Belasan Tahun Modelnya Gitu-gitu Aja, Suzuki APV Ternyata Masih Bisa Diandalkan
Prasetyo · 27 Jul, 2021 09:00
0
0
Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama Suzuki APV? MPV kuno yang sudah ketinggalan zaman? Eitss tunggu dulu!
Ketika belakang ini heboh mondar mandir di lini masa media online mengenai Toyota Avanza terbaru, sebenarnya ada lho model MPV lain yang seakan sudah ditinggalkan padahal masih tetap eksis dan peminatnya cenderung stabil. Adalah Suzuki All Purpose Vehicle alias APV.
Sejak diperkenalkan pertama kali tahun 2004, sampai kini bahkan ketika sudah ada Ertiga yang sama-sama Low MPV keluaran Suzuki, nyatanya APV masih diminati.
Penjualan Suzuki APV Tetap Stabil Digempur Banyak Kompetitor
Penjualan Suzuki APV Semester I 2021
Wholesales Januari
156 unit
Wholesales Februari
139 unit
Wholesales Maret
252 unit
Wholesales April
212 unit
Wholesales Mei
250 unit
Wholesales Juni
265 unit
Walau mungkin Anda menganggap Suzuki APV sudah terlihat kuno dan modelnya cenderung tidak pernah berganti secara signifikan lebih dari 17 tahun, tapi ternyata peminatnya tetap stabil. Untuk penjualan tahun ini misalnya, masih tetap stabil hingga enam bulan pertama dengan total 1.274 unit yang terdistribusikan.
Berdasarkan data wholesales GAIKINDO 2021, penjualan Suzuki APV di bulan Juni 2021 bahkan menyentuh 265 unit atau tertinggi sepanjang Semester I tahun ini. Padahal bisa dibilang APV digempur banyak kompetitor dikelas Low MPV. Misalnya ada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, bahkan dari satu merk, popularitas Suzuki Ertiga pun kini lebih tinggi dibanding APV.
Sudah Belasan Tahun Tak Pernah Ganti Model Signifikan
Memang menarik jika melihat sepak terjang Suzuki APV di Indonesia. Sejak hadir tahun 2004 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hampir tak pernah mengganti desain dari APV. Bentuknya tetap MPV tanpa bonet bermesin G15A 1.5L 4 silinder.
Awalnya Suzuki APV hanya datang dengan tipe GA dan GE serta model Blind Van yang masuk kategori mobil komersial. Semuanya cuma disodorkan dengan transmisi manual 5 percepatan.
Dan di tahun berikutnya muncul varian pick up dari APV yang diberi nama Suzuki Mega Carry. Ini sebagai pilihan lain jika konsumen membutuhkan pick up Suzuki yang dimensi dan kapasitas angkutnya lebih besar dibanding Carry pick up.
Suzuki lantas mulai menyodorkan APV dengan model lebih mewah melalui tipe APV Arena di tahun 2007. Di tipe ini pula mulai hadir varian transmisi otomatis 4 percepatan. Kemudian tahun 2009 Suzuki APV Arena Luxury dihadirkan dengan menggunakan pilihan velg 17 inci.
Facelift terakhir yang diberikan SIS pada Suzuki APV terjadi saat digelarnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Ketika itulah diperkenalkan Suzuki APV New Luxury. Perubahannya ada di bentuk gril depan, sudah menggunakan rear camera dan aksen kayu di interior.
Harold Donel, Head Product Development SIS pernah menyebutkan, penjualan Suzuki APV masih tetap moncer hingga saat ini akibat tetap tingginya di segmen kendaraan komersial. Antara lain mobil tersebut dijadikan angkutan kota (angkot) dan juga mobil ambulance.
In dikarenakan pada beberapa kota besar seperti Jakarta, Bogor, dan Tangerang, tengah melakukan peremajaan armada angkot, misalnya armada JakLingko di Jakarta.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.