Ada beberapa kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta yang patut kalian ketahui secara mendetil jika berminat membeli MPV yang satu ini. Namun perlu diperthatikan pula, kini Sienta hanya bisa didapatkan dalam kondisi unit bekas.
Mobil jenis multi purpos vehicle (MPV) dengan pintu geser atau sliding door banyak juga diminati oleh konsumen di Indonesia. Sebab, tampilannya terlihat elegan dan berkelas serta memiliki kemudahan untuk akses masuk dna keluar kabin mobil.
Mobil MPV pintu geser di Indonesia juga cukup beragam pilihannya. Satu diantaranya adalah Toyota Sienta. Mobil yang satu ini pertama kali diluncurkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) pada tahun 2016 lalu. Toyota meluncurkannya pada saat pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Namun, sebenarnya mobil ini sudah mengaspal lebih dulu di Jepang sejak tahun 2013. Saat pertama kali diluncurkan, mobil ini banyak menarik perhatian konsumen di Indonesia. Tak hanya desain eksteriornya yang cukup unik, fitur sliding door juga menjadi salah satu jurus Sienta dalam memikat hati konsumen.
Selain pintu gesernya, hal lain yang membuat konsumen tertarik adalah harganya yang cukup kompetitif. Sebab, mobil ini menjadi mobil Sienta pertama yang dirakit di luar Jepang. Dengan status Completely Knock Down (CKD), tentunya harganya sangat bersaing dengan kompetitor lainnya. Pada tahun 2019, Toyota Sienta mendapat penyegaran pada bagian eksterior dan interiornya.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), catatan penjualan Toyota Sienta kurang baik. Secara wholesales (dari pabrik ke dealer), pada tiga bulan pertama (Januari - Maret) tahun 2022, distribusi Toyota Sienta hanya berjumlah 17 unit. Penurunannya sangat signifikan dibandingkan dengan tahun lalu dengan periode yang sama yang tercatat mencapai 123 unit.
Meski demikian, PT TAM masih memasarkan Sienta hingga tahun 2022. Saat itu mobil ini hadir dalam tiga varian, yakni Sienta Welcab dengan harga Rp416,6 juta (on the road Jakarta), Sienta Q Type dengan harga Rp343,7 juta (on the road Jakarta), dan Sienta V Type yang dibanderol Rp322,1 juta (on the road Jakarta).
Sayangnya, memasuki tahun berikutnya, atau tepat di Januari 2023, Toyota memutuskan untuk menghentikan penjualan Sienta. Fasilitas perakitan Sienta yang dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, juga dihentikan. Alhasil kini Sienta cuma bisa didapat dalam kondisi bekasnya saja.
Nah bagi yang masih penasaran ingin meminang MPV pintu geser tersebut, berikut ini kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta.
Baca juga : Wujud Asli Toyota Sienta 2022 Akhirnya Terkuak, Jadi Lebih Imut dan Lucu
Toyota Sienta didesain cukup berbeda dengan mobil Toyota pada umumnya. Sebab, mobil MPV pada umumnya memiliki desain yang mengotak, tapi Sienta malah memiliki desain yang sedikit membulat.
Tapi, dengan desain tersebut justru membuat Toyota Sienta jadi menarik. Selain itu, desainnya juga membuat mobil ini lebih menonjol dibanding mobil lain sekelasnya.
Saat ini, Toyota Sienta hadir dalam tiga varian. Semua varian tersebut mendapatkan sistem transmisi CVT. Transmisi tersebut terkenal dengan karakternya yang halus pada setiap perpindahan giginya. Selain itu, juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Dari luar, dimensi Toyota Sienta terlihat kompak. Tapi, saat masuk ke kabinnya, bagian dalamnya terasa cukup lapang. Akomodasi tersebut yang membuat Sienta jadi salah satu pilihan konsumen. Khususnya, konsumen yang sudah berkeluarga. Mobil ini bisa menjadi mobil impian untuk keluarga baru dengan satu anak maupun yang sudah memiliki tiga anak.
Sienta diklaim dapat memuat tujuh penumpang dan masih memberikan ruang gerak yang cukup nyaman. Sedangkan untuk barang bawaan, mobil ini juga masih menawarkan ruang bagasi yang cukup luas. Jika masih kurang, tempat duduk pada baris ketiga bisa dilipat untuk menambah kapasitas ruang bagasi.
Untuk dapur pacunya, Toyota mengandalkan mesin berkode 2NR-FE yang sudah terkenal kompetitif dan tangguh. Selain mesinnya andal, dari segi konsumsi bahan bakar juga Sienta dikenal cukup irit.
Mesin 2NR-FE merupakan mesin 4 silinder segaris, 16 katup, dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Lalu, Toyota juga menyematkan teknologi DOHC dan Dual VVT-i. Dari mesin tersebut, tenaga maksimum yang dapat dihasilkan mencapai 105 HP dengan torsi maksimum sebesar 140 Nm.
