Biar Tidak Bingung, Ketahui Cara Penggunaan Electronic Parking Brake (EPB) dan Kelebihannya
Enda · 3 Agu, 2021 08:00
0
0
Electronic Parking Brake (EPB) pengganti hand brake konvensional pada mobil lama
Rem tangan elektronik atau dengan nama lain Electronic Parking Brake (EPB) ini merupakan fitur teknologi baru yang hebat yang menjadi semakin umum pada mobil baru. Beberapa jenis kendaraan terbaru yang ada di Tanah Air kini menawarkan rem parkir elektrik untuk memberikan kemudahan kepada setiap penggunannya ketika memarkirkan kendaraan.
Apabila kalian merasa bingung bagaimana cara untuk menggunakan rem parkir elektronik, perhatikan langkah berikut ini.
1. Aktifkan Rem Parkir Elektronik
Saat kendaraan "parkir", tekan pedal rem lalu tarik sakelar rem parkir elektronik untuk mengaktifkan rem. Rem parkir tidak akan aktif tanpa menekan rem.
2. Non-aktifkan Rem Parkir Elektronik
Untuk melepaskan rem parkir elektronik, tekan pedal rem lalu tekan sakelar rem parkir ke bawah. Rem secara otomatis akan lepas jika pintu terkunci, mesin hidup dan pengemudi berpindah ke "drive" atau "mundur" dan menekan pedal gas.
Melihat lebih dekat fitur ini, ada baiknya mengetahui cara kerja rem tangan dan rem parkir elektroniik. Pada rem tangan konvensional, ketika menarik tuasnya, maka akan ada sebuah kabel yang ditarik. Kabel itu terhubung dengan mengencangkan rem dan menahan ban.
Sedangkan prinsip kerja rem parkir elektronik tidak berbeda jauh. Hanya saja ketika mengaktifkan tuas rem parkir elektronik, sebuah motor elektrik akan bekerja dan mengencangkan rem untuk menahan roda belakang.
Electronic Parking Brake (EPB) memiliki beberapa kelebihan, yang pertama adalah menghemat tempat. Dengan menghilangkan tuas rem tangan yang besar, konsol tengah pada mobil menjadi lebih lega dan seringkali mempengaruhi desain menjadi lebih sederhana dan tidak dirusak oleh tuas rem tangan yang besar.
Kemudian, sistem ini bisa membantu pengemudi yang mungkin sering kelupaan menurunkan rem tangan. Saat sistem ini dinyalakan, sistem akan otomatis melepas rem tangan ketika terdeteksi mobil ingin bergerak seperti injakan pedal gas. Begitu juga sebaliknya, sistem akan secara otomatis memasang rem tangan ketika mesin dimatikan. Dengan demikian, mobil tidak akan meluncur ketika diparkir karena rem tangan lupa dinyalakan.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.
