Di tengah Pandemi Covid-19 ternyata Nissan melalui produk Livina berhasil mencatatkan penjualan dengan peningkat cukup tajam dan sementara unggul atas Mitsubishi Xpander. Sesuai data dari Gaikindo pada Juli 2020, secara keseluruhan Nissan mampu menjual 188 unit, pada bulan selanjutnya atau Agustus 2020 total penjualan mecapai 6.829 unit.

Dengan penjualan Nissan Livina mencapai 6.829 unit, hasil ini untuk sementara membawa Nissan berada diurutan kedua setelah Toyota. Nissan Livina memang dianggap sebagai penyelamat dari penjualan Nissan di Indonesia. Hal ini sesuai data hasil penjualan di tahun 2019, Nissan Livina yang masuk dalam low MPV mampu menyumbangkan penjualan hingga 69% dari keseluruhan.

Khusus Nissan Livina yang baru diluncurkan pada 19 Februari 2019 dengan mengalami perubahan karena menggunakan platform dari Mitsubishi Xpander. Langkah yang dilakukan Nissan memang sengaja menggunakan aset dari Mitsubishi sesuai dengan kesuksesan Mitsubishi di Indonesia. Dan pastinya menyesuaikan dengan aliansi antara Nissan bersama Mitsubishi dan Renault.

Platform yang sama mulai dari chassis hingga mesin, pihak Nissan hanya memberikan sentuhan pada Livina agar menyesuaikan dengan karakter dari konsumen. Serupa tapi tak sama, harga Nissan Livina dimulai dari harga 208 hingga 272 juta, sedangkan Mitsubishi expander dibanderol mulai dari 215 jutaan hingga 272 jutaan.

Nissan Livina Serupa tapi Tak Sama Mitsubishi Xpander

Jika dibandingkan tampilan antara Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander, keduanya hampir memiliki persamaan di bagian depan. Tetapi Nissan Livina masih mempertahankan gril V-Motion sebagai ciri khas dari Livina dan juga headlamp Dual LED yang berbentuk Boomerang. DRL LED dan foglamp juga tersedia pada Nissan Livina.

Sedangkan Mitsubishi Xpander dengan grill berbentuk X yang tentu saja mirip dengan mobil-mobil keluaran dari Mitsubishi seperti Pajero dan eclipse cross.

Hal yang sangat terasa perbedaannya adalah di bagian pelapis jok, untuk varian tertinggi dari Nissan Livina telah menggunakan bahan kulit sebagai pelapisnya. Berbeda dengan Mitsubishi Xpander yang yang belum menggunakan kulit sebagai pelapis joknya, bahkan pada varian tertinggi Xpander.

Sedangkan urusan entertaimen sebagai penunjang kenyamanan selama berkendara, Nissan Livina varian VL dan VE sebagai kasta tertinggi setelah dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 7 inci yang dapat tersambung pada Android auto dan Apple carplay.

Perbedaan yang paling terasa adalah Nissan Livina telah mengadopsi model sentuh untuk mengatur audio, sementara Mitsubishi Xpander masih menggunakan knob untuk memutar dalam mengatur volume suara

Kesimpulan

Dengan harga yang ditawarkan Nissan Livina yang bisa dikatakan tidak terlalu signifikan perbedaannya sehingga sangat layak Nissan Livina berhasil merebut hati konsumen di pasar low MPV. mungkin secara tampilan memang Mitsubishi Xpander lebih menarik bagi jiwa muda dengan tongkrongan seperti SUV. Sementara Nissan Livina sebenarnya hadir dengan tampilan yang lebih elegan.

Namun pastinya, baik Nissan Livina dan Mitsubishi Xpander telah mengadopsi beragam fitur yang tidak jauh berbeda seperti di bawah ini.