Di awal kemunculannya, Daihatsu Ayla, mobil yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC). Di Indonesia sendiri, Daihatsu Ayla, LCGC dari Daihatsu Indonesia dikenal sebagai mobil murah yang ramah lingkungan. Namun, sebelum lebih dalam membahas Daihatsu Ayla, kami akan jabarkan mengenai kelebihan Daihatsu Ayla dan Kekurangan Daihatsu Ayla, serta perbadingan mobil Ayla dari generasi ke generasi.

Namun lambat laun dan seiring berkembangnya teknologi, rasanya Daihatsu Ayla saat ini tidak lagi dikategorikan sebagai kendaraan murah yang ramah lingkungan. Pasalnya, setelah adanya penambahan fitur yang lebih lengkap, otomatis harga jualnya pun ikut terkerek. Akan tetapi, meski sudah mengalami perubahan bentuk ke arah yang lebih modern, namun ada beberapa kelebihan mobil Ayla baru di tiap-tiap generasi.

Di awal kemunculannya, harga mobil Daihatsu Ayla dijual dengan kisaran Rp 100 jutaan. Namun untuk harga seken yang ditawarkan oleh pedagang, untuk mobil generasi pertama ditawarkan dengan rentang harga mulai dari Rp 70 juta sampai Rp 80 jutaan. Nilai jual Daihatsu Ayla seken, bisa menjadi kekurangan dari Daihatsu Ayla, lantaran turunnya cukup signifikan. 

Mobil Ayla sering disamakan dengan Toyota Agya, sehingga terkadang dia disebut sebagai Toyota Ayla. Padahal hal tersebut salah karena mobil Ayla merupakan keluaran pabrikan Daihatsu. Selain itu, mobil Daihatsu Ayla baru memiliki 7 pilihan warna, salah satunya warna Dark Grey Metallic yang menjadi favorit.

Generasi pertama ini muncul setelah keinginan pemerintah menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan dan memiliki nilai efisiensi bahan bakar yang irit. Saat itu, bukan hanya Daihatsu Ayla, tetapi ada sederet model lain yang juga bermain di segmen tersebut.

Setelah kemunculan perdananya pada 2013, kemudian pada 2017 PT Astra Daihatsu Motor mulai memberikan penyegaran pada mobil ini dengan bersifat facelift. Selanjutnya, generasi terbaru pun hadir setelah tiga tahun berselang.

Tepatnya, pada Maret 2020, PT Astra Daihatsu Motor pun menghadirkan Daihatsu Ayla yang lebih eye catchy dan lebih modern. Alhasil, setelah melakukan permak sana-sini, harga pun meningkat tajam yakni dengan varian paling mahal dibanderol dengan harga Rp 159,9 jutaan.

Salah satu yang menjadi keuntungan dari memiliki mobil sekelas Daihatsu Ayla adalah bentuknya yang mungil dan kompak. Banyak konsumen yang kepincut dengan desain mungil tersebut karena keterbatasan lahan parkir di rumah.

Bahkan, banyak juga konsumen yang tertarik lantaran mobil ini dikenal irit karena mengandalkan mesin 1.000 cc dan 1.200 cc. Mengenai harga bekasnya, untuk generasi pertama Daihatsu Ayla dibanderol dengan harga kisaran Rp 60 jutaan. Sedangkan untuk mobil keluarah 2017 rentang harganya dimulai Rp 90 jutaan sampai Rp 110 jutaan.

Tentunya, mobil yang memiliki kembaran Toyota Agya ini memiliki keunggulan dan kekurangan di mata konsumennya. Berikut kami jabarkan mengenai keunggulan dan kekurangan dari mobil Daihatsu Ayla.

Daihatsu Ayla Lama

Keunggulan:

Mesin 1.000 cc tiga silinder sangat irit bahan bakar

Dimensi yang mungil

Transmisi manual lima percepatan

Kekurangan:

RPM Mesin sering naik turun

Bagian kaki-kaki sering bermasalah

Daihatsu Ayla Baru

Keunggulan:

Desain lebih modern

Handling lebih sempurna

Mesin 1.200 cc empat silinder lebih powerful

Kekurangan:

Kualitas material kurang mumpuni

Fitur tidak merata di setiap varian