Berikut Cara Menggunakan Transmisi AMT Agar Terasa Halus dan Nyaman
Enda · 11 Agu, 2021 15:00
0
0
Transmisi AMT
Transmisi otomatis mobil terbagi dalam beberapa jenis. Salah satunya adalah AMT. Transmisi AMT atau yang disebut dengan transmisi semi otomatis merupakan sebuah transmisi manual yang perpindahan kopling dan gigi nya diperintahkan oleh komputer.
Selanjutnya perintah dari komputer dikendalikan dengan robot yang berfungsi sebagai pengganti peran kaki kiri untuk menginjak kopling sekaligus memindahkan transmisi secara otomatis dengan membaca RPM pada mobil.
Mekanisme transmisi jenis ini agak berbeda dengan transmisi otomatis pada umumnya. Biasanya, transmisi otomatis yang banyak beredar di Indonesia adalah transmisi otomatis torque converter, yang perpindahan giginya dilakukan berdasarkan tekanan oli.
Struktur transmisi otomatis torque converter ini berbeda total dengan transmisi manual baik secara prinsip kerja maupun mekanisme kerjanya. Ada juga transmisi CVT yang memiliki banyak peranti untuk menghasilkan perpindahan gigi secara otomatis secara lebih halus.
Memiliki cara kerja yang berbeda dengan transmisi otomatis pada umumnya, transmisi AMT dianggap kurang nyaman karena menimbulkan hentakan serta jeda cukup lama.
Berikut kami sampaikan cara mudah mengoperasikan mobil dengan transmisi AMT agar terasa halus dan nyaman.
Agar perpindahan gigi menjadi lebih halus, ketika sedang melakukan proses perpindahan gigi sebaiknya lepaslah gas mobil dan baru injak lagi setelah proses perpindahan selesai. Alasannya sederhana, karena mobil transmisi jenis AMT prinsip kerjanya sama seperti mobil manual yang harus melepas gas sebelum memindahkan transmisi.
Basis dari transmisi jenis ini adalah transmisi manual, maka dari itu sebaiknya perlakukanlah selayaknya transmisi manual. Hal ini untuk mencegah transmisi berpindah secara kasar atau terasa menghentak ketika sedang ingin berakselerasi.
Cara menggunakan mode manual ini juga mudah, ketika ingin berpindah gigi cukup pindahkan transmisi ke mode (+) atau (-). Mobil akan berpindah secara otomatis sehingga tidak ada lag yang signifikan ketika berpindah gigi.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.