Presiden Prabowo Subianto mencuri perhatian masyarakat saat menggunakan mobil Pindad MV3 Garuda Limousine saat arak-arakan dari Gedung DPR/MPR, Senayan, menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
MV3 Garuda Limousine dengan kelir putih ditumpangi Prabowo memang sangat menarik, karena bentuknya terlihat gagah, sehingga cocok digunakan sang presiden.
Selain itu, mobil garapan PT Pindad diklaim mempunyai fitur keamanan tingkat tinggi, diantaranya seluruh body menggunakan Material Composite Armor.
Saking kuatnya, mobil ini memiliki ketahanan terhadap senjata api dengan amunisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan kaliber 5,56 x 45 mm M193.
Belum lagi bagian kaca juga dibuat anti peluru level B5/B6, serta dilengkapi ban berukuran 21 inci dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap melaju meski mengalami kebocoran di perjalanan.
Namun yang kini menjadi perbincangan, sosok mobil karya anak bangsa ini punya kesamaan dengan mobil jenama Korea Selatan, SsangYong Rexton generasi kedua yang telah mengalami facelift.
Mobil ini dirilis pada akhir 2019 namun baru dijajakan awal 2020. Rexton generasi kedua itu diberi kode Y450, serta dipasarkan pula di India oleh pihak Mahindra.
Baca juga: Bukan Cuma Disukai Prabowo, Kendaraan Taktis Pindad Maung Buatan Indonesia Juga Mau Diekspor
Kemiripan ini terlihat pada bagian interior, dimana dashboard mempunyai layout yang sama, yaitu Head Unit berukuran 12,3 inci yang terintegrasi dengan aplikasi Apple CarPlay dan Android Auto.
Kesamaan juga terlihat dari format AC digital yang menempel di dashboard, termasuk Panel Instrumen, door trim terlihat sama dengan SsangYong Rexton.
Demikian juga dengan lingkar kemudi beserta tombolnya. Hanya saja bagian tengah stir ini MV3 Garuda Limousine terdapat logo Garuda.
Termasuk konsol tengah, dengan tuas transmisi berdesain kekinian, serta beberapa tombol yang ada juga mirip dengan mobil SUV dari negeri Gingseng.
Untuk selebihnya memang dianggap berbeda, sehingga jika melihatnya Anda akan merasa pangling.
Baca juga: Ngintip Koleksi Mobil Prabowo Subianto, Capres 2024 Penggemar SUV Jadul Keren
MV3 Garuda Limousine dan Rexton memang sudah dibalut bahan semi kulit. Hanya saja, format kabin untuk Presiden Prabowo menggunakan kabin warna coklat serta dibuat lebih lega.
Hal ini karena jika Rexton mengusung kapasitas tujuh penumpang, maka Pindad MV3 Garuda Limousine pada baris kedua diubah Captain Seat sehingga jadi terkesan lebar.
Meski belum ada informasi detailnya, kemungkinan bagian baris ketiga dihilangkan, demi memberikan kenyamanan di baris kedua. Terlebih digunakan oleh presiden.
Belum lagi, MV3 Garuda Limousine di baris kedua dilengkapi sandaran kaki, sehingga saat jok direbahkan, presiden bisa duduk beristirahat dan terasa lebih nyaman.
Selain itu, arm rest atau sandaran tangan di baris kedua juga sudah dilengkapi dengan colokan dua USB. Mobil ini dilengkapi dengan Head Unit 12 inci, kamera 360 derajat, LED smart TV, Cooled Storage, dan portable WiFi.
Dalam keterangan tertulis Pindad, mobil ini memiliki daya 202 PS/199 HP, transmisi AT (otomatis) dengan 8 percepatan, dan memiliki kecepatan maksimum 100 Km/jam.
Ya, informasi mengenai jeroan dapur pacunya memang sangat minim. Namun jika benar mobil ini menggunakan basis SsangYong Rexton, maka mesinnya berkapasitas 2.2 liter plus turbo.
Dengan mesin tersebut, tenaga yang dimiliki ternyata sama dengan MV3 Garuda Limousine dan Rexton yaitu 199 HP, dan transmisi automatic delapan percepatan. Sedangkan torsi sebesar 441 Nm.
Kemiripan atau penggabungan mesin, body atau fitur yang dibenamkan pada sebuah mobil sudah jadi hal biasa di industri otomotif.
Maka dari itu, bukan tak mungkin Pindad MV3 Garuda Limousine meski ada kesamaan dengan SsangYong Rexton, namun jika dilihat dari bagian body sangat jauh berbeda. Selain desainnya yang boxy, mobil presiden ini juga memperlihatkan kesan tangguh dan gagah.
Nggak heran, jika dimensi mobil MV3 Garuda Limousine memiliki panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, tinggi 1,87 m serta desain long wheelbase jadi melar agar nyaman dan lega di bagian interior.
Penggunaan body anti peluru juga bisa membuat material yang digunakan dipastikan lebih tebal. Maka dari itu, bobot mobil ini bisa mencapai 2,95 ton. Bobot mobil ini ditopang dengan kaki-kaki menggunakan velg berukuran 21 inci.
Ubahan ini memang sangat bisa dilakukan PT Pindad yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, perusahaan yang bagian dari anggota BUMN holding industri pertahanan Defend ID, aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI maupun Polri.
Tak hanya itu, Pindad juga telah menghasilkan sejumlah produk unggulannya seperti senjata, amunisi dan kendaraan khusus.
PT Pindad juga menghasilkan produk-produk Industrial seperti ekskavator, traktor, bahan peledak komersial, pengait rel kereta api, motor traksi hingga generator. Alhasil, jika merombak mobil sipil menjadi kendaraan yang memiliki keamanan tingkat tinggi, memang bukan tak mungkin bagi Pindad.
Hal ini pernah dilakukan Pindad pada kendaraan taktis Maung yang digunakan untuk TNI juga dioprek dan dibenamkan sasis Toyota Hilux (Spesifikasi | Berita). Alhasil, body mobil jadi mengalami perubahan yang sangat drastis.
Demikian juga Pindad Maung pada bagian dapur pacu sudah menggunakan bawaan Hilux yang dibenamkan mesin turbo diesel 4 Cylinder 16 Valve, DOHC, berkapasitas 2.494 cc yang menghasilkan tenaga 149 daya kuda dan torsi 400 Nm.