Terkait fitur, Sienta sudah memiliki head unit yang dapat memutar radio, CD, MP3, dan memiliki konektivitas USB dan Bluetooth.
Selain itu, terdapat fitur keselamatan yang cukup lengkap, yakni airbag di bagian depan, kamera parkir atau kamera mundur, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stability Control (VSC), Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).
Baca juga : 5 Fakta Menarik Toyota Sienta Bekas, Harganya Kini Nggak Lagi Jatuh!
Meski terlihat elegan dengan pintu geser otomatis, tapi jika memperhatikan bagian interiornya dengan detail, New Sienta dianggap kurang memuaskan oleh sebagian konsumen. Sebab, beberapa material plastik yang digunakan terkesan murah. Sayangnya, material plastik tersebut cukup mendominasi interior mobil ini.
Jika diperhatikan, dimensi Sienta tidak terlalu besar dan tidak terlalu panjang. Banyak yang menyangka kemampuan manuvernya cukup baik, tapi ternyata radius putar setirnya tidak maksimal. Sehingga, untuk berbelok di jalanan yang sempit atau putar balik, cukup merepotkan pengemudinya.
Toyota Sienta menawarkan konfigurasi tujuh penumpang. Dua orang di depan, tiga orang di tengah, dan dua orang lagi di belakang. Sayangnya, ruang kaki pada baris ketiga tidak memadai alias sempit, khususnya bagi orang dewasa.
Sienta saat ini sudah dibekali dengan sistem transmisi CVT. Transmisi ini memiliki beberapa kelebihan. Tapi, ada juga kekurangannya, yakni tarikan bawahnya yang berat atau kurang responsif.
Saat ini, Sienta hanya bisa didapatkan unit bekasnya. Dan satu dari beberapa kekurangan Toyota Sienta adalah harga mobil bekas ini mengalami penurunan yang cukup tinggi dibanding barunya dulu.
Bagaimana tidak, untuk harga Toyota Sienta bekas tahun 2022, kini sudah bisa didapat mulai dari Rp 190 jutaan. Bandingkan dengan harga barunya dulu yang menyewntuh Rp 322 jutaan. Itu berarti terjadi depresiasi harga hingga lebih dari Rp 130 juta dengan masa pakai hanya lebih kurang 2 taun.
Baca juga : Alasan Kenapa Honda Freed Bekas Lebih Disukai Daripada Toyota Sienta
Sienta saat ini menjadi opsi MPV kompak yang menarik dan modern namun dengan harga yang sudah sangat terjangkau. Namun perlu dipertimbangkan kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta sebelum kalian memutuskan membeli unit bekasnnya.
Dengan penggunaan transmisi CVT, Sienta menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. Selain itu, kabinnya yang lapang mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang di baris pertama dan kedua. Konsumsi bahan bakarnya yang irit menjadi salah satu nilai plus, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk perjalanan harian atau jarak jauh.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Material interior yang digunakan terkesan kurang mewah untuk kelasnya, sehingga bisa mengecewakan kalian yang menginginkan kualitas premium. Radius putarnya yang lebar juga menyulitkan pengemudi saat bermanuver di area sempit, terutama di perkotaan. Ruang kaki pada jok baris ketiga yang sempit menjadi perhatian jika sering membawa penumpang dalam jumlah banyak.
Dari segi performa, mesin Toyota Sienta dirasa kurang bertenaga untuk mendukung akselerasi cepat atau beban penuh, terutama saat digunakan di medan menanjak. Selain itu, harga jual kembali yang cenderung turun drastis dapat menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli yang mengutamakan nilai investasi kendaraan.
Jika Anda tertarik untuk membeli Toyota Sienta ini dengan dukungan konsultasi keuangan, sehingga proses beli mobil baru menjadi yang lebih mudah, nyaman, dan aman, Anda bisa cek ke SEVA pada https://www.seva.id/ atau mengunduh aplikasi SEVA di PlayStore atau App Store.
Di pasar mobil bekas, harga Toyota Sienta mulai dari Rp 130 jutaan. Ini merupakan harga Toyota Sienta bekas untuk tahun produksi 2016. Harga tersebut tentu bisa berbeda tergantung tahun pembuatan dan kondisi mobil tersebut.
Toyota tercatat terakhir kali menjual Sienta di Indonesia pada tahun 2022, itu pun dengan status spot order. Artinya konsumen memesan dahulu baru unitnya disediakan. Dan di Januari 2023, produksi Sienta di pabrik Toyota di Karawan resmi dihentikan.
Sienta 2022 di Indonesia menggunakan mesin 1.500 cc berkode 2NR-FE 4 silinder segaris, 16 katup, dengan teknologi DOHC dan Dual VVT-i. Teknologi ini terkenal mampu memberikan efisiensi bahan bakar yang cukup baik.