Konsumsi BBM Toyota Fortuner Bensin Gen 1 dan 2 Ternyata Beda Meski Pakai Mesin Serupa

Konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin merupakan hal yang cukup sering ditanyakan para peminat SUV ini. Wajar saja mengingat Fortuner varian mesin diesel kerap dianggap jauh lebih irit ketimbang yang pakai mesin bensin.

Tapi benarkah demikian? Sebenarnya tidak salah 100% namun juga tak seluruhnya benar. Ada beberapa parameter yang menyebabkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari sebuah kendaraan jadi boros atau irit. Termasuk jenis mesin dan teknologinya yang digunakan.

Nah biar gak penasaran dengan seberapa boros konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin dari generasi ke generasi, mari kita kulik lebih detil.

Baca juga: 5 Fakta Penting Toyota Fortuner Bensin, Apakah Cocok Sebagai SUV Keluarga Kelas Atas?

Melihat Sejarah Munculnya Toyota Fortuner di Indonesia

Saat poertama kali muncul, Fortuner pakai mesin bensin 2.7-liter

Kalau mau sedikit kilas balik tentang waktu kelahiran Fortuner di dalam negeri, maka semua bermulai di event Jakarta International Motor Show 2025, ketika pertama kali Toyota Indonesia memperkenalkan SUV ladder frame ini.

Namun di awal kemunculannya, Toyota Fortuner masuk ke Tanah Air diimpor dari Thailand. Selain itu, pada fase awal, mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yakni 2.7 G dan 2.7 V, yang semuanya bermesin bensin 2.7-liter.

Kalau kalian paham tentang kode atau silsilah mesin Toyota, Fortuner bensin generasi pertama ini memakai mesin berkode 2TR-FE dengan kapasitas 2.694 cc 4 silinder DOHC VVT-i itu merupakan turunan dari Toyota Kijang Innova bensin 2.7 yang pernah diperkenalkan pada 2005.

Berkat kesamaan kode dan teknologinya, hasil produksi tenaga dari mesin bensin Fortuner pun ada kemiripan dengan Innova bensin 2.7. Yakni punya daya puncak 161 PS pada 5.200 rpm dengan torsi maksimum 244 Nm di 3.800 rpm. 

Facelift pertama Fortuner di Indonesia

Akibat respon pasar di dalam negeri yang cukup baik, membuat Toyota Indonesia dua tahun berselang sejak kemunculannya memutuskan untuk merakit Fortuner secara Completely Knock Down (CKD) di Indonesia menggunakan fasilitas milik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). 

Di saat yang bersamana juga Fortuner generasi pertama ini mendapat tambahan varian yang bermesin diesel. Kode mesinnya 2KD-FTV dengan teknologi D-4D Common Rail Injection Turbo berkapasitas 2.5-liter, namun cuma disediakan dalam transmisi manual.

Permintaan yang semakin tinggi membuat Fortuner menambah opsi transmisi otomatis pada varian mesin diesel di 2009. Tak berselang lama, Toyota juga mengumumkan memproduksi secara utuh Fortuner di Indonesia, namun hanya untuk yang varian mesin bensin.

Berlanjut ke 2011, Toyota memoles Fortuner dengan beberapa perubahan minor, terutama di bagian eksteriornya. Ciri khasnya antara lin dibuat air scoop pada kap mesin khusus varian Fortuner diesel

Varian diesel VNT pakai air scoop di kap mesin

Setahun berikutnya diperkenalkan pula teknologi baru untuk varian mesin diesel berupa Variable Geometry Turbocharger (VNT) yang menggantikan sistem D-4D Turbo sebelumnya. Teknologi baru ini membuat Fortuner diesel mampu menghasilkan tenaga maksimum 142 PS dengan torsi 343 Nm.

Lantas di 2013, Fortuner kembali mendapatkan facelift dengan penambahan fitur khususnya di ruang kabin, serta muncul varian 4x4 untuk tipe mesin bensin, yangs ebelumnya cuma disediakan pada Fortuner bensin 2.7 V.

Setelah mengalami beberapa kali facelift, PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya merilis Fortuner generasi kedua pada Januari 2016 dengan tiga varian tipe, yaitu G, VRZ, dan SRZ. Tipe G dan VRZ menggunakan mesin diesel baru berkode 2GD-FTV, sementara tipe SRZ pakai mesin bensin 2TR-FE mengikuti generasi sebelumnya.

Mesin diesel baru berkapasitas 2.4-liter itu diklaim sanggup menghasilkan tenaga 150 PS dengan torsi 400 Nm. Adapun untuk mesin bensinnya masih menyimpan tenaga dan torsi serupa generasi pendahulu.

Generasi kedua Fortuner

Lanjut ke 2020, Toyota memoles lagi Fortuner dengan beberapa sentuhan minor, baik di eksterior khususnya bagian depan, serta tambahan kelengkapan fitur entertainment. Setahun berikutnya, Toyota juga mengumumkan penggantian nama varian Fortuner TRD Sportivo menjadi GR Sport mengikuti kebijakan global dari pabrikan berlogo tiga elips ini.

Pada 2022, Toyota lagi-lagi mengumumkan model baru untuk Fortuner. Namun kali ini yang disentuh adalah bagian mesinnya. Khusus tipe diesel, Fortuner kedapatan mesin baru berkode 1GD-FTV VNT Intercooler berkapasitas 2.8-liter.

Mesin baru ini di atas kertas sanggup menyemburkan tenaga hingga 204 PS dan torsi 500 Nm. Tersedia dengan sistem penggerak roda belakang dan 4x4, varian Fortuner pun makin lengkap. Yaitu ada yang pakai mesin diesel 2.4-liter, mesin diesel 2.8-liter, dan Fortuner bensin 2.7-liter.

Baca juga: Toyota Agya, Innova Venturer hingga Fortuner Bensin Masuk Skema Spot Order, Kalau Berminat Tunggu 3 Bulan

Konsumsi BBM Toyota Fortuner Bensin

Kabin Fortuner GR Sport Gen 2

Dari silsilah keluarga besar Toyota Fortuner yang sudah kita jabarkan tadi, maka terlihat kalau khusus Fortuner bensin hanya menggunakan satu jenis mesin yang sudah digunakan selama dua generasi.

Mesin tersebut adalah 2TR-FE 4 silinder DOHC. Bedanya, di Fortuner bensin generasi pertama menggunakan teknologi DOHC VVT-i, sementara pada generasi kedua, Toyota menyematkan teknologi Dual VVT-i.

Kalau kita bandingkan spesifikasi di atas kertas, untuk mesin Fortuner bensin generasi pertama, sanggup memproduksi daya maksimum 158 PS di 5.500 rpm dengan torsi puncak 241 Nm pada 3.800 rpm.  Sementara untuk Fortuner bensin generasi kedua, lecutan daya maksimumnya ada di 163 PS pada 3.400 rpm dengan torsi 242 Nm di 4.000 rpm. 

Soal transmisi yang terpasang juga berbeda. Pada Fortuner bensin generasi pertama menggunakan transmisi manual 5 percepatan dengan opsi transmisi otomatis konvensional 4-percepatan. Adapun di generasi kedua pakai transmisi otomatis 6-percepatan dengan tambahan Sport Sequential Switchmatic.

Spesifikasi Toyota Fortuner Bensin
  Gen 1 Gen 2
Tipe mesin 2TR-FE DOHC VVT-i 2TR-FE DOHC Dual VVT-i
Kapasitas silinder 2.693 cc 2.694 cc
Jumlah silinder 4 4
Daya maksimum 158 PS @5.500 rpm 163 PS @3.400 rpm
Torsi maksimum 241 Nm @3.800 rpm 242 Nm @4.000 rpm
Transmisi Manual 5-percepatan Otomatis 6-percepatan with Sport Sequential Switchmatic
  Otomatis 4-percepatan

Baca juga: Harganya Turun Jauh Ketimbang Diesel, Pajero Sport V6 Bisa jadi Opsi SUV Selain Fortuner Bensin

Konsumsi BBM Toyota Fortuner Bensin 2005 - 2015

Luar kota bisa capai 11-12 km/liter

Walau menggunakan mesin yang setara dengan Innova bensin 2.7 jelas memiliki feel berkendara yang berbeda. Saat dijebloskan pada ruang bonet Fortuner, dengan mempertimbangkan bobot dan dimensi kendaraan yang lebih besar dibanding Kijang Innova, maka mesin bensin tersebut terasa moderat.

Akselerasinya juga tidak terlalu istimewa meski tak bisa dibilang buruk. Wajar saja mengingat kalau dibandingkan varian mesin diesel 2GD-FTV yang bisa memproduksi torsi hingga 400 Nm, Fortuner bensin jelas lebih lamban soal akselerasi.

Akibatnya, konsumsi BBM untuk pemakaian di dalam kota dengan kondisi lebih banyak stop and go memnbuat konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin gen 1 ini jadi merosot tajam. Berdasarkan pengujian sejumlah pemakainya dan juga beberapa media Nasional, konsumsi BBM Fortuner ini di rute dalam kota hanya mencatatkan 7-8 km/liter.

Sementara itu, ketika melewati jalur tol yang rata dengan kecepatan konstan untuk waktu lama, Fortuner bensin masih cukup bisa diandalkan. Mesin bensin yang memberikan nuansa lebih hening juga menambah kenyamanan berkendara. Adapun konsumsi BBM di rute luar kota ini tercatat mencapai 11-12 km/liter.

Baca juga: Tes Konsumsi BBM Suzuki XL7 Hybrid vs Hyundai Stargazer X, Irit yang Mana?

Konsumsi BBM Toyota Fortuner Bensin Gen 2

Fortuner Gen 2 2.7

Pada generasi keduanya, biarpun masih memakai kode mesin yang sama, namun secara kapasitas isi silinder sedikit lebih tinggi. Selain itu teknologi Dual VVT-i juga terbukti mampu memberikan efisiensi lebih baik pada penggunaan bahan bakar, tanpa mengurangi tenaga dan torsinya.

Selain itu, pengemudi juga dibekali dua pilihan mode berkendara, yakni eco Mode dan Power Mode. Dengan Eco Mode, maka sistem akan memperingatkan pengemudi untuk bisa lebih menekan pemakaian bahan bakar dengan gaya berkendara yang eco driving.

Alhasil, dari sejumlah pengujian, konsumsi BBM Fortuner bensin Gen 2 ini untuk rute dalam kota bisa mencapai 9-10 km/liter. Sementara pengujian rute tol, hasilnya tidak jauh berbeda dari Gen 1, yaitu 11-12 km/liter.

Baca juga: Pakai Matic Model Lawas, Segini Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Lama Dibanding yang Baru?

Kesimpulan

Dilihat dari hasil pengujian tersebut, konsumsi BBM Fortuner bensin 2.7 sebenarnya tidak terlalu boros terutama untuk rute perjalanan luar kota. 

Memang dari segi akselerasi yang didapat, Fortuner bensin harus menyerah dengan Fortuner diesel. Tetapi dengan suara mesin yang lebih halus, getarannya minim, serta tanpa ada asap knalpot hitam layaknya varian mesin diesel, berkendara dengan Fortuner bensin juga jadi lebih nyaman.

Selain itu irit atau tidaknya konsumsi BBM suatu mobil tetap tergantung dari banyak faktor, seperti kondisi lalu lintas, kondisi cuaca, kondisi mesin, gaya berkendara, tekanan udara pada ban, dan lainnya.

    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang...

Beli mobil lebih mudah dan tak perlu nunggu lama

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

Toyota Fortuner

Mobil Bekas Terkait

Jaminan Kualitas Mobil

Garansi Satu Tahun

Jaminan 5 Hari Uang Kembali

Harga Pasti, Tidak Ada Biaya Tersembunyi

Lihat Lebih

Video Pendek Terkait

Related Videos

New 2021 Toyota Fortuner facelift: more power and a new Legender variant

All New 2021 Toyota Fortuner Australia version!

ALL NEW FORTUNER 2021 Toyota - ADS

TOYOTA FORTUNER 2021 LEGENDER 2.4

Konsumsi BBM Toyota Fortuner bensin merupakan hal yang cukup sering ditanyakan para peminat SUV ini. Wajar saja mengingat Fortuner varian mesin diesel kerap dianggap jauh lebih irit ketimbang yang pakai mesin bensin. Tapi benarkah demikian? Sebenarnya tidak salah 100% namun juga tak seluruhnya benar. Ada beberapa parameter yang menyebabkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dari sebuah kendaraan jadi boros atau irit. Termasuk jenis mesin dan teknologinya yang digunakan. Nah biar gak penasaran den
Harga Mitsubishi Xforce bekas terlihat sudah mengalami depresiasi dibanding banderol barunya. Apakah kondisi tersebut membuatnya jadi lebih menarik? PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tercatat resmi merilis Xforce bertepatan dengan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, 11 Agustus. Xforce ditawarkan hanya dlaam dua varian yakni Exceed dan Ultimate. Kedua varian ini sama-sama menggunakan mesin bensin Naturally Aspirated (N/A) berkode 4A91. Mesin ser
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat wholesales atau penjualan mobil dari pabrik ke dealer pada Juli 2024 mencapai 74.160 unit, dengan merek mobil terlaris masih Toyota. Jumlah tersebut rupanya lebih tinggi dari data retail sales atau penjualan dealer ke konsumen yang mencapai 75.609 unit. Nah, berdasarkan data Gaikindo, merek mobil yang terlaris masih ditempati Toyota, dengan perolehan penjualan mencapai 27.126 unit. Baca juga: Daftar Mobil Terlaris Juli 2023, Toyo
Pilihan untuk ganti filter udara mobil dari produk OEM menjadi produk rilisan brand aftermarket, sering dilakoni para pemilik kendaraan. Alasannya demi mendapatkan akselerasi mesin yang lebih instan dari kondisi standar. Benarkah demikian? Seperti kita ketahui, ada beberapa brand filter udara aftermarket yang memproduksi saringan udara di ruang mesin untuk kendaraan roda empat. Secara fungsi tetap sama dengan produk bawaan pabrik, yaitu menyaring setiap udara yang masuk melalui saluran air intak
Pilihan mobil Toyota yang paling murah saat ini bukan hanya Agya. Perlu diketahui bahwa mobil baru masuk dalam kategori murah berada di bawah Rp200 juta. Terdapat beberapa alasan mengapa orang mencari mobil Toyota yang paling murah. Karena selain mudah dan murah dari segi perawatan, untuk layanan aftersales mobil pabrikan tiga oval lebih banyak dibandingkan mobil dari merek lain, serta harga bekas yang stabil. Mengetahui apa saja daftar mobil Baru Toyota yang paling murah saat ini, simak ulasan

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Citroen

Citroen E-C3

Rp 377,00 - 387,00 Juta

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

Toyota Fortuner
Lihat