Mobil paling baru yang masuk Indonesia, Honda WR-V dijual dengan harga mulai dari Rp271,9 juta on the road Jakarta. Dengan harga tersebut, mobil ini siap bersaing dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Namun Anda harus tahu, jika ingin punya mobil Honda WR-V dalam waktu dekat maka masih harus ekstra sabar. Pasalnya, Honda baru akan memproduksi WR-V pada Desember 2022, dan baru akan dikirim 1.700 unit. Artinya, jumlahnya masih terbatas.
"Itu juga belum dipotong lagi untuk display dan test drive. Berarti hanya 1.500 unit yang di delivery ke konsumen," ungkap Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy.
Adapun Billy berasalan mengapa proses produksi Honda WR-V sangat terbatas, yaitu dikarenakan keterbatasan persedian chip semikonduktor yang masih mengalami kendala yang tidak hanya untuk WR-V tapi beberapa model mobil Honda lainnya.
Alhasil beberapa mobil bisa mengalami inden sampai lima bulan. Kendati demikian, Billy optimis suplai Honda WR-V ke konsumen akan berjalan lancar untuk 2023 nanti.
Honda WR-V Siap Naik Harga
Selain kendala proses produksi dan suplai yang terbatas, konsumen juga harus tahu kalau harga Honda WR-V yang diumumkan saat peluncuran tersebut bisa disebut sementara. Apalagi mobilnya masih menggunakan nomor rangka tahun 2022.
Pasalnya, kurang dari dua bulan lagi atau di awal tahun depan, Honda WR-V dengan nomor rangka 2023 siap naik harga.
"Tahun 2023 naik atau tidak? Naik. Ada kenaikan harga di 2023, sama seperti model lainnya, karena ada kenaikan BBN (Bea Balik Nama)," ujar Billy.
Hanya saja, kenaikan harga karena BBN ini hanya salah satu penyebabnya. Pasalnya, ada penyebab lainnya yang bisa membuat harga mobil naik di awal tahun.
Nah beberapa penyebab tersebut antara lain, inflasi, biaya administrasi, Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), biaya produksi, permintaan masyarakat, hingga Upah Minimum Regional (UMR) pekerja.
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.