Cara Derek Mobil Listrik yang Benar, Salah-salah Berakibat Fatal!
Enda · 11 Jan, 2024 14:01
0
0
Cara derek mobil listrik harus diperhatikan supaya tidak merusak motor listrik atau peranti lainnya.
Karena sistem penggerak yang berbeda antara kendaraan listrik dengan mobil Internal Combustion Engine (ICE) membuat penggunaan, perawatan, hingga penangannya di kondisi darurat pun ikut berbeda.
Salah satu yang perlu diantisipasi yakni ketika mobil listrik mogok saat perjalanan.
Hal yang wajib diperhatikan ketika mobil listrik mogok dan ingin mendereknya yakni memastikan cara menderek yang dilakukan benar dan tepat supaya tidak menambah kerusakan.
Untuk itu ada baiknya menggunakan truk derek model flatbed supaya mobil listrik yang mogok bisa digendong sepenuhnya di atas truk.
Penggunaan truk derek model flatbed ini berguna untuk meminimalisir kerusakan di bagian motor penggerak apabila mobil dipaksa diderek dengan menempelkan roda di atas aspal.
Dikatakan Herry Bertus Windyarto, Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile bahwa mobil listrik menggunakan motor penggerak untuk memutar roda, dan komponen ini tidak bisa bekerja apabila kendaraan dalam kondisi mati.
“Oleh sebab itu gunakan derek flatbed apabila kondisi kendaraan mogok, dan segera antarkan kendaraan ke bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan yang optimal dari mekanik kami yang sudah terlatih dan jaminan suku cadang yang original,” tulis Herry melalui keterangan resminya, Rabu (10/1).
Sebelum Derek Mobil Listrik, Pindahkan Gigi ke Posisi Netral
Mobil listrik didorong akibat mogok
Hal pertama yang wajib dilakukan sebelum memindahkan mobil listrik ke truk derek yakni memindahkan tuas transmisi ke posisi Netral jika mobil benar-benar mogok tidak bisa digerakan oleh motor listrik.
“Kemudian mobil listrik bisa didorong untuk naik ke atas truk derek dan digendong di atasnya. Para insinyur memberikan toleransi untuk mendorong Seres E1 sejauh ±10 Meter. Setelah sampai di atas flatbed, transmisi bisa dipindah ke posisi parking dan roda dikunci untuk mengamankan selama di atas,” ujarnya.
Keunggulan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Konvensional
Seres E1
Keunggulan pertama mobil listrik yakni ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi berupa gas CO2 dan CO yang dapat merusak kesehatan manusia serta lingkungan.
Selain tidak menghasilkan emisi gas berbahaya, mobil listrik juga tidak menimbulkan polusi suara.
Dari segi pengeluaran, baik itu biaya pengecasan, perawatan dan pajak, mobil listrik juga lebih hemat ketimbang mobil konvensional.
Keunggulan lain, mobil listrik diperbolehkan melewati jalur mana saja termasuk bebas ganjil genap, sehingga pengguna mobil listrik tidak akan dikenakan sanksi ditilang.
Mengenai kekurangannya, mobil lsitrik terletak pada harganya yang mahal.
Yang membuat harga mobil listrik bisa lebih mahal dari mobil konvensional ada pada baterai yang digunakan.
Disebut-sebut bahwa untuk harga baterainya sendiri setengah dari harga mobil.
Selain harga baterai yang mahal, kekurangan lainnya terletak pada lama waktu pengecasan.
Umumnya lama waktu pengecasan mobil listrik 30-45 menit untuk mendapatkan kondisi baterai terisi hingga 80% dari kondisi awal 30% dengan menggunakan metode fast charging.
Apabila memanfaatkan pengecasan daya normal dengan arus DC, umumnya waktu yang dibutuhkan hingga baterai terisi penuh yakni 6-8 jam.
Selain lamanya waktu pengecasan, ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengecasan mobil listrik saat ini masih terbatas, sehingga sedikit menyulitkan pengguna ketika ingin menambahkan daya.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.