Pilih MG ZS EV atau Varian Mesin Bensin? Harga Beda Rp100 Jutaan

MG ZS EV merupakan mobil listrik bergaya Sport Utility Vehicle (SUV) yang ditawarkan brand Morris Garage atau PT MG Motor Indonesia. Menariknya, selain varian BEV (Battery Electric Vehicle), ada juga MG ZS yang pakai mesin bensin konvensional (ICE). 

Kehadiran brand asal Inggris ini, memang selalu mencuri perhatian, karena kerap mengahdirkan mobil-mobil yang berdesain menarik, tampilan interiornya mewah dan juga fitur inovatif tak kalah hebat dengan kompetitornya. 

Selain itu, MG juga memiliki lini produk yang sangat bervariasi di Indonesia. Bukan hanya dibekali motor dan baterai listrik, model bermesin bakar internal (ICE), namun varian bermesin hybrid (HEV) pun ada.

Baca juga: Pilihan Mobil Listrik Rp 400 Jutaan Mulai dari Chery Omoda E5 Sampai MG ZS EV

Demikian pula dengan MG ZS EV yang memiliki varian versi mesin bensinnya. Bahkan kedua model ini memiliki selisih harga hampir Rp100 jutaan. Untuk detailnya berikut harga on the road Jakarta:

 Baca juga: Banyak Penghargaan di Eropa, Ini Modal MG ZS EV Untuk Pasar Indonesia

Menurut Vice President MG Motor Indonesia, Frank Zhou menyatakan, gaya SUV khas Inggris dihadirkan melalui New MG ZS, yang mengusung kombinasi elemen Brit Dynamic khas MG mulai dari Design, Handling, Safety, and Style dalam sebuah kendaraan modern.

"Di segmen compact SUV yang ramai dengan pilihan, MG ZS hadir dengan tampilan yang dinamis dan mudah disukai, ruang kabin dengan memadukan elemen sporty dan premium, serta fitur-fitur yang mendukung pengalaman berkendara sehari-hari," ungkap dalam keterangan tertulis.

Setelah mengetahui beda harganya, kali ini akan kami jabarkan apa saja yang berbeda antara MG ZS EV dan versi mesin bensinnya. Sehingga kalian bisa menentukan varian mana yang akan dibeli dari kedua mobil tersebut.

Baca juga: MG ZS Ternyata Disukai Wanita Muda, Ini Alasannya

Desain Eksterior MG ZS EV dan Bensin

Sekilas, desain MG ZS baik bensin maupun listrik sama. Hanya saja jika dilihat secara mendetail, ternyata ada beberapa perbedaan.

Pada bagian wajah, ZS EV tidak memiliki grille, karena mobil listrik jadi bagian depan ini seperti tertutup, namun ada motif-motif lengkapi dengan lubang untuk melakukan pengisian daya. 

Untuk desain lampunya masih keduanya masih sama, yaitu dilengkapi dengan lampu Full LED dan DRL yang mirip sebuah alis. Selain itu, desain grille heksagonal juga ikut terlihat dari keduanya.

Kemudian, untuk tipe bensin sudah dilengkapi dengan lampu kabut bohlam, dan desain under guard berkelir silver. Sedangkan pada bagian bokong, lampunya juga sudah LED.

Pada bagian samping, lekukan atau garis-garis pada mobil ini sudah juga sama, dimana ada alur garis dari headlamp sampai lampu belakang.

Secara dimensi, ukuran versi EV dan bensin tidak jauh berbeda, mulai dari panjang, lebar, tinggi sehingga jarak sumbu roda.

Untuk bagian kaki-kaki, mobil ini memiliki desain velg berbeda, dimana untuk versi EV lebih elegan, sedangkan tipe bensin tampak sporty.

Interior Sama Mewahnya 

Pada bagian kabin, desain interior MG ZS memang terkesan lebih keren, sporty dan juga mewah, terlebih lagi semua varian mobil ini sudah memiliki warna dual tone kabin dengan material soft touch. 

Sistem hiburan pada varian ev atau bensin juga sudah dilengkapi dengan sistem hiburan berukuran 10,1 inci yang terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto, serta dilengkapi Bluetooth maupun USB connection.

Semua varian mobil ini sudah dilengkapi dengan layar panel instrument digital berukuran 7 inci yang menampilkan berbagai informasi terkait mobil.

