5 Fakta Penting Citroen E-C3, Mobil Listrik di Bawah Rp400 Juta!

Kehadiran Citroen E-C3 di Indonesia menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang sedang mencari mobil listrik dengan harga baru di bawah Rp400 juta.

Kendaraan listrik murni jenis SUV sub kompak dengan menyasar kalangan generasi muda yang dinamis, saat ini E-C3 dibandrol Rp377 juta OTR Jakarta.

Sebagai mobil listrik kedua pabrikan asal Perancis berlogo dua chevron yang didatangkan secara utuh dari Negeri Hindustan, E-C3 baru-baru ini diserah terimakan untuk para konsumen di kota Semarang, dan akan segera menyusul di berbagai daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Sebelumnya acara serah terima 50 unit E-C3 juga sempat digelar beberapa waktu lalu untuk konsumen di wilayah Jakarta.

Baca juga: 50 Unit Pertama Citroen E-C3 All Electric Mulai Diserahkan ke Konsumen

1. Tidak Kena Bea Masuk Bikin Harga Citroen E-C3 Terjangkau

Penyerahan mobil listrik Citroen E-C3 kepada salah satu konsumen di Semarang

Citroen E-C3 pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada ajang GIIAS 2023.

Saat perkenalan, harga E-C3 ditawarkan Rp395 juta OTR Jakarta, berbeda dengan sekarang yang dibandrol lebih terjangkau.  

Harga yang ditawarkan jadi lebih terjangkau bukanlah tanpa sebab.

Pada tanggal 3 Mei 2024, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) telah memberikan persetujuan secara resmi atas permohonan Citroen Indonesia untuk ikut serta di dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroen di Indonesia, maka Citroen resmi memperoleh fasilitas impor E-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah.

Citroen menjadi merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh fasilitas impor secara resmi dari pemerintah.

Aktivitas impor dalam keadaan utuh (CBU) akan dilakukan dalam masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum tahun 2026.

Hal ini menjadi salah satu wujud komitmen Citroen dalam menggarap pasar di Indonesia dalam jangka waktu lama.

2. Tampil Stylish dan Futuristis

Tampilan samping E-C3

Untuk sebuah SUV sub kompak bertenaga listrik murni, E-C3 memiliki eksterior yang terlihat begitu stylish dan futuristis.

Pertama-tama melihat pada bagian depan, mobil ini dilengkapi grill membentang dengan aksen krom, yang mana pada bagian tengahnya terdapat logo dua chevron sebagai identitasnya.

Tepat di sampingnya terdapat DRL LED berbentuk pipih yang dibuat seolah menyatu dengan grillnya tersebut.

Kemudian untuk lampu utamanya sendiri diletakan tepat dibawahnya, E-C3 sendiri memiliki bumper depan dengan bentuk yang terlihat kekar dan modern.

Pada bumpernya tersebut tersematkan frond guard dan fog lamp housing bertema silver yang seakan kontras dengan kelir hitam bempernya.

Memudahkan sektor pendinginan sistem pendingin udara, pada bumpernya terdapat kisi-kisi bermodelkan honey comb, yang membuatnya terlihat mirip seperti mobil bermesin ICE (Internal Combustion Engine).

Melihat ke bagian samping, bentuk yang ditampilkan tak kalah stylish berkat side moulding dengan desain unik di bagian depan, serta penggunaan velg 15 inci model kipas two-tone yang dibalut ban berprofil tebal.

Dengan penggunaan velg 15 inci serta ban berpofil tebal, menghasilkan ground clearance cukup tinggi yakni 170 mm.

Tak kalah menarik, di sisi buritannya mobil ini menyuguhkan nuansa modern dan stylish dengan penggunaan difusser berukuran cukup tebal pada bumper yang dilabur dengan warna silver glossy.

3. E-C3 Suguhkan Beragam Kenyamanan Berkendara

Interior E-C3

Untuk sebuah SUV kompak, E-C3 menyuguhkan kenyamanan berkendara bagi penggunanya.

Salah satu faktor yang membuat E-C3 terasa nyaman yakni joknya yang dibuat menggunakan busa tebal, serta lekukan yang dibuat menyesuaikan badan.

Melihat area kokpit, pada center cluster mobil ini berhasil tersematkan head unit layar sentuh berukuran 10 inci dengan tampilan floating yang mendukung konektivitas nirkabel melalui Apple CarPlay dan Android Auto.

Tak hanya itu, terasa ergonomis setirnya dilengkapi beragam tombol pengaturan yang terhubung langsung dengan sistem hibrurannya.

Tepat di bawah sistem hiburan, mobil ini memiliki tombol AC dengan pengaturan lengkap, termasuk heater.

Kenyamanan suspensi juga dibuat layaknya berkendara di atas karpet terbang (Flying Carpet Ride) dan keheningan ruang kabin yang menciptakan ketenangan seperti layaknya berada di dalam kepompong (Cocoon Effect).

Sebagai informasi, untuk suspensinya mobil ini menggunakan MacPherson Strut with Coil Spring di depan dan Rear Twist Beam with Coil Spring pada roda belakangnya.

Baca juga: Citroen E-C3 Jadi Mobil Listrik Pertama di Indonesia yang Dapat Keringanan Impor

4. Daya Tempuh Baterai di Atas 300 Kilometer

Konstruksi motor listrik dan baterai E-C3

Membawa desain futuristis, stylish dan modern, SUV sub kompak listrik ini dibekali motor listrik berjensikan Permanent Magnet Synchronous Motor yang dapat menghasilkan tenaga 57 PS serta torsi 143 Nm.

Motor listriknya dipadukan dengan transmisi otomatis single-speed, dan untuk sistem pengoperasiannya melalui tombol transmisi E-Toggle dengan desain unik.

Guna dapat menyesuaikan keinginan berkendara, mobil ini dilengkapi pilihan mode berkendara mulai dari ECO hingga STANDARD.

Motor listriknya mendapat asupaya daya dari baterai berkapasitas 29,2 kWh, yang menurut pengetesan dapat menempuh jarak sejauh 320 kilometer.

Mengenai kecepatan maksimalnya, E-C3 diklaim dapat dipacu hingga 107 km per jam dengan catatan waktu 0-60 km/jam hanya 6,8 detik.

Untuk sebuah SUV kaum urban berdaya listrik murni, E-C3 sudah lebih dari cukup untuk penggunaan sehari-hari seperti berpergian ke kantor, antar-jemput anak sekolah atau berpergian ke pasar.

5. Pengisian 10-80% Butuh 57 Menit

Pengisian daya E-C3

Selain AC charging bertegangan 3,3 kW, mobil listrik Citroen E-C3 didukung dengan pengisian daya DC Fast Charging menggunakan port CCS2.  

Bicara mengenai lama waktu pengisian daya baterai, dengan memanfaatkan pengisian daya cepat, membutuhkan 57 menit dari 10% hingga 80%.

Sedangkan dengan pengisian daya wall charging rumahan waktu yang diperlukan 10,5 jam.

Untuk memastikan pengalaman konsumen dan kemudahan dalam mendapatkan layanan penjualan dan purna jual, Citroen Indonesia terus memperluas jaringannya dan menargetkan 22 outlet siap beroperasi sampai dengan akhir tahun ini.

Guna memastikan ketersediaan suku cadang, sebuah fasilitas pusat suku cadang Citroen di Indomobil Parts Center juga telah didirikan di kawasan industri Kota Bukit Indah Cikampek, Jawa Barat dan siap untuk memasok kebutuhan sparepart di berbagai wilayah di tanah air.

