Harga Cuma Rp60 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangan Honda CR-V Gen-1 RD1
Enda · 11 Jan, 2024 12:03
0
0
Ini adalah kelebihan dan kekurangan Honda CR-V Gen-1 RD1 yang harus dipahami setiap orang jika mau membeli mobil tersebut.
Disaat tren mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) terus mengalami peningkatan, ternyata bukan cuma pada penjualan mobil baru saja, namun unit second mobil SUV juga permintaannya naik.
Kondisi ini mungkin dipicu faktor fleksibilitas mobil SUV yang bisa dipakai untuk aktifitas harian, tapi juga sesekali berpetualang di luar kota saat akhir pekan.
Namun karena sebagian lapsian masyarakat Indonesia tidak sepenuhnya sanggup membeli SUV terbaru, maka mobil-mobil bekas bergenre tersebut dengan harga terjangkau pun diburu.
Satu diantaranya Honda CR-V bekas yang kini model dengan harga paling terjangkau ada di CR-V generasi pertama.
Honda CR-V Gen-1 dengan kode body RD1 pertama kali masuk ke Tanah Air pada 1998.
Sebagai SUV pertama Honda yang secara resmi masuk ke Indonesia, mobil