Padatnya lalu lintas di Indonesia membuat mobil matic murah banyak diminati. Tak heran jika kemudian banyak masyarakat di kota besar beralih memakai mobil matic yang lebih praktis. Mobil Matic murah dengan harga di bawah Rp100 jutaan pun semakin banyak diburu sebagai mobil harian.

Hal ini lantas membuat mobil matic jadi primadona lantaran dianggap praktis untuk berkendara di tengah kemacetan. Pengoperasiannya yang mudah juga menjadi kelebihan dari mobil jenis ini, karena tidak perlu repot main pedal kopling dan gas saat situasi stop and go.

Baca juga:

Mudik Pakai Mobil Matic Ketemu Tanjakan atau Turunan Curam, Gak Usah Panik Lakukan Ini Biar Aman

3 Mobil Matic Baru Termurah di Indonesia, Cuma Rp150 Jutaan Anti Pegal di Kemacetan

Mobil Matic Bekas Under Rp100 Jutaan, Harga Murah Perawatan Nggak Bikin Susah

Dahulu banyak orang yang mengira mobil matic memerlukan maintenance yang lebih tinggi daripada mobil manual. Namun seiring kemudahan akses informasi dan teknologi, semakin banyak bengkel spesialis transmisi matic yang siap memperbaiki jika terjadi kerusakan. 

Dengan budget di bawah Rp100 jutaan, kita pun bisa memilih mobil matic yang punya kualitas oke, karena berasal dari produsen mobil terkenal, seperti Honda, Toyota, Daihatsu dan masih banyak lagi. Lebih lanjut, kini juga sudah banyak pilihan mobil matic yang menganut konsep LCGC (Low Cost Green Car) yang lebih irit.

Nah, apa saja opsi mobil matic di kisaran harga tersebut? berikut ini uraiannya agar kalian bisa memilih.

1. Nissan Grand Livina, MPV Dengan Kenyamanan Sedan

Nah kalau kamu cari mobil matic murah dengan kapasitas besar dan cukup bandel serta nyaman, Nissan Grand Livina bisa jadi salah satu pilihan. Kenapa demikian? Nissan Grand Livina muat sampai 7 penumpang, bantingan suspensinya nyaman seperti sedan, dan yang paling penting unit bekasnya dibanderol harga di bawah Rp100 juta.

Sebagai informasi, unit bekas Nissan Grand Livina produksi tahun 2011-2013 ditaksir memiliki kisaran harga antara Rp 85 – Rp 95 jutaan. Harga mobil bekas Nissan Grand Livina lebih terjangkau dengan kantong dibanding saat pertama meluncur dari Rp 200 jutaan.

Saat meluncur, Nissan Grand Livina ada dalam 3 trim yakni tipe 1.5 SV, 1.5 XV, 1.8 XV, dan 1.8 Ultimate. Grand Livina dibekali dua mesin yakni 1.500cc HR15DE dan 1.800cc MR18DE. 

Pada mesin 1.500cc mampu melaju hingga 109 horsepower dengan torsi 148 Nm. Sedangkan mobil bekas Nissan Grand Livina bermesin 1.800cc sanggup melaju hingga 111 horsepower dan torsi 153 Nm.

Karena berada di segmen menengah, wajar jika fiturnya menyangkut kenyamanan cukup lengkap: power window depan-belakang, heater, seat adjuster, lampu baca, spion elektrik, rear wiper, airbag, child safety locks, pengingat sabuk pengaman, pelindung benturan dapan dan samping, serta soket USB.

Sebagai catatan, sebaiknya pilih Nissan Grand Livina yang transmisinya masih otomatis konvensional, bukan CVT. Sebagaimana diketahui, jenis transmisi CVT garapan Nissan ini perlu perhatian lebih dari cara berkendara dan perawatan. 

2. Honda Brio 1.2 E AT 2014, Masih Belum Pakai CVT

Pada awal kemunculannya, Honda Brio ini belum masuk kategori LCGC karena mengusung mesin 1.3 liter. Namun demikian, PT Honda Prospect Motor melakukan inovasi terhadap city car mereka dengan downsizing mesin menjadi 1.2 liter agar sesuai dengan regulasi LCGC saat hadir di tahun 2014. Kini harga bekasnya di kisaran Rp90 jutaan.

Kerennya, kelengkapan fitur di 1.2 masih sama dengan generasi sebelumnya (1.3) yakni head unit double din tapi belum monitor, MID, power window di kaca pengemudi, dan rear wiper. Varian 1.2 E sekaligus generasi terakhir matic konvensional 5 percepatan (bukan CVT). Tentu ini jadi pilihan terbaik bagi mereka yang tidak menyukai CVT seperti pada Brio generasi-generasi berikutnya.

Honda Brio kini menjadi mobil matic yang populer di kalangan anak muda karena ringkas, stylish dan harganya yang terjangkau. Bicara soal performa, tenaga Brio 1.2 ini terbesar di segmennya. Mesin 1.2 Li-VTEC mampu menghasilkan tenaga hingga 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi 110 Nm pada 4.800 rpm.

3. Datsun Go 1.2 T Active AT 2018, Harga Murah Tahun Muda

Mobil matic murah yang bisa kalian pertimbangkan melihat harganya yaitu Datsun Go, walau kiprahnya naik turun di segmen mobil LCGC nasional. Sempat naik daun pada awal kemunculannya di tahun 2014, Datsun Go malah harus purna bakti di tahun 2020 lalu. Sejak meluncur, Datsun Go sekali mengalami facelift di tahun 2018 sekaligus mendapat tambahan opsi transmisi CVT.

Berhentinya pemasaran Datsun GO awal tahun 2020 setelah sempat dipasarkan 5 tahunan, jadi keuntungan tersendiri bagi konsumen. Harga bekas Datsun Go terkoreksi cukup dalam, sementara unit rata-rata masih relatif bagus karena baru berusia 2-3 tahun. Berdasarkan penelusuran kami, harga Datsun Go AT 2018 di kisaran Rp85-90 juta.

Untuk  varian matic di Datsun Go ini tidaklah mengecewakan karena sejak awal sasarannya adalah anak muda aktif. Fiturnya juga cukup komplet di kelasnya antara lain dengan power window, heater, child safety locks, airbag, spion elektrik, head unit dengan touchscreen, central lock, dan immobilizer. Terlebih, kondisi unit umumnya masih sangat bagus, dengan odometer di bawah 50.000 km.