Daftar Harga Mobil Listrik Baru di Bawah Rp 500 Juta Beserta Keunggulannya, Seres E1 Paling Murah!
Enda · 5 Jan, 2024 16:01
0
0
Mobil listrik baru di bawah Rp 500 juta kini semakin banyak pilihannya.
Banyak pabrikan meluncurkan mobil listrik dengan harga di bawah setengah miliar, supaya masyarakat Indonesia cepat beralih menggunakan moda transportasi yang ramah lingkungan.
Kehadiran mobil listrik baru di bawah Rp 500 juta ini sekaligus mendukung program pemerintah akan perkembangan serta pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air secara lebih cepat dan menyeluruh.
Berikut ini adalah beberapa pilihan mobil listrik di bawah Rp 500 juta yang bisa menjadi acuan untuk kalian yang sedang mencarinya guna mendukung aktifitas sehari-hari.
1. Mobil Listrik Baru di Bawah Rp 500 Juta, Seres E1
Pilihan mobil listrik baru di bawah Rp500 juta yang pertama adalah Seres E1.
Mobil listrik kedua PT Sokonindo Automobile setelah DFSK Gelora E ini menurut situs resminya per Januari 2024 dibandrol Rp189 juta untuk varian B-Type, dan L-Type Rp219 juta OTR Jabodetabek.
Sebagai mobil listrik berukuran mungil dengan kapasitas daya tampung empat orang pesaing Wuling Air ev, Seres E1 tidak lagi didatangkan secara utuh dari negara asalnya, China, namun sudah dibuat di fasilitas produksi yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten mulai Desember 2023.
Diproduksi menggunakan teknologi modern berbasis industri 4.0 dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah terstandarisasi tinggi, mobil listrik ini memiliki keunggulan yang menjadi andalan pabrikan.
Seperti yang bisa dilihat, kedua varian dilengkapi kontrol AC dengan panel sentuh, desain e-Shift Selector yang unik, kemudian instrument cluster full digital berukuran 7 inci model floating yang tampak begitu futuristik sekaligus informatif.
Sebagai varian teratas, Seres E1 L-Type pun disematkan head unit layar sentuh berukuran 8,8 inci model floating pada center cluster.
Untuk fitur keselamatan, keduanya memperoleh Anti-lock braking System (ABS) with Electronic Brake Distribution, airbag system, Event Data Recording System, Automatic Lock & Collision Unlock, Pedestrian Warning Sound, Hill Hold Control dan Cruise Control.
Terdapat juga Eco/Sport Mode, Energy Managing Display, Charging Status Display, Seat Belt Reminder, Isofix, Tire Pressure Monitoring System, Rear Parking Camera, dan Parking Sensor.
Sedangkan tipe teratasnya dilengkapi Electronic Stability Control (ECS) with Traction Control System (TCS), Electric Parking Brake with Auto Hold serta Brake Assist.
Bicara performa yang dimiliki, Type L menggunakan motor listrik bejensikan permanent magnet synchronous motor yang sanggup menghasilkan tenaga 30 kW (40,7 PS) serta torsi hingga 100 Nm.
Motor listriknya mendapat asupan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 16,8 kWh yang sanggup menggerakan mobil sejauh 220 kilometer dalam sekali pengisian baterai.
Memanfaatkan pengecasan tipe AC, dari kondisi 10-90% membutuhkan waktu 4 jam.
Sedangkan untuk Type B, mobil ini dibekali motor listrik tunggal dengan daya 25 kW (34 PS) dengan torsi 100 Nm.
Menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate dengan kapasitas 13,8 kWh, jarak tempuh yang dihasilkan mencapai 180 kilometer dan lama waktu pengecasan 3,5 jam dengan memanfaatkan pengisian AC dari 10% hingga 90%.
2. Mobil Listrik Niaga Pertama Buatan Indonesia, DFSK Gelora E
DFSK Gelora E ini merupakan mobil niaga listrik pertama buatan Indonesia yang diproduksi oleh PT Sokonindo Automobile.
Mobil listrik ini dibangun berdasarkan DFSK Gelora yang menggunakan mesin pembakaran internal, dengan mengadopsi gaya bahasa desain sama.
Sebagai kendaraan minibus niaga, Gelora E ditawarkan dalam dua varian, blind van yang per Januari 2024 ini dibandrol Rp350 juta dan model kendaraan berpenumpang Rp399 juta OTR Jabodetabek.
Bicara mengenai keunggulannya, mobil ini sudah dilengkapi head unit layar sentuh 8 inci yang terintegrasi dengan kamera di belakang.
Tak hanya itu, mobil ini juga dibekali sistem pendingin udara (AC), sistem hiburan head unit layar sentuh 8 inci yang terintegrasi dengan kamera di belakang, power window, central lock, dan Electronic Power Steering (EPS).
Dari segi keselamatan mendapatkan ABS (Anti-lock Braking system), EBD (Electronic Brake Force Distribution) serta Double Anti Collison.
Untuk performanya, mobil ini ditenagai motor listrik tunggal berjeniskan permanent magnet synchronous motor yang dapat menghasilkan tenaga 60 Kw (81 PS) pada 9.000 rpm dengan torsi puncak 200 Nm dengan 2-type driving sequence.
Memiliki jarak tempuh maksimal hingga 300 km, Gelora E dibekali baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWh yang mana menggunakan fast charging untuk pengisian daya 20% hingga 80% hanya membutuhkan 80 menit.
3. Wuling Air ev, Mobil Listrik Murah Buatan Indonesia
Pesaing Seres E1, Wuling Air ev menurut situs resminya kini ditawarkan Rp206 juta untuk varian Lite, Standard Range Rp243 juta dan Long range Rp299,5 juta OTR Jakarta.
Sebagai varian paling terjangkau, Air ev Lite diluncurkan pertama kali di GIIAS 2023.
Meski varian terendah, mobil ini sudah dilengkapi satu buah airbag di bagian pengemudi.
Varian diatasnya, Standard Range berhasil tersematkan isofix, sensor parkir, serta Tire Pressure Monitoring System (TPMS) yang berfungsi untuk mengetahui tekanan udara pada setiap ban.
Sedangka untuk varian teratas, Long Range sudah dilengkapi lampu LED berprojector pada sistem pencahayaan utama.
Di dalam, tipe ini mendapatkan head unit berukuran 10,25 inci yang dibuat terhubung dengan panel instrument digital yang informatif.
Wuling Air ev Long Range juga mendapatkan Internet of Vehicle (IoV) dan fitur voice command atau perintah suara WIND.
Untuk keselamatan berkendara, tipe ini dilengkapi Electric Parking Brake, Auto-Vehicle Holding, Online Navigation, Music and Meddaging, 4 speaker, GEO-fencing alarm dan smart start system and keyless entry.
Ada pula 2 airbags, ABS dan EBD, Electronic Stability Control (ESC), Hild Hold Control (HHC), Isofix, TPMS, rear parking sensor and camera, dan anti-theft alarm.
Sebagai varian atas, Wuling Air ev Long Range didukung baterai Lithium Ferro-Phosphate dengan kapasitas 26,7 kWh/115 V dengan jarak tempuh mencapai 300 km.
Untuk pengecasannya, dengan tegangan 6,6 kW membutuhkan 4 jam dari 20 persen hingga 100 persen.
Sedangkan varian Standard Range dan Lite, keduanya mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh dengan jarak tempuh 200 km.
Menggunakan pengisian daya AC bertegangan 2.0 kW, untuk lama waktu pengecasan hingga 100% membutuhkan 8,5 jam.
Semua Air ev yang dijajakan dibekali motor listrik tunggal yang diletakan di belakang dengan menghasilkan tenaga sebesar 30 kW (40,7 PS).
4. Wuling Binguo EV Mobil Listrik dengan Tampilan Retro Modern
Wuling Binguo EV merupakan mobil listrik kedua Wulign setelah Air ev yang diluncurkan secara resmi pada medio Desember 2023 kemarin.
Sebagai mobil listrik berpenampilan retro modern, Binguo EV varian Long Range ditawarkan Rp358 juta dan Premium Range Rp408 juta OTR Jakarta.
Bicara mengenai keunggulan, kedua varian mengaplikasikan flowing water body curve dengan menggunakan X-Shaped LED di depan maupun belakang.
Di dalam, pada center clusternya mobil ini disematkan head unit 10,25 inci model floating yang dibuat seolah menyambung dengan layar TFT berukuran sama di balik lingkar kemudinya.
Di bagian pengemudi untuk joknya sudah dilengkapi dengan pengaturan elektrik 6 arah, kemudian terdapat cruise control, USB port, electronic AC, power window di semua pintu, serta spion dengan pengaturan eletrik dan pelipatan otomatis.
Dari segi keselamatan berekendara pun dibekali dual SRS airbags, ABS, EBD, Electric Parking Brake (EPB), Automatic Vehicle Hold (AVH), Electronic Stability Control (ESC), sensor parking di depan dan belang, ISOFIX, Tipe Pressure Monitoring System (TPMS), immobilizer serta keyless entry.
Pada varian Long Range, Binguo EV menggunakan baterai berkapasitas 31,9 kWh yang diklaim dapat menggerak mobil sejauh 333 km.
Sedangkan tipe teratasnya memiliki baterai dengan kapasitas 37,9 kWh dengan menghasilkan jarak 410 km.
Dibekali motor listrik tunggal, keduanya dapat menghasilkan tenaga sebesar 50 kW atau setara dengan 68 PS yang diatur menggunakan transmisi single reduction gear.
5. Neta V, Mobil Listrik Perkotaan Bergaya Crossover
Selanjutnya mobil listrik baru di bawah Rp500 juta yang bisa kalian pilih guna mendukung aktifitas sehari-hari pilihannya adalah Neta V.
Neta V merupakan mobil listrik pertama NETA Auto Indonesia yang diluncurkan di Tanah Air melalui ajang GIIAS 2023.
Hadir dalam satu varian saja, untuk pasar Tanah Air Neta V saat ini dibandrol Rp379 juta OTR Jakarta.
Mengusung konsep minimalis dengan teknologi modern mobil ini dibekali beragam fitur canggih yang memberikan kenyamanan serta keamanan dalam berkendara, salah satunya head unit besar dengan teknologi canggih berukuran 14,6 inci serta panel instrument 12 inci dengan desain minimalis.
Untuk sistem pendingin udara atau AC, mobil ini didukung dengan teknologi N95 pada filternya yang mampu menyaring bakteri serta udara tidak baik di dalam kabin.
Dai segi keselamatan mobil ini didukung dengan Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction Control, Electronic Stability Control (ESC), Cruise Control, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) dan Hill Start Assist (HSA).
Tak ketinggalan Auto Vehicle Hold (AVH), Electronic Parking Brake (EPB), Hill Descent Control (HDC), HEPT 3.0 Battery Temperature Management System, dual SRS airbags, seatbelt reminder, sensor parkir dan kamera belakang.
Dan immobilizer system, alarm system serta keyless entry untuk keamanan berkendara.
Menggunakan baterai Lithium-ion (LFP) berkapasitas 40,7 kWh, menurut pengetesan CLTC Neta V dapat menempuh jarak sejauh 401 km.
Menariknya baterainya telah lolos dalam pengujian ketahan dari debu dan di dalam air dengan memperoleh sertifikasi IP68.
Berbekal sistem quick charging dengan soket DC fast charging, lama waktu pengecasan dari kondisi 30% hingga 80% hanya membutuhkan 30 menit.
Mobil ini juga turut dilengkapi pengecasan home charger dengan arus AC yang dari 0-100% memerlukan 8 jam.
Dari segi performa, Neta V dibekali motor listrik tunggal dengan menghasilkan tenaga 70 kW (95 PS) serta torsi 150 Nm yang disalurkan ke roda depan, yang dilengkapi dengan 2 Mode berkendara, yakni; Normal dan Sport yang disebut Athletic.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.