Erajaya Active Lifestyle selaku agen tunggal pemegang merek Xpeng di Tanah Air akan meluncurkan Xpeng G6 awal tahun ini. Rival dari Hyptec HT, G6 digadang-gadang akan hadir di Indonesia melalui gelaran IIMS 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari.
Sebagai SUV coupe mid-size bertenaga listrik murni asal Tiongkok, perjalanan Xpeng G6 di Asia Tenggara dimulai dari Thailand, Malaysia dan Singapura. Tak hanya Asia Tenggara, bahkan G6 juga sudah merambah beberapa negara di Eropa, termasuk Denmark, Swedia, Belgia, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Islandia.
Penasaran ingin mengetahui lebih dekat Xpeng G6? Simak ulasan berikut.
Baca juga: Mobil Listrik China Xpeng Masuk Indonesia, Bakal Dijual Lewat Erajaya Active Lifestyle
Bicara akan dimensi, Xpeng G6 memiliki panjang keseluruhan mencapai 4.753 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm dan wheelbase 2.890 mm.
Jika melihat data di atas kertas, ukuran G6 sedikit lebih ramping ketimbang Hyptec HT. Seperti diketahui ukuran SUV listrik dengan performa tinggi milik GAC Aion ini untuk panjangnya di angka 4.935 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.700 mm dengan jarak sumbu roda 2.935 mm.
Dimensi | ||
---|---|---|
Keterangan | Xpeng G6 | Hyptec HT |
Panjang | 4.753 mm | 4.935 mm |
Lebar | 1.920 mm | 1.920 mm |
Tinggi | 1.650 mm | 1.700 mm |
Wheelbase | 2.890 mm | 2.935 mm |
Secara tampilan G6 terlihat modern layaknya kendaraan ramah lingkungan masa depan dengan desain membulat. Bagian depannya tampak begitu futuristik berkat bentuk yang diterima.
Tepat di bawah bonnet terdapat lampu DRL LED memanjang dengan bentuk unik yang Xpeng sendiri menamainya dengan X-BOT. Pada bumper terdapat lampu utama berupa LED projector dengan fitur auto high beam yang juga dapat diatur secara otomatis.
Seperti mobil listrik kebanyakan, bagian sampingnya terlihat sleek dengan handle pintu rata dengan bodi apabila pintu terkunci. Pada kaca spion samping, mobil ini dapat disetel secara elektrik dan dilipat otomatis dengan dilengkapi sistem pemanas serta sistem memori.
Bagian kaki-kaki, mobil ini diaplikasikan velg 20 inci palang lima dual-tone yang tampak sporty. Bergeser ke sisi buritan, bentuknya terlihat futuristik seperti tampilan wajahnya dengan menggunakan stoplamp berbentuk pipih dan memanjang yang dinamai X-BOT.
Memberikan kepraktisan, pintu belakangnya dapat dibuka dan ditutup secara otomatis hanya dengan sekali menekan tombol.
Interior Xpeng G6 hadir dengan dua pilihan warna, yakni full hitam dan putih dengan kombinasi hitam. Dashboardnya terlihat lapang dengan bentuk rata dan bertingkat.
Di tengah dashboard terdapat head unit layar sentuh berukuran 14.96 inci dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8155 yang mendukung konektivitas Wi-Fi / 4G Network, bluetooth, automatic mobile phone unlocking, mobile app remote control, app intelligent car locating, smart navigation, wireless Apple Carplay dan Android Auto, mediitation mode dan OTA software update.
Sistem hiburannya sanggup menghasilkan suara dengan kualitas tingkat atas berkat dipadukannya 18 speaker premium XOPERA Surround Sound.
Mobil ini menggunakan setir dengan tombol pengaturan fitur yang diletakan di kedua sisi. Untuk setirnya sudah dilengkapi tilt dan steering guna memudahkan pengguna mendapatkan posisi mengemudi yang pas.
Di balik sistem kemudinya terdapat meter cluster full digital 10,2 inci yang menyajikan berbagai informasi berkendara secara informatif dan modern. Oh iya, pengendalian fitur pada Xpeng G6 mayoritas dioperasikan melalui head unitnya. Salah satu fitur yang dijalankan yakni sistem pendingin udara.
Bicara mengenai sistem AC, mobil ini memiliki pendingin udara otomatis dual zone, sistem XfreeBreath dengan intelligent air purification system with pollen dan PM2.5 filter, ventilasi AC di baris kedua, serta teknologi X-HP3.0 Intelligent Thermal Management System dengan pompa pemanas. Sistem pemanas lainnya juga diletakan di sekitar lingkar kemudi yang bisa dimanfaatkan ketika sedang berpergian ke daerah pegunungan.
