Mobil Listrik BYD Akan Meluncur Awal 2024, Siapkan Ekosistem Teknologi Elektrifikasi Terlengkap
Prasetyo · 6 Des, 2023 09:01
0
0
Mobil listrik BYD dipastikan bakal hadir secara resmi di Indonesia mulai semester pertama 2024.
Ya, segmen mobil listrik di RI (Republik Indonesia) sepertinya bakal terus memanas dengan bermunculannya pemain-pemain baru.
Kalau selama ini mobil listrik dengan harga cukup terjangkau dipelopori kemunculan Wuling Air ev, maka berikutnya muncul DFSK Seres E1, kemudian yang terbaru NETA V.
Tak cukup sampai disitu, masih sama-sama pabrikan asal Tiongkok, Chery juga rupanya sudah mengincar segmen yang serupa, namun mereka mengaku masih tahap studi.
Informasi paling anyar kini datang dari Build Your Dream alias BYD, sebuah perusahaan otomotif raksasa yang berpusat di Guangdong, China, yang kabarnya akan segera memasarkan kendaraan penumpang bertenaga baterai listrik ke Indonesia.
Sebenarnya merek BYD bukan hal baru di Indonesia namun mungkin kurang familiar lantaran kendaraan yang masuk ke RI berupa bus listrik yang dipakai untuk armada TransJakarta oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Impor bus-bus tanpa bahan bakar (BBM) solar itu sudah masuk Tanah Air sejak 2018, kemudian disusul beberapa mobil listrik penumpang lain namun tidak dijual secara umum lantaran dijadikan kendaraan operasional taksi Blue Bird.
Namun Eagle Zhao selaku President Director PT BYD Motor Indonesia (BMI) menegaskan, sejak tahun 2022, pendirian PT BMI diresmikan dan hal tersebut menjadi tonggak lahirnya BYD untuk semakin serius memperlebar bisnisnya di Indonesia.
"Kami harap juga dapat segera melakukan peluncuran merek BYD," ucap Eagle ketika bertandang ke kantor Autofun Indonesia di Jakarta, Selasa (05/12/2023).
Masih menurut Zhao, apa yang dilakukan BYD selama lima tahun terakhir, adalah usaha penelitian dan pengembangan perusahaan terhadap market di Indonesia.
Pria yang sudah 16 tahun mengabdi di BYD ini kemudian menjelaskan kenapa mereka menghabiskan waktu cukup lama, sebelum akhirnya mulai bergerak lebih aktif di Indonesia.
"Kami menghabiskan waktu lebih dari lima tahun demi bisa mengerti, serta menunjukkan keseriusan kami dalam rencana memperluas pasar mobil penumpang di Indonesia.
Sebelum kami meluncurkan merek secara resmi, kami ingin sepenuhnya memahami kebutuhan pasar dalam berbagai sisi seperti segmen, situasi, fasilitas pengecasan, status perakitan lokal.
Kami mau punya pemahaman komprehensif, untuk kemudian memutuskan model-model dan segmen-segmen apa yang mau kami masuki dengan waktu serta cara yang tepat," paparnya. Lebih jauh, Eagle juga memastikan bahwa saat BYD memasuki pasar Indonesia, mereka juga akan hadir dengan ekosistem lengkap yang menunjang keunggulan mobil listrik mereka.
BYD Luncurkan Mobil Listrik Semester 1 2024
Lebih lanjut Zhao juga menjelaskan, mulai tahun 2022, BYD fokus pada produksi serta penjualan mobil bertenaga baru dan terbarukan (new energy vehicle), khususnya plug-in hybrid (PHEV) dan mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).
Ia pun menegaskan kalau perusahaan ini tidak mempunyai rencana membuat dan memasarkan mobil hybrid biasa.
Di China sendiri, BYD memayungi beberapa merek kendaraan listrik lainnya seperti Dynasti, Ocean, Denza, dan yang baru diperkenalkan 2023 ialah Yangwang plus Fangchengbao.
"Kami sekarang hanya berencana menjual mobil dengan merek BYD di Indonesia, dan kami berencana meluncurkan mobil listrik penumpang pada semester pertama 2024," ucap dia.
Niat pabrikan China ini untuk menggempur pasar BEV di Tanah Air memang sudah terlihat dari sejumlah kendaraan elektrifikasi mereka yang mondar-mandir di jalan raya sejumlah kawasan di Indonesia.
Misalnya keberadaan BYD Dolphin dan BYD Atto 3 yang diketahui sedang diangkut sebuah truck car carrier di sebuah ruas jalan tol, dan yang cukup sering pula nampak dan beredar di lini masa media sosial adalah sosok BYD Seal.
Sedikit informasi, BYD Dolphin sudah dijual di Malaysia pada Juli 2023 lalu dengan harga di rentang Rp300 juta hingga Rp400 jutaan.
Ada dua varian untuk mobil ini, pertama yang dibekali baterai berkapasitas 44,9 kWh dengan daya jelajah 340 km pada mode WLTP serta tenaga 94 PS dan torsi 180 Nm.
Tipe kedua memiliki baterai 60,48 kWh dengan daya jelajah 427 km (WLTP), dan kemampuan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm.
Adapun BYD Atto 3 adalah sebuah crossover listrik dengan kapasitas baterai 49.92 kWh yang memiliki jarak tempuh 410 kilometer serta varian dengan kapasitas baterai 60.48 kWh yang bisa menjalankan mobil hingga 480 kilometer.
Mobil ini menggunakan motor listrik tunggal bertenaga 150 kW (204 PS) dan torsi 350 Nm yang diletakan di depan, juga dilengkapi fitur Vehicle to Load (V2L system) dengan supply tegangan 2.2 kW yang bisa dimanfaatkan ketika ingin menghidupkan benda elektronik saat melakukan aktifitas di luar rumah.
Sedangkan untuk BYD Seal merupakan mobil listrik berjenis sedan sport yang sudah hadir di Thailand sejak September 2023 dengan harga jual kisaran Rp500 juta hingga Rp600 juta.
Varian teratasnya, BYD Seal AWD Performance dipadukan dua motor listrik yang dapat menggerakan semua roda dengan menghasilkan tenaga sebesar 530 Hp dan torsi 670 Nm.
Disandingkan dengan baterai berukuran 82,56 kWh, untuk jarak tempuh berdasarkan pengetesan standar NEDC mobil ini dapat berjalan sejauh 580 kilometer, dengan catatan waktu 0-100 km/jam hanya cukup 3,8 detik.
Gimana, sudah siap menunggu mobil-mobil listrik garapan BYD?
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.