Arti Kerusakan yang Muncul Saat Indikator di Dashboard Menyala

Ada cukup banyak indikator yang terpampang pada dashboard, yang berfungsi memberikan informasi soal kondisi mobil selama dikendarai. Indikator tersebut menjadi peringatan apabila terjadi masalah atau kerusakan.

Untuk itu, kamu wajib memahami makna dari indikator saat menyala dan apa saja indikator penting di dashboard mobil. Tujuannya, agar dapat mendeteksi masalah pada mobil sedini mungkin.

Indikator yang perlu kamu hafal antara lain oli, check engine, temperatur, volume tangki bahan bakar, aki mobil, ABS, dan tekanan ban di beberapa mobil keluaran terbaru.

Indikator di Dashboard yang Wajib Kita Ketahui

Supaya tidak bingung, yuk kita kenali fungsi indikator di mobil yang perlu kita pahami:

Indikator oli

Penyebab indikator oli muncul biasanya karena menurunnya tekanan atau jumlah oli di mesin. Ketika indikator oli menyala, maka hal ini menandakan jika sirkulasi oli mobil tidak semestinya. Kita perlu memeriksa volume oli dari dipstik dan menambahnya bila di bawah batas pelumasan tetap optimal.

Indikator check engine

Dalam kondisi normal, lampu indikator ini akan menyala sebentar saat Anda memasukkan kunci dan memutar kunci ke posisi On. Setelah kamu men-starter mesin, maka lampu check engine kemudianin akan mati. Kamu harus waspada apabila lampu check engine terus menyala atau berkedip.

Tanda ini mengindikaskan ECU di mobil membaca ada permasalahan pada sektor mesin dan suplai bahan bakar. Karena terdiri dari banyak komponen, kita perlu bantuan teknisi menggunakan alat On Board Diagnostic (OBD). Alat ini untuk mengenali lebih detil titik permasalahannya yang terekam oleh ECU.

Apabila indikator ini terus hidup maka tidak ada salahnya untuk segera ke bengkel mobil terdekat. Kita perlu melakukan scanning supaya bisa segera memperbaiki kerusakan tersebut.

Indikator Temperatur Mesin

Ketika indikator temperatur menyala maka hal ini menandakan jika suhu di mesin mobil bukan berada pada kondisi semestinya. Jika berwarna merah, artinya radiator dan mesin sudah terlalu panas, jadi sebaiknya segera matikan kendaraan untuk mendinginkan mesin.

Agar mesin suhunya tidak melonjak selama kita berkendara, sebaiknya matikan AC mobil, radio, ataupun sistem lainnya untuk sementara yang menyebabkan mesin bekerja keras.

Penyebab overheat bisa karena air radiator berkurang atau ada kebocoran di saluran, bisa juga karena kipas yang tidak menyala semestinya. Untuk antisipasi, kita bisa menambahkan cairan pendingin (coolant) supaya suhu mesin kembali stabil. Selagi sempat, jangan lupa untuk mengecek dan memperbaiki sistem pendinginan mesin.

Indikator Tangki Bahan Bakar

Kehabisan bahan bakar adalah salah satu permasalahan yang sering dialami terutama ketika perjalanan jauh. Kita mungkin pernah mengalami dimanapun ketika melakukan perjalanan jauh ataupun dekat.

Saat melakukan perjalanan jauh, sebaiknya segera isi bahan bakar apabila indikator dalam posisi setengah. Indikator kemudian menyala untuk memberi peringatan ketika bahan bakar di mobil kita kurang dari 1/8 tangki. Dengan demikian, kita bisa menghindari kondisi kehabisan bahan bakar di tengah jalan.

Indikator Aki

Aki merupakan salah satu elemen yang punya peranan penting pada sistem kelistrikan di mobil. Jika tidak terjadi pengisian pada aki atau suplai listrik tidak normal, seluruh sistem elektrikal pada mobil tidak akan menyala.

Bila indikator aki menyala, menandakan jika ada yang tidak beres dengan aki mobil. Biasanya, indikator menyala saat aki mobil tegangannya jauh di bawah standar. Bisa jadi penyebabnya aki bocor, pasokan listriknya tekor, ataupun kabel aki ada yang putus.

Ketika indikator ini menyala maka kita perlu segera memeriksa tegangan listrik di aki berikut suplai kelistrikannya. Seringkali aki tekor karena usia pakai, dan tegangannya sudah sangat sedikit.

Apabila kita tidak punya waktu untuk strum aki, sebaiknya segera ganti dengan aki yang baru. Masalah pada aki mobil tekor bisa mengakibatkan mobil mogok.

Indikator ABS

Indikator satu ini hanya bisa ditemui pada mobil yang sudah dilengkapi dengan sistem ABS. Indikator ini muncul saat Anda melakukan pengereman, yang menandakan sistem sedang bekerja mendukung pengereman.

Ketika indikator ini menyala saat tidak mengerem mobil, maka kita perlu segera membawa mobil kesayangan ke bengkel mobil terdekat. Ini menandakan adanya masalah dan biasanya sistem ABS tidak berfungsi untuk sementara.

Indikator Tekanan Ban

Indikator ini hanya terdapat di mobil yang dilengkapi dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS). Ketika indikator ini hidup, biasanya disebabkan akibat kurangnya tekanan angin pada ban.

Sebaiknya kita segera ke bengkel mobil atau tukang tambal ban terdekat untuk mengisi kembali angin ban. Kondisi ban yang kurang angin bisa menyebabkan pecah ban saat kecepatan tinggi.