Untuk kepemilikan yang mudah dan tanpa beban, Citroen Indonesia telah memperpanjang masa garansi kendaraan untuk The New E-C3 All Electric dari sebelumnya 3 tahun/100.000 kilometer menjadi 5 tahun/150.000 kilometer untuk 1.200 pembeli pertama, serta didukung layanan servis gratis yang mencakup suku cadang dan jasa hingga 5 tahun/70.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu).

Sebanyak 19 dealer Citroen juga telah beroperasi dengan menghadirkan layanan servis berstandar tinggi dan ketersediaan suku cadang yang lengkap di kawasan Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar. Untuk layanan darurat, Citroen menyediakan layanan Citroën Call Center yang dapat diakses 24 jam di 14023, WhatsApp 0878-4475-4575 atau email : care@Citroēn.indomobil.co.id

Baca juga: Mobil Listrik Citroen E-C3 Buatan Indonesia Segera Dirilis, Harganya Jadi Lebih Murah

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Citroen E-C3

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Pilihan antara BMW E36 atau Mercedes-Benz W124 sering terbesit di benak sebagian masyarakat kita saat hendak mulai memelihara sebuah sedan Jerman tapi dengan budget terbatas. Ya, mobil-mobil produksi Benua Biru memang selalu menggoda untuk dimiliki, apalagi dengan tawaran kenyamanan kabinnya, kenikmatan berkendara berkat mesin yang powerfull dan pengendalian mumpuni, merupakan beberapa faktor pemikatnya. Tapi ketika disodorkan price list mobil-mobil Jerman, pasti sebagian dari kita kaum mendang
Masyarakat yang ingin mengajukan pembuatan maupun perpanjang SIM per 1 Juli 2024 harus melengkapi persyaratan terbaru, yaitu aktif sebagai peserta BPJS Kesehatan atau program Jaminan Kesehatan Nasional (KJN). Ya, saat ini persyaratan tersebut masih bagian dari uji coba hingga 30 September 2024 di beberapa zonasi di Indonesia, seperti layanan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Selai
Berkendara jarak jauh dengan mobil tentunya menjadi hal yang menyenangkan, karena bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarga atau teman terdekat. Namun pasca menempuh perjalanan jarak jauh dengan mobil, penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai komponen kendaraan guna memastikan keselamatan dan kinerja optimal. Bukan cuma saat hendak melakukan perjalanan jauh, namun juga melakukan pengecekan kendaraan juga wajib dilakukan secara rutin setelah berkendara jarak jau
Perbedaan Toyota Innova Zenix G dan V CVT akan kami ulas secara tuntas pada ulasan kali ini mengingat kedua tipe ini memiliki selisih harga baru Rp45 jutaan. Sebagai varian terendah, Innova Zenix G non hybrid per Juli 2024 ini dibandrol Rp430,4 juta dan Rp476,2 juta untuk varian CVT non hybrid. Perlu diketahui bahwa harga baru yang ditawarkan untuk wilayah Jabodetabek, dan tentunya berbeda di setiap daerah. Guna mengetahui perbedaan kedua varian ini, simak ulasan perbedaan Toyota Innova Zenix G
Indonesia menjadi negara dengan penjualan mobil terlaris alias tertinggi di kawasan Asia Tenggara, mengalahkan Malaysia dan Thailand. Hal ini terlihat dari data Asean Automotive Federation, dimana dari total penjualan mobil di Asia Tenggara pada Januari-April 2024 mencapai 979.479 unit, dan khusus pasar Indonesia tercatat 263.706 unit. Jumlah penjualan mobil di Indonesia memang cukup tinggi seperti terlihat di tiga bulan pertam, yaitu Januari, Februari, dan Maret 2024. Baca juga: 20 Merek Mobil

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Jetour

Jetour X70

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J8

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J7

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Jaecoo

Jaecoo J6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta U

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
BAIC

BAIC BJ-40 Plus

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
GAC

GAC Aion Y

Rp 415,00 - 475,00 Juta

Lihat Mobil
Mendatang
Zeekr

Zeekr 009

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Citroen E-C3
Lihat