Selain itu sistem pendingin udara sudah digital dan versi EV memperoleh teknologi Air Purifying PM 2.5 guna mendapatkan udara kabin yang tetap terasa bersih dan segar.

Beberapa fitur lainnya dari mobil ini adalah Wireless Charging, dan juga keberadaan fitur elektrik dengan pengaturan 6 arah.

Versi bensin juga sudah dilengkapi dengan sandaran tangan depan, ditambah Electric I-Max Panoramic Sunroof, sehingga jadi terkesan lega dan mewah.

Adapun pada konsol tengan MG ZS EV, tidak memiliki tuas transmisi seperti mobil pada umumya, melainkan berjenis 

Khusus MG ZS EV, mobil ini sudah dilengkapi dengan teknologi V2L (vehicle to load), yang berfungsi menghidupkan perangkat elektronik hanya dengan menghubungkan stop kontak ke port yang tersedia.

Fitur V2L ini mampu mengeluarkan daya hingga 2.2 kilowatt (kW) atau setara dengan genset untuk menghidupkan listrik rumah, yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Fitur Keselamatan MG ZS EV dan Bensin

Bicara soal fitur keselamatan yang ada pada mobil ini ternyata cukup komplit. Dimana untuk fitur keselamatan standar terdapat:

• Anti Lock Braking System (ABS)
• Electronic Brake Force Distribution (EBD)
• Electronic Brake Assist (EBA)
• Stability Control System (SCS)
• Hill Start Assist System (HSA)
• Tire Pressure Monitor System (TPMS)
• Follow Me Home Light
• Auto Vehicle Hold (AVH)
• Airbags
• Front seat belts with pretensioners with automatic load relief
• 3D surround view camera

Tetapi fitur keselamatan untuk MG ZS EV memang lebih lengkap, karena memiliki Reverse Warning Signal dan Autonomous Emergency Braking (AEB). Selain itu, tipe listrik juga sudah dilengkapi fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang diantaranya:

• Adaptive Cruise Control (ACC)
• Traffic Jam Assist (TAJ)
• Emergency Lane Keep Assist (ELKA)
• Intelligent High-beam Control (IHC).
• Blind Spot Detection (BSD)
• Rear Cross Traffic Alert (RCTA).

Semua varian mobil ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan, seperti keberadaan Immobilizer Key dan juga Security system.

Performa Mesin Paling Berbeda Tapi Tetap Bertenaga

Hal paling utama yang membedakan MG ZS yang paling beda adalah jantung pacu. Ya, untuk MG ZS EV dilengkapi dengan sebuah baterai 50,3 kWh berjeniskan lithium-ion, dan Permanent Magnet Synchronous Motor sehingga menghasilkan  tenaga sebesar 177 Hp dan torsi 280 Nm.

Baterai yang memiliki garansi selama delapan tahun atau setara dengan 160.000 Km ini jarak tempuhnya sejauh 403 Km dari pengetesan NEDC. Di atas kertas, mobil ini juga mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam membutuhkan waktu hingga 8,6 detik. 

Sementara untuk MG MZ bensin meski memiliki tiga varian, Activate, Ignite maupun Magnify, namun untuk jantung pacunya sama, yaitu DOHC, 4 Cylinder, 16 Valve, VTi-Tech, Point Fuel Injection, berkapasitas 1.498 cc.

Dengan mesin tersebut, tenaga yang dimuntahkan bisa mencapai 114 PS pada 6.000 rpm dan torsi 150 Nm pada 4.500 rpm. Mesin dikombinasikan dengan transmisi jenis CVT 8-percepatan yang membuat perpindahan gigi mulus dan responsive.

Kesimpulan

Memilih MG ZS bensin atau MG ZS EV, memang hanya selera, karena jika melihat desain, hingga fitur yang dibenamkan tidak terlalu jauh berbeda. 

Hanya saja, untuk MG ZS EV merupakan masuk kategori listrik, yang notabene untuk pengisian daya baterainya perlu dilakukan pengecasan lebih lama.

Walau demikian, ada beberapa keunggulan memilih mobil listrik. Diantaranya pajak yang lebih murah, biaya perawatan berkala juga lebih murah, hingga bebas melintas di wilayah ganjil genap pada beberapa ruas jalan di kota-kota besar di Indonesia.