window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Ditinggal Avanza dan Xenia, Ini Sisa-Sisa MPV dan SUV RWD di Indonesia

Yongki Sanjaya · 5 Nov, 2021 13:30

Ditinggal Avanza dan Xenia, Ini Sisa-Sisa MPV dan SUV RWD di Indonesia 01

Dalam waktu dekat, Toyota dan Daihatsu akan meluncurkan generasi ketiga Avanza, Veloz dan Xenia. Memakai platform DNGA, MPV sejuta umat ini berevolusi memakai penggerak roda depan atau front wheel drive. Lantas, apa saja MPV dan SUV yang masih memakai RWD?

Untuk kondisi medan jalan seperti di Indonesia, penggerak roda belakang dinilai cocok. Ini karena penggerak roda belakang lebih kuat memberikan torsi untuk menjalankan kendaraan di jalanan berbatu atau bahkan berlumpur.

Itulah alasan mengapa dulu Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia memakai RWD selama dua generasi. Kini, model tersebut berubah wujud memakai FWD yang memberikan tingkat efisiensi bahan bakar yang baik, serta optimalisasi kabin yang semakin lega.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Deretan Model yang Masih Setia Pakai RWD, Terbukti Tangguh

Ditinggal Avanza dan Xenia, Ini Sisa-Sisa MPV dan SUV RWD di Indonesia 01

Sepeninggal Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza, model yang memakai penggerak roda belakang semakin sedikit. MPV keluaran terbaru umumnya telah memakai penggerak roda depan. Hanya ada Toyota Kijang Innova saja yang setia memakai penggerak roda belakang. 

Ini karena Kijang Innova dibangun dari platform sasis ladder frame yang serupa dengan milik Toyota Fortuner atau Hilux. Artinya, Kijang Innova ini seperti MPV rasa SUV. Selebihnya, produk MPV Toyota lainnya termasuk Avanza 2022 memakai penggerak roda depan. 

Sementara itu pada segmen SUV, hanya model dengan platform rangka ladder frame saja yang setia memakai penggerak roda belakang. Contoh SUV dengan penggerak RWD tersebut antara lain Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Land Cruiser. Tak lupa duet kembar Toyota Rush serta Daihatsu Terios yang memakai sasis kombinasi ladder frame dengan monokok. 

Sebagaimana diketahui, SUV dengan struktur monokok kini umumnya memakai penggerak roda depan. Sebut saja Nissan X-Trail, Honda CR-V, atau Suzuki XL7

Lantas, apakah RWD ini merupakan teknologi kuno yang sudah tidak sesuai dengan kondisi sekarang? Mari kita bahas kelebihan dan kelemahan RWD ini.

Kelebihan RWD, Terbukti Tangguh di Berbagai Medan

Ditinggal Avanza dan Xenia, Ini Sisa-Sisa MPV dan SUV RWD di Indonesia 02

Ketangguhan RWD sejauh ini sudah terbukti oleh para pengguna kendaraan di wilayah pedalaman luar Jawa. Dengan kondisi jalanan  di Indonesia masih banyak yang buruk, maka MPV RWD seperti Toyota Kijang senantiasa jadi andalan. Terlebih, Kijang dianggap punya kaki-kaki yang tangguh dan ground clearance yang cukup tinggi. 

Hal inilah yang sedikit disayangkan oleh para pengguna setia Avanza. Dengan memakai penggerak roda depan maka Avanza dikhawatirkan kehilangan taji di kondisi jalan yang buruk. 

Ditinggal Avanza dan Xenia, Ini Sisa-Sisa MPV dan SUV RWD di Indonesia 03

Secara teori memang mobil RWD menjanjikan pengendalian yang lebih bagus, terlebih saat dibawa dalam jalan menanjak ataupun permukaan yang tidak rata. penggerak roda belakang lebih mampu melewati tanjakan yang cukup terjal. Gaya dorong ke roda belakang lebih kuat ketimbang gaya tarik sebagaimana yang ada di penggerak roda depan.

Kelebihan utama sistem RWD adalah distribusi bobot kendaraan yang merata. Posisi mesin berada di bagian depan, kemudian gearbox dan drive shaft di bagian tengah, dan differensial di belakang. Dengan distribusi bobot yang ideal ini, sistem RWD punya handling yang baik.

Sebagai MPV, Avanza harus siap menerima perlakuan konsumen yang sering menggunakan mobil dengan muatan berlebih, baik penumpang maupun barang. Pada generasi pertama dan kedua begitu klop dengan RWD karena sistem RWD bisa melintasi tanjakan curam lebih baik dari mobil FWD. Ini karena roda penggeraknya berada di bagian belakang, sehingga ban tidak akan kehilangan traksi saat berada di jalan menanjak.

Kelemahan RWD, Bikin Kabin Agak Sempit dan Sedikit Bising

Ditinggal Avanza dan Xenia, Ini Sisa-Sisa MPV dan SUV RWD di Indonesia 04

Bicara soal kenyamanan, kita harus banyak maklum dengan mobil berpenggerak roda belakang. Memang secara dimensi rata-rata cukup besar, tapi ternyata ruang di di interiornya tak selega yang kita bayangkan.

Seringkali, mobil dengan RWD ini pada baris ketiga agak sempit untuk orang dewasa. 

Duduk di baris paling belakang Toyota Rush misalnya, untuk orang dewasa kurang proporsional. Dimensi kabin akan terpangkas pada bagian lantai kabin yang jadi lebih tinggi di bagian tengah. Ini karena adanya gundukan yang membujur karena adanya tonjolan gardan dan as kopel.

Secara teori, RWD membuat mobil memiliki grip yang lebih baik ketika berbelok ketimbang pada FWD. Namun pada kenyataannya, roda belakang lebih mudah kehilangan traksi dan cenderung oversteer. Ini karena beban di belakang tidak sebesar beban di depan saat kondisi sedikit muatan. 

Yongki Sanjaya

Editor

Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget. FB:Yongki Sanjaya Putra

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Beli mobil lebih murah, jual mobil lebih cepat

Toyota Calya E MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil