Anggaran Rp250 Jutaan, Suzuki Baleno AT Kenapa Lebih Layak Dipilih Dibandingkan Nissan Magnite Premium CVT?
Enda · 2 Mar, 2021 15:00
0
0
Bicara mengenai mobil Rp250 jutaan, cukup banyak pilihan terutama di segmen Hatchback dan SUV kompak. Saat ini terdapat Suzuki Baleno AT dan di Nissan Magnite Premium CVT sebagai opsi teratas yang layak masuk wishlist kalian.
Melansir situs resmi keduanya, varian teratas Baleno ini ditawarkan Rp247.500.000. Sedangkan, trim termahal dari Magnite dibandrol Rp238.800.000 on the road Jakarta.
Baik Suzuki Baleno AT maupun Nissan Magnite Premium CVT mempunyai keunggulan dan kekurangan yang patut kita apresiasi. Bicara mengenai kapasitas bagasi contohnya, Suzuki Baleno memiliki ukuran 399 liter pada ruang bagasinya. Sedangkan Nissan Magnite sendiri tercatat mempunyai kapasitas bagasi 336 liter.
Untuk kalian yang memiliki jumlah anggota hanya lima orang, dan bingung memilih Suzuki Baleno AT atau Nissan Magnite Premium CVT, ketahui perbedaanya.
Suzuki Baleno Sedikit Lebih Panjang Dari Nissan Magnite
Melihat data sepesifikasi yang dimiliki Baleno, hatchback kompak ini memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.745 mm dan tinggi 1.510 mm. Dikelasnya, mobil ini terbilang cukup proporsional.
Sedangkan, Nissan Magnite yang masuk dalam kelas SUV kompak ini terbilang memiliki dimensi yang sedikit lebih pendek. Dimana mobil ini mempunyai panjang 3.994 mm, lebar 1.758 mm dan tinggi 1.572 mm.
Suzuki Baleno Handlingnya Lebih Stabil Dibandingkan Nissan Magnite
Diketahui Suzuki Baleno AT mempunyai gorund clearance yang lebih rendah dibandingkan Nissan Magnite Premium CVT. Hatchback kompak Suzuki ini tercatat memiliki angka 170 mm untuk jarak antara lantai kabin dengan permukaan tanah. Sedangkan Magnite, mempunyai jarak terendah 186 mm ke permukaan aspal.
Ketika sedang melakukan akselerasi dan handling dikecepatan tinggi, tentunya Suzuki Baleno akan terasa lebih stabil dibandingkan Magnite.
Bicara mengenai suspensi yang digunakan, di bagian depan menggunakan model McPherson Strut with Coil Spring dan Torsion Beam with Coil Spring di belakang untuk Baleno. Sedangkan untuk Magnite pada roda depanya memakai suspensi Mac Pherson strut with Lower Transverse link serta Twin tube telescopic shock absorber di roda belakangnya.
Menyoal jenis suspensi yang digunakan Suzuki Baleno AT, diketahui peredam kejut yang digunakannya lebih mudah dan murah dalam perbaikan dan biaya perawatannya.
Harga Beda Tipis, Fitur Unggulan Suzuki Baleno AT Tak Kalah Menarik
Sejak mendapatkan pembaruan dua tahun yang lalu, Baleno kini mendapat sistem pendingian dengan Auto climate AC plus heater yang cukup mudah pengaturannya dengan hanya menekan tombol dan informasi pada layar digital.
Sebagai sistem informasi dan fitur hiburannya, Suzuki Baleno mendapatkan attractive multi information display dan disematkan head unit touch screen dengan AM/FM Radio, MP3, yang juga dilengkapi fitur konektivitas seperti USB Port dan Bluetooth Connection.
Sementara itu, pada lingkar kemudi sudah dilengkapi dengan berbagai tombol multifungsi yang bisa digunakan untuk melakukan pengaturan audio yang terdapat pada head unit.
Demi memberikan posisi yang nyaman, bagian setirnya ini sudah dilengkapi dengan fitur tilt & telescopic yang bisa diatur menyesuaikan keinginan berkendara bagi pengemudi. Ketika ingin menyalakan mesin, Suzuki Baleno AT dilengkapi push start/stop button and keyless entry untuk menambah keamanan dan memudahkan keluar masuk mobil.
Hatchback suzuki ini memiliki fitur keselamatan yang cukup baik. Untuk fitur keselamatan aktifnya, Suzuki Baleno berhasil disematkan anti-lock braking system (ABS) dan electronic brake-force distribution (EBD). Demi mempermudah pengemudi ketika memarkir kendaraan, mobil ini juga dilengkapi dengan sensor parkir dan rear view camera.