Xpeng G6 turut dibekali beberapa fitur unggulan lainnya, seperti sistem pengisian daya ponsel nirkabel memiliki daya 50W 2 titik lengkap dengan sistem pembuangan panas, dua port 12v, USB Tipe-A dan tiga USB Tipe-C.
Mengenai joknya, seluruh kursi mobil ini dilapisi menggunakan kulit sintetis dengan bahan Alcantara. Bahkan kursi depan dilengkapi sistem pemanas dan memiliki lubang ventilasi. Baik penumpang depan maupun pengemudi untuk joknya dilengkapi pengaturan elektrik. Selain itu juga terdapat memory seat yang mana secara otomatis menyesuaikan posisi duduk ideal berdasarkan pengaturan yang telah tersimpan.
Pada penumpang belakang, sandaran punggung joknya dapat distel mengenai tingkat rebahnya. Kursinya ini memiliki pelipatan 60:40 yang bisa difungsikan guna mendapati ruang kabin lebih luas ketika sedang membawa barang.
Oh iya, kursi baris pertamanya dapat direbahkan secara maksimal dengan fitur sofa mode yang bisa difungsikan ketika sedang melakukan camping atau istirahat di dalam mobil. Dan menariknya pada bagian atap terdapat panoramic roof berukuran besar yang bisa memberikan kenyamanan dan gaya berkendara secara lebih.
Baca juga: Perusahaan Baterai Raksasa dari China, CATL Siap Invasi di Indonesia
Demi memberikan rasa aman dan nyaman selama perjalanan bagi setiap penggunanya, G6 dibangun di atas platform kendaraan listrik terbaru yakni SEPA 2.0 dengan struktur yang ringan dan kuat. Struktur ini memiliki kekakuan tinggi sebesar 41.600 Nm, mewakili peningkatan kekuatan sebesar 83% dibandingkan struktur generasi sebelumnya.
Untuk fitur keselamatan, mobil ini dilengkapi dengan 7 airbags, rem cakram di semua roda, ABS, EBD, Electric Stability Program (ESP), Electronic Parking Brake, Autohold, Hill descent control, Tire-pressure monitoring system (TPMS), seat belt fastening reminder, rear ISOFIX, Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS), E-call (UAE).
Tak hanya itu, mobil ini juga dibekali dengan XPILOT 2.5, fitur keselamatan ADAS terbaru dengan prosesor Nvidia Orin-X dan 12 sensor ultrasonik.
XPILOT Driving
Xpeng G6 menggunakan penyimpanan listrik yang dinamai baterai SEPA 2.0 bertegangan 800 volt. Baterai yang didesain menjadi bagian dari platform mobil listrik G6 dengan struktur yang dapat membantu mencegah benturan dengan melindungi baterai dengan 3 lapisan, pilar samping dapat menopang berat maksimal 80 ton dan juga menghemat ruang vertikal hingga 5%.
Di kawasan Asia Tenggara, Xpeng G6 hadir dalam dua varian, Standard Range dan Long Range. Pada tipe Standard Range, mobil ini menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 66 kWh yang diklaim dapat berjalan sejauh 435 kilometer berdasarkan pengujian WLTP.
Berbeda dengan Standard Range, varian diatasnya yakni Long Range memakai baterai Nickel Manganese Cobalt (NMC) berkapasitas 87,5 kWh, dengan menghasilkan jarak sejauh 570 kilometer menurut WLTP.
Xpeng G6 memiliki dua mode pengecasan, yakni AC dan DC Fast Charging CCS2. Dengan memanfaatkan pengisian daya cepat, dari kondisi 10% hingga 80% hanya memerlukan 20 menit.
Baik Xpeng G6 Standard Range dan Long Range dipersenjatai motor listrik tunggal yang diletakan di bagian belakang. Untuk varian Standard Range, tenaga yang diperoleh dari motor listriknya sebesar 255 Hp dan torsi 440 Nm dengan menghasilkan catatan waktu 0-100 km/jam di 6,6 detik. Sedangkan G6 Long Range, tenaga yang dihasilkan mencapai 282 Hp serta torsi 440 Nm yang memiliki catatan waktu lebih cepat 6,2 detik untuk 0-100 km/jam.
Baca juga: Banyak Pabrikan Mobil China Datang, Begini Strategi Jetour Indonesia Biar Bisa Bersaing