Mobil listrik buatan China kini semakin menjamur di pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan berbagai keunggulan.
Desain menarik, fitur inovatif dan teknologi canggih, serta harga yang lebih terjangkau jadi senjata awal pabrikan mobil Tiongkok untuk menarik hati konsumen di Tanah Air.
Namun dari sekian banyak keunggulan yang diberikan mobil-mobil listrik China, ada hal yang cukup menyita perhatian calon konsumen, yaitu daya tahan baterai dan seberapa jauh jarak tempuh yang sanggup dilalui.
Baca juga: Cari Mobil Listrik? Berikut Model Terlaris dan Harga Terbarunya
Pasalnya, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) jumlahnya masih terbatas, tidak seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang sudah tersebar di setiap kota dan kabupaten di Indonesia.
Maka dari itu, kali ini AutoFun akan merangkum, seberapa jauh jarak tempuh sejumlah mobil listrik China yang sudah dipasarkan di Indonesia.
Adapun daftar mobil listrik China yang akan dirangkum kali ini adalah mereka yang dijual dengan harga sekitar Rp300-400 jutaan, dimana segmen ini cukup banyak jadi pertimbangan konsumen untuk membeli mobil. Berikut ini daftarnya.
Baca juga: Adu Laris Penjualan Mobil China di GIIAS 2024, Siapa Paling Banyak SPK?
Di Indonesia, pabrikan mobil Build Your Dream atau BYD sudah menghadirkan empat produknya unggulannya yang siap bertarung di masing-masing segmen.
Untuk harga Rp300-400 jutaan, BYD punya beberapa model yang ditawarkan mulai dari Dolphin yang masuk segmen Hatchback, M6 di pasar Multi Purpose Vehicle (MPV), kemudian Atto 3 untuk Sport Utility Vehicle (SUV) Compact.
Selain itu ada Seal di kelas sedan yang harganya di atas Rp600 juta, sehingga mobil tersebut tak masuk kategori untuk artikel kali ini.
BYD Dolphin memiliki dua varian Dynamic Range seharga Rp 375.000.000 dan Premium Extended Range dilepas Rp425.000.000.
Untuk BYD Dolphin tipe Dynamic Range dengan Blade Battery berkapasitas 44,9 kWh, di atas kertas sanggup melaju sejauh 340 km.
Sedangkan Dolphin Premium Extended Range yang menggunakan baterai sama, memiliki daya 60,48 kWh dan sanggup melaju sejauh 490 km untuk sekali pengisian daya baterai secara penuh.
BYD Atto 3 Advanced bisa Anda pilih karena mobil bergaya SUV Compact harganya masih di bawah Rp500 jutaan, yaitu dibanderol Rp465.000.000.
Diketahui Atto 3 Advanced yang dibenamkan Blade Battery 49,92 kWh, jika baterai terisi penuh bisa menembus jarak sejauh 410 KM.
Selain Atto 3 dan Dolphin, mobil seharga Rp300-400 jutaan dari BYD juga terdapat M6 yang menyasar segmen Multi Purpose Vehicle (MPV).
BYD M6 ini hadir dengan tiga pilihan, yaitu M6 Standard seharga Rp379.000.000, M6 Superior 7 Seater dibanderol Rp419.000.000 dan M6 Superior Captain 6 Seater: Rp429.000.000.
Lantas berapa jarak tempuh ketiganya, untuk M6 Standard yang dilengkapi Blade Battery berdaya 55,4 kWh mampu menempuh jarak hingga 420 km.
Sedangkan untuk tipe M6 Superior 7 Seater dan Superior Captain 6 Seater, dengan menggunakan Blade Battery 71,8 kWH, jarak tempuhnya tercatat hingga 530 km.
Chery tak mau kalah dari pabrikan China lainnya, sehingga mereka menawarkan mobil listrik Omoda E5 dengan dua varian, Omoda E5 Pure dengan banderol Rp419.800.000 dan untuk E5 dilepas Rp488.000.000.
Baca juga: Senggol Chery Omoda E5, Harga Mobil Listrik Neta X di Bawah Rp 500 Juta
Omoda E5
Kedua mobil ini sejatinya memiliki baterai yang sama, yaitu menggunakan Lithium Iron Phosphate berdaya 61 kWh, yang jarak tempuhnya sama-sama sanggup melaju hingga 505 km.
Untuk perbedaan Omoda E5 Pure dan E5, lebih ke fitur-fitur yang dibenamkan, baik yang ada di eksterior dan maupun interior.
DFSK jadi mobil listrik pertama yang menyasar segmen komersial, yaitu DFSK Gelora E yang hadir dalam dua pilihan Minibus dan Blind Van.
Gelora E
Mobil komersial yang cocok untuk mereka para pelaku usaha ini sudah menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 42 kWh.
Baik DFSK Gelora E Minibus maupun Blind Van, diklaim mampu melaju jarak hingga lebih dari 300 km.
Sebagai pendatang baru di pasar mobil listrik, GAC AION menghadirkan mobil listrik dengan harga Rp300-400 jutaan berupa ES yang dijual Rp386.000.0000, lalu Y Plus Exclusive Rp415.000.000 dan Y Plus Premium dibanderol Rp475.000.000.
AION ES
AION ES merupakan mobil listrik yang sudah dilengkapi dengan baterai tipe Magazine Battery yang jarak tempuh sekali pengecasan bisa mencapai 442 km.
AION Y Plus
Sementara itu, model mobil listrik berikutnya AION Y Plus Eksklusif dan Premium sudah dilengkapi baterai yang sama seperti AION ES.
Hanya saja, pada varian Exclusive disematkan baterai berkapasitas 50,66 kWh dan sedangkan tipe Premium kapasitasnya 63,2 kWh.
Mengenai jarak tempuh yang dihasilkan, varian Exclusive sanggu melaju sejauh 410 kilometer, sedangkan untuk tipe premium bisa mencapai 490 kilometer.
Morris Garage atau MG memang merek mobil asal Inggris, namun belakangan ini untuk versi listrik banyak dibuat di China.
Nah, untuk mobil listrik MG yang dibanderol Rp300-400 jutaan terdapat 4 EV Ignite dan Magnify i-Smart yang masing-masing dijual Rp395.000.000 dan Rp473.000.000. Selain itu ada juga MG ZS EV yang dijual sebesar Rp453.000.000.
Diketahui, MG 4 EV Ignite dan Magnify i-Smart sudah dibenamkan baterai lithium Iron Phosphate Battery berkapasitas 51 kWh. Dengan baterai ini, jarak tempuh MG 4 EV untuk sekali pengecasan bisa mencapai 425 km.
MG ZS EV
Sementara itu, untuk ZS EV, di atas kertas sudah ditanamkan baterai lithium-ION berkapasitas 50,3 kWh, yang sanggup melaju sejauh 403 km.
Neta juga ikut memasarkan mobil listriknya di Indonesia, dengan menghadirkan Neta V, yang harganya mencapai Rp317.000.000.
Tapi untuk model terbarunya, Neta V-II EV, harganya lebih murah yaitu Rp299.000.000. Selain itu, Neta juga punya Neta X, yang saat ini untuk special pre-book dibanderol Rp460-490 jutaan.
Neta V
Neta V memang sudah tahun lalu dipasarkan dan mengusung baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 40,7 kWh, yang mana menurut CLTC dapat menempuh jarak 384 km.
Sedangkan untuk versi terbaru Neta V-II, sudah dibekali baterai yang sama, namun kapasitas berkurang menjadi 36,1 kWh, sementara jarak tempuhnya masih sama.
Neta X
Meski masih pre-booking, namun Neta X diketahui sudah dilengkapi dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 63,56 kWh.
Mobil ini sudah dilengkapi 3 mode berkendara, tapi untuk jarak tempuhnya diklaim bisa sanggup menempuh jarak 480 km dalam sekali pengisian daya.
Merek mobil China yang juga menjual mobil listrik di Indonesia, dan jadi pelopor untuk harga terjangkau, adalah Wuling Motors melalui Air EV yang harganya di bawah Rp300 jutaan.
Tapi untuk mobil listrik Wuling Motors dengan range harga Rp300-400 jutaan, maka terdapat BinguoEV Long Range AC yang dibanderol Rp317.000.000, lalu BinguoEV Long Range AC/DC sebesar Rp326.000.000 serta BinguoEV Premium Range AC/DC Rp372.000.000.
Kemudian Wuling Motors juga menambah model lainnya yang disebut Cloud EV dengan harga jual Rp398.000.000.
BinguoEV
Diketahui BinguoEV Long Range AC dan BinguoEV Long Range AC/DC sama-sama dilengkapi baterai Lithium Ferro Phosphate yang berkapasitas 31,9 kWh dengan jarak tempuh mencapai 333 km.
Sedangkan untuk BinguoEV Premium Range AC/DC meski baterainya, namun daya dan jarak tempuhnya lebih besar, yaitu 37,9 kWh sehingga sanggup melaju sejauh 410 km.
Cloud EV
Mobil listrik yang satu ini memang dimensinya sedikit lebih melar, demikian juga dengan baterai Lithium Ferro Phosphate yang kapasitasnya 50,6 kWh.
Dengan baterai tersebut, maka berimbas pada jarak tempuh yang lebih jauh yaitu mencapai 460 km.
Nah, gimana Anda sudah tentukan mana mobil listrik pilihan yang tepat?