Tidak hanya fitur keselamatan aktif, Suzuki Baleno juga dilengkapi dengan fitur keselamatan pasif yang cukup mumpuni. Mobil ini mendapat platform baru Heartect dengan struktur rangka lebih kuat, ringan, dan dibenamkan sabuk pengaman dan Dual SRS Airbag.
Selain itu, untuk menunjang keamanan penumpang anak-anak, mobil ini juga dilengkapi dengan Child Safety Locks dan pengaturan kursi ISOFIX. Sebagai fitur keamanan tambahan, Baleno juga dibekali alarm system dan engine immobilizer.
Nissan Magnite, Crossover Mungil dengan Fitur Kekinian
Pada sistem infotainment, Nissan Magnite Premium CVT mendapatkan layar sentuh 8 inci dengan Apple CarPlay nirkabel pertama dan Android Auto.
Selain itu ada layar TFT 7 inci untuk instrument cluster, yang juga dapat memberikan informasi Tire Pressure Monitoring System (TPMS), teknologi pengenalan suara, kamera mundur dan tombol start/stop.
Tidak ingin ketinggalan, Magnite juga memiliki kamera 360 derajat dapat memantau objek disekitaran mobil.
Fitur keselamatan lainnya, SUV kompak ini terbilang lengkap. Dimana fitur seperti Hill Start Assist, Cruise Control, Dual Airbags, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Traction Control System (TCS), Hydraulic Brake Assist (HBA), Electronic Stability Control (ESC), Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Anti Roll Bar dapat memberikan perlindungan terhadap penggunannya.
Layanan Aftersales dan Harga Jual Kembali Suzuki Baleno Lebih Menjanjikan
Ketika ingin membeli sebuah mobil idaman, pembeli wajib mempertimbangkan adanya ketersedian suku cadang, layanan perbaikan dan harga jual kembali ketika suatu waktu ingin menjual mobil.
Melihat hal itu, Suzuki hingga kini memiliki layanan after sales yang lebih baik dari Nissan. Jumlah jaringan diler dan bengkel resmi pabrikan berlogo S ini telah tersebar di penjuru Nusantara. Tidak hanya itu, harga jual kembali Baleno juga cenderung lebih stabil dibandingkan Nissan Magnite.
Kualitas Mesin Suzuki Baleno AT Durabilitasnya Tinggi
Mengenai jantung mekanis, Suzuki Baleno AT berhasil dibenamkan mesin 4 silinder segaris berkodekan K14B berkubikasi 1.373 cc, yang mampu melecutkan tenaga 92 PS @6.000 Rpm serta torsi sebesar 130 Nm @4.200 Rpm. Transmisi yang diterimanya pada varian teratas ini otomatis 4-percepatan.
Jenis mesin yang digunakan Baleno ini sama seperti Suzuki Ertiga generasi pertama yang dipercaya memiliki tingkat durabilitas tinggi dan performa yang mumpuni.
Nissan Magnite Premium CVT mendapat jantung pacu 1.0 liter yang didorong oleh turbo. Mesin berkodekan HRAO dengan kapasitas 999 cc with turbo ini, dapat melecutkan tenaga hingga 100 PS serta torsi maksimum mencapai 160 Nm.
Karakter mesin HRAO TURBO yang ada pada Nissan Magnite ini menggunakan teknologi “mirror bore cylinder coating” yang juga digunakan pada Nissan GT-R. Karakter yang dimiliki dapat mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot, meningkatkan manajemen panas dan pembakaran, hingga menghasilkan akselerasi lebih halus dan konsumsi bahan bakar yang efisien.
Tipe teratas Magnite ini menggunakan transmisi X-TRONIC CVT. Sebagai informasi, transmisi jenis ini memang terasa lebih smooth dalam setiap perpindahan gigi secara otomatis. Akan tetapi, perawatannya sedikit lebih rumit dan memakan biaya yang tidak murah.
Kesimpulan
Melihat perbandingan Hatchback dan SUV kompak Rp250 jutaan, antara Suzuki Baleno AT dan Nissan Magnite Premium CVT, tentunya masing-masing memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
Untuk kalian yang lebih memperhatikan soal layanan after sales, harga jual kembali yang stabil, mudah dan murahnya biaya perawatan, menjatuhkan pilihan pada Suzuki Baleno AT dirasa akan lebih tepat.
Selain itu, trim teratas Baleno ini juga mempunyai kestabilan yang dianggap lebih baik karena memiliki ground clearance yang lebih rendah.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.