BYD M6 Jadi Armada Tempur Grab, Lebih Mewah Ketimbang yang Dipakai Blue Bird

Kehadiran mobil listrik BYD M6 di Indonesia bukan hanya diminati oleh kalangan pengguna pribadi, namun juga komersil. Hal ini diketahui baru-baru ini Grab Indonesia menambah 1.000 unit MPV listrik asal Negeri Tiongkok tersebut yang akan terealisasi sepenuhnya hingga akhir tahun 2024.

Dengan ditambahkannya 1.000 mobil listrik BYD M6, secara total hingga akhir tahun Grab Indonesia memiliki lebih dari 10.000 kendaraan listrik roda dua dan roda empat yang telah dioperasikan sejak tahun 2019.

"Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami merasa bangga dapat mempelopori keberadaan kendaraan listrik di industri ride-hailing, dan terus berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan semangat ini, kami akan terus konsisten untuk menghadirkan solusi mobilitas yang ramah lingkungan bagi masyarakat, dan mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air,” ujar Neneng Goenadi, Country Managing Director, Grab Indonesia dalam keterangan resminya.

Baca juga: Perbedaan BYD M6 Setiap Varian, Pilih Sesuai dengan Kebutuhan

Mobil Listrik BYD M6 Diposisikan di Atas BYD E6

Taksi online BYD M6 Grab Indonesia

Dengan memanfaatkan ajang GIIAS 2024 kemarin, PT BYD Motor Indonesia meluncurkan MPV listrik BYD M6. Kehadirannya sekaligus sebagai pionir MPEV (Multi-Purpose Electric Vehicle) di Tanah Air. 

Di Indonesia M6 ditawarkan dalam tiga varian, yakni; Standard, Superior Captain, dan Superior dengan bandrol mulai dari Rp 379 juta sampai Rp 419 juta OTR Jakarta.

Bicara BYD E6 gen 2, PT Blue Bird Tbk. memperkenalkan mobil listrik ini melalui gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 yang berlangsung dari 30 hingga 5 Mei. Kehadiran generasi kedua E6 sendiri merupakan permintaan dari perusahan taksi berlogo Burung Biru sebagai kendaraan operasional yang ramah lingkungan.

Meski sekilas mirip, M6 dan E6 menempati posisi yang sedikit berbeda. E6 sendiri masuk dalam kategori semi komersil yang juga sebelumnya digunakan sebagai taksi di negara tetangga, Singapura.

Dengan begitu jangan heran apabila M6 dan E6 memiliki beberapa perbedaan. Secara keseluruhan M6 lebih canggih dan modern ketimbang E6.

Mobil listrik BYD M6

Ini terlihat dari penggunaan lampu utama yang full LED dengan DRL LED yang terlihat futuristik berkat perpaduan Aerodynamic Dragon Face Design yang dianutnya. Selain itu bentuk grill, velg serta beberapa fitur yang tersematkan pada M6 juga lebih modern.

Melihat fitur keselamatan, BYD M6 dilengkapi dengan sistem pengereman ABS dengan EBD, Electric Parking Brake (EPB) dan 6 airbag. 

Ada pula seatbelt reminder di bagian depan, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), isofix, Electronic Stability control (ESC), Traction Control System (TCS), Vehicle Dynamic Control System, Hill Hold Control (HHC), Brake Disc Wiping System (BDW), Coordinated Regenerative Braking System (CRBS), Roll Movement Intervention (RMI), Brake Override System (BOS), Door Opening Warning (DOW), Around View Monitor (AVM), Auto Hold, serta empat buah sensor parkir di belakang.

Baca juga: MPV Listrik BYD M6 Dijajal Jakarta-Bandung, Menarik Atau Biasa Saja?

Berdasarkan spesifikasi yang tertera pada brosur, E6 gen 2 yang dipakai sebagai aramada taksi Blue Bird untuk fitur keselamatan memperoleh 4 airbags, kamera belakang, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), Electronic Stability Program (ESP), Hill-start Assist Control (HAC), Electronic Parking Brake (EPB), Hydraulic Brake Assist, seatbelt reminder, child safety lock dan isofix.

BYD M6 dan E6 dipersenjatai motor listrik tunggal berjeniskan AC Permanent Magnet Synchronous Motor yang diletakan di depan.

Motor listrik BYD E6 Blue Bird

Di atas kertas, M6 varian Standard yang dipakai oleh Grab Indonesia memiliki tenaga sebesar 120 kW (163 PS) dengan torsi 310 Nm dan kecepatan maksimum 180 km/jam. Sedangkan E6, tenaga yang diperoleh 70 kW (95 PS) dengan torsi puncak 180 Nm.

