Dalam kunjungan apostolik di Indonesia, Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus ternyata menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix untuk melakukan mobilitas.
Bahkan hal tersebut terlihat sejak mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 11.30 WIB, Selasa (3/9/2024), Kijang Innova Zenix berkelir putih langsung membawa Paus yang duduk di kursi penumpang depan.
Hal ini cukup menarik, karena biasanya pemerintah Indonesia akan menjemput dengan mobil-mobil keren yang tergolong mewah.
Baca juga: Segini Pasaran Harga Toyota Innova Zenix Hybrid Bekas, Ternyata Tak Sebagus Reborn Diesel!
Adapun menurut juru bicara Paus, Pastur Federico Lombardi alasan pemilihan mobil Kijang Innova Zenix sebagai tunggangan di Jakarta karena ingin tetap sederhana.
Bahkan, disebutkan mobil yang dipilih untuk lawatannya ingin sebuah mobil kecil biasa, banyak digunakan orang di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menyatakan bahwa penggunaan Kijang Innova Zenix seri hybrid bukan atas dorongan dari perusahaanya, melainkan langsung dari Paus.
Baca juga: Cari Mobil Keluarga, Pilih Toyota Kijang Innova Zenix atau BYD M6?
“Mobil ini adalah permintaan dari Paus, diatur oleh panitia atau protokoler,” ungkap Anton kepada Autofun.
Hal utama untuk sebuah mobil yang digunakan tamu negara sudah pasti harusl dapat menjamin keamanan dan keselamatannya. Lantas seberapa aman Kijang Innova Zenix yang digunakan Paus?
Baca juga: Pembuktian Efisiensi Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Satu Tangki Sanggup Tempuh 1.200 km
Seperti diketahui, Kijang Innova Zenix sejatinya bukan sebuah mobil anti peluru, namun sudah memiliki sejumlah fitur keselamatan bagi pengemudi maupun penumpang.
Nah, beberapa fitur tersebut diantaranya SRS airbag atau kantung udara bagian depan baik untuk pengemudi maupun penumpang.
Selain itu, untuk Kijang Innova Zenix tipe Q, fiturnya lebih lengkap lagi karena dilengkapi teknologi Toyota Safety Sense (TSS) 3.0
1. Pre-Collision System (PCS): Mengurangi resiko benturan, termasuk bisa mendeteksi pejalan kaki dan sepeda
2. Lane Departure Alert (LDA) & Lane Tracing Assist Alert (LDA): Tetap di jalur dengan aman dan terdapat peningkatan pada teknologi deteksi yang kini sudah menggunakan 3D Recognition.
Sehingga lebih banyak objek yang dapat terdeteksi seperti mobil yang sedang parkir, pembatas jalan, hingga garis dan marka jalan.
3. Dynamic Radar Cruise Control (DRCC): Kemudahan dalam perjalanan jauh, termasuk menjaga jarak lebih jauh dari kendaraan yang ada di depan
4. Automatic High Beam (AHB): Penerangan yang optimal, sehingga memungkinkan pengemudi untuk berkendara dengan lebih nyaman pada kondisi gelap atau minim pencahayaan.
5. Road Sign Assist (RSA): Membaca tanda lalu lintas dengan cerdas, sehingga pengemudi bisa berkendara lebih nyaman pada kondisi gelap atau minim pencahayaan.
6. Intelligent Clearance Sonar (SON): Membantu mencegah tabrakan saat berjalan mundur, sehingga sensor ultrasonic akan mendeteksi kendaraan atau beda lain dari belakang saat mobil mundur.
Hal menarik lainnya dari mobil Paus yaitu menggunakan plat nomor bertuliskan SCV 1.
Melansir Indonesia.go.id, pelat SCV 1 adalah singkatan dari bahasa Latin Status Civitatis Vaticanae yang artinya Negara Kota Vatikan.
Sedangkan angka 1 sendiri merujuk untuk Paus yang saat ini menjadi pemimpin sekaligus orang penting.
Plat nomor ini juga akan digunakan pada mobil Maung Pindad MV3 yang bakal dipakai saat melakukan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Kamis (5/9/2024).