1 |
Daya maksimum gabungan | 190 PS |
Torsi maksimum gabungan | 375 Nm |
Transmisi | Otomatis DHT |
Sistem penggerak roda | Penggerak Roda Depan |
Sasis | |
Suspensi depan | MacPherson strut |
Suspensi belakang | Vertical arm torsion beam |
Rem depan | Ventilated Disc |
Rem belakang | Disc |
Baca juga: GWM Indonesia Resmi Buka Dealer Pertama di Tomang, Bisa Test Drive Tank 500 dan Haval H6 HEV
Jaminan Kualitas Mobil
Garansi Satu Tahun
Jaminan 5 Hari Uang Kembali
Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi
{{variantName}}
{{expSellingPriceText}}
{{carMileage}} km
{{registrationYear}} tahun
{{storeState}}