Keduanya sama-sama mendapatkan asupaya daya dari Blade Battery (LFP). Untuk spesifikasi baterai, M6 Standard memiliki kapasitas 55,4 kWh sedangkan E6 sebesar 71,7 kWh.

Baca juga: Intip Spesifikasi BYD E6 Gen 2 di Indonesia yang Jadi Taksi Bluebird

Oops... Something broke.
    Channel:
Ikuti media sosial kita:
Enda

Senior Writer

Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia...

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

pengguna tukar tambah mobil impiannya
Tambahkan
mobil Anda

Upgrade

BYD M6

Video Pendek Terkait

Bukan cuma mobil full listrik, Hyundai EREV (Extended Range Electric Vehicle) juga sedang dipersiapkan, termasuk mobil hybrid. Permintaan mobil Battery Electric Vehicle (BEV) secara global saat ini tengah lesu. Untuk kembali meningkatkan gairah permintaan di sektor kendaraan listrik, memajukan teknologi baterai dan kendaraan otonom, Hyundai Motor Company menyelenggarakan CEO Investor Day 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (28/8). Mengusung tajuk 'Hyundai Way', berbagai strategi direncanakan unt
Terjadinya beberapa kasus mobil listrik terbakar di Korea Selatan, ternyata membuat warga yang memiliki kendaraan tanpa emisi ini panik. Ya, meski mobil listrik dianggap sebuah inovasi canggih sebagai kendaraan masa depan, namun warga Korea Selatan ramai-ramai menjual kembali mobilnya. Bahkan menurut InsideEVs salah satu platform jual beli mobil bekas di Korea Selatan mengalami peningkatan jumlah pasokan mobil ramah lingkungan ini hingga 200 persen dari sebelumnya. Banyaknya warga yang secara ce
Mobil listrik buatan China kini semakin menjamur di pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan berbagai keunggulan. Desain menarik, fitur inovatif dan teknologi canggih, serta harga yang lebih terjangkau jadi senjata awal pabrikan mobil Tiongkok untuk menarik hati konsumen di Tanah Air. Namun dari sekian banyak keunggulan yang diberikan mobil-mobil listrik China, ada hal yang cukup menyita perhatian calon konsumen, yaitu daya tahan baterai dan seberapa jauh jarak tempuh yang sanggup dilalui. Bac
Wuling Starlight S secara resmi meluncur di China pada Rabu, 28 Agustus 2024. Di Negeri Tirai Bambu, mobil yang menempati segmen Medium SUV ini tersedia dalam dua pilihan, yakni PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan full listrik. Menyasar keluarga muda yang gemar melakukan perjalanan ke luar kota, di China Starlight S dibandrol mulai dari 99.800 yuan sampai dengan 129.800 yuan. Ketika dikonversikan ke dalam rupiah, bandrolnya mulai dari Rp216 juta hingga Rp281 juta atau setara dengan harga
Kehadiran mobil listrik BYD M6 di Indonesia bukan hanya diminati oleh kalangan pengguna pribadi, namun juga komersil. Hal ini diketahui baru-baru ini Grab Indonesia menambah 1.000 unit MPV listrik asal Negeri Tiongkok tersebut yang akan terealisasi sepenuhnya hingga akhir tahun 2024. Dengan ditambahkannya 1.000 mobil listrik BYD M6, secara total hingga akhir tahun Grab Indonesia memiliki lebih dari 10.000 kendaraan listrik roda dua dan roda empat yang telah dioperasikan sejak tahun 2019. "Sebaga

Mobil Rekomendasi

PopulerTerbaruPembaruan
Hot
Toyota

Toyota Calya

Rp 170,20 - 190,00 Juta

Lihat Mobil
Subaru

Subaru Crosstrek

Rp 549,50 Juta

Lihat Mobil
Suzuki

Suzuki Grand Vitara

Rp 359,40 - 384,40 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion Hyptec HT

Rp 685,00 Juta

Lihat Mobil
GAC

GAC Aion ES

Rp 386,00 Juta

Lihat Mobil
Nissan

Nissan Serena e-POWER

Rp 635,00 Juta

Lihat Mobil
Lexus

Lexus LBX

Rp 895,00 - 942,00 Juta

Lihat Mobil
MG

MG Cyberster

Rp 1,69 Milyar

Lihat Mobil
Mendatang
Toyota

Toyota Hilux Rangga

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Neta

Neta X

Belum Tersedia

Lihat Mobil
Mendatang
Geely

Geely RD6

Belum Tersedia

Lihat Mobil

Perbandingan Mobil Terkait

BYD M6
Lihat