Audi RS 4 Avant 2021 Resmi Melantai di Indonesia, Mobil Keluarga Bertenaga Monster
Prasetyo · 16 Sep, 2021 11:31
0
0
Audi RS 4 Avant 2021 secara resmi mendarat di Indonesia. Inilah wagon terbaru dari Audi yang bertenaga monster. Sementara harganya Rp2,799 miliar on the road Jakarta.
"The New Audi RS 4 Avant mengkombinasikan nilai-nilai yang ada pada sebuah mobil sport dengan kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari. Mobil ini menjadi salah satu konsep terbaik yang menjadi ciri khas Audi selama 25 tahun terakhir," ujar Andrew Nasuri, President Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku pemegang merk Audi di Indonesia.
Station Wagon yang Semakin Sporty
Audi RS 4 Avant 2021 mendapat perubahan desain di bagian eksterior dan interiornya. Bagian gril singleframe dibuat lebih lebar dan lebih rata dan model honeycomb black gloss tiga dimensi seperti yang diaplikasikan pada RS 6 Avant dan RS 7 Sportback.
Bentuk lampu utama juga mengalami perubahan serta sudah mendapat teknologi Matric LED dengan bezel warna gelap. Lantas di smaping Audi memberi ruang fender depan dan belakang yang lebih lebar 30 mm. Ruang fender lebih lebar ini lantas diisi velg 10-spoke 19 inci berbalut ban 265/35 R19. Anda juga bsia upgrade ke velg 20 inci yang terdapat dua pilihan warna, Glossy Anthracite Black atau Matte Bronze.
Bingkai jendela, coves spion luar, serta roofrail kini mendapat warna hitam. Teakhir di bagian belakang ada roof spoiler berdesain baru pula. Sistem diffuser dengan knalpot oval RS ganda turut mendongkrak karakter sporty dari RS 4 Avant 2021.
Beberapa bagain luar yang mendapat sentuhan hitam ternyata juga merambah hingga ke kabin. Interior Audi RS 4 Avant dibalut material kulit hitam pada dasbor, konsol tengah, dan sebagian trim pintu. Warna ini kemudian dikombinasikan aksen black carbon dan black piano lacquer.
Setirnya mdoel flat bottomed dengan tombol "RS Mode" di bagian bawah. Di bagain tengah ada monitor 10.1 inci dengan sudut kemiringan yang menjorok ke sisi pengemudi. Karpetnya juga warna hitam, serta ada embos logo RS di sandaran jok.
Tapi kalau Anda bukan seseorang yang begitu menyukai hitam, Audi juga menyediakan paket optional styling merah pada RS 4 Avant terbaru ini. Bermaterial kulit Nappa, Anda bisa pilih jok dan doortrim menggunakan warna merah dengan aksen jahitan crescendo red. Opsi lainnya adlaah warna grey dengan jahitan Rock Grey juga pakai Nappa leather.
Mesin V6 Turbo Ganda
Audi RS 4 Avant 2021 bukan cuma sporty dari segi estetika. Sebab mobil ini menyimpan tenaga 450 PS dengan torsi puncak 600 Nm. Daya sebesar itu dihasilkan melalui mesin 2.9-liter V6 TFSI Twin-Turbo.
Dalam catatan Audi, mobil ini sanggup melesat 0-100 km/jam hanya dalam 4,1 detik. Adapun jika memiliki adrenalin lebih, pengemudi bisa mengaktifkan RS mode yang mampu melesatkan mobil hingga kecepatan 280 km/jam.
Catatan menegsankan ini terbukti lebih baik dibanding mesin V8 dari RS 4 Avany generasi sebelumnya. Mesin baru yang juga lebih ringan 31 kg ini turut mendukung efisiensi pemakaian bahan bakar. Klaim pabrikan, konsumsi BBM Audi RS 4 Avant 2021 mencapai 10,9 km/liter dengan emisi CO2 211 gr/km.
Mobil ini menggunakan sistem penggerak empat roda permanen quattro dan transmisi otomatis 8 percepatan tiptronic. Dalam kondisi pengendaraan normal sehari-hari, tenaga yang didistribusikan secara mekanikal 60 persen ke poros roda belakang dan 40 persen ke roda depan.
Jika salah satu poros terdeteksi mengalami selip, maka sebagian besar tenaga akan dialihkan secara otomatis ke poros lainnya, hingga 70 persen ke poros depan atau 85 persen ke poros belakang melalui Electronic Stability Control (ESC) dan Traction Control.
Sementara setup suspensinya juga setara mobil sport. RS 4 Avant memakai suspsneis port RS dengan Dynamic Ride Control (DRC). Sudah memiliki sistem peredama khusus yang terintegrasi, membuat body roll bisa diminimalisir secara signifikan tanpa bantuan perangkat elektornik tambahan. Pengemudi tinggal memilih mode suspensi "Confort" saat berkendara sehari-hari, atau "Dynamic" jika ingin merasakan pengendalian yang lebih cekatan.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.