DFSK Gandeng Voltron Sediakan Charging Station Lebih Banyak di Indonesia
Prasetyo · 26 Jul, 2024 14:02
0
0
PT Sokonindo Automobile berniat untuk terus menambah jumlah charging station jenis fast charging di Indonesia seiring semakin banyaknya populasi kendaraan elektrifikasi.
Agen Pemegang Merek (APM) mobil DFSK dan Seres itu memang sudah terjun ke pasar kendaraan full listrik di Indonesia melalui DFSK Gelora E dan juga Seres E1. Bahkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, juga ditampilkan dua model elektrifikasi terbaru.
Unit tersebut adalah Seres 9 Concept dan Seres 7 Concept, yang kabarnya juga sudah dirancang untuk dijual didalam negeri. Mengingat kedua model mobil elektrifikasi ini pun sebenarnya telah dijajakan di negara asalnya, China.
Mengingat makin agresifnya pabrikan tersebut ke segmen kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV), maka pihak PT Sokonindo Automobile juga terus berupaya mengembangkan layanan infrastruktur penopang populasi kendaraan listrik.
Satu diantaranya dengan menyediakan fasilitas charging station mobil lsitrik yang semakin banyak demi kebutuhan para pemilik mobil tanpa bahan bakar fosil tersebut.
Kerjasama dengan Voltron demi Bangun Charging Station Mobil Listrik
Terbaru, PT Sokonindo Automobile selaku produsen dan APM (Agen Pemegang Merek) merk mobil DFSK dan SERES melakukan penandatanganan kerjasama (MOU) dengan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron Indonesia).
Penandatanganan kerjasama ini merupakan rencana kerjasama untuk pengadaan stasiun pengisian daya baterai bagi pengguna kendaraan listrik di Indonesia.
"Kami senang dapat bekerjasama dengan Voltron Indonesia untuk pengadaan titik pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi ini akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa konsumen memiliki akses terhadap infrastruktur pengisian daya yang mereka perlukan, sehingga konsumen Indonesia tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan kendaraan listrik," disampaikan Cing Hok Rifin, Director Sales Center PT Sokonindo Automobile di GIIAS 2024, Kamis (25/7/2024).
Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan berencana untuk memperluas ketersediaan stasiun pengisian daya baterai (charging station) dengan fokus pada peningkatan jumlah stasiun pengisian daya.
Langkah ini diharapkan dapat memudahkan pengemudi mobil listrik DFSK dan Seres bisa menemukan titik yang nyaman untuk mengisi daya kendaraannya.
Kolaborasi ini juga akan melibatkan upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat yang lebih luas tentang manfaat mobil listrik dengan semakin berkembangnya pengisian daya yang tersedia.
Selanjutnya, kemitraan ini akan menjajaki integrasi teknologi pengisian daya canggih untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang efisien, melalui aplikasi yang dimiliki oleh Voltron, sehingga para pelanggan DSFK dan Seres dapat mengetahui visibilitas ketersediaan serta lokasi charging station terdekat dengan mereka secara real time.
Upaya ini disebtukan oleh Cing Hok Rifin, mampu memberikan solusi dan secara tidak langsung meningkatkan serta mempercepat adopsi transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia.
Satu Chareging Station dapat Mengurangi Emisi Karbon hingga 1,5 Ton
Abdul Rahman Elly selaku Founder and CEO Voltron Indoneisa menjelaskan, kerjasama dengan PT Sokonindo Automobile ini merupakan langkah konkret untuk mendukung upaya global dalam mencapai target net zero emission.
"Dengan infrastruktur pengisian daya cepat yang kami sediakan, kami berharap dapat mendukung percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen kuat kami terhadap prinsip-prinsip ESG, dimana kami tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan," sebutnya.
Dirinya juga menambahkan dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak seperti ini, kita bisa bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Berdasarkan data, satu stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) maupun charging station lain dengan fasilitas pengisian daya cepat (fast charging), dapat mengurangi emisi karbon hingga 1,5 ton CO2 per tahun, dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Fakta itu mendasari Voltron untuk menyediakan sejumlah stasiun pengisian daya cepat di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Hal ini tidak hanya akan memudahkan para pengguna kendaraan listrik, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai salah satu solusi mobilitas ramah lingkungan.
"Diharapkan stasiun pengisian kendaraan listrik ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan para pengguna mobil SERES dan DFSK untuk memudahkan mereka mengisi baterai mobilnya. Selain itu, stasiun pengisian kendaraan listrik ini juga dapat dimanfaatkan oleh konsumen mobil listrik merek lain,” kata Abdul Rahman.
Sehingga nantinya diharapkan keterbatasan stasiun pengisian daya dapat lebih mudah dijangkau karena area yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran konsumen akan manfaat penggunaan mobil listrik untuk mencapai reduksi emisi yang sudah disepakati Pemerintah Indonesia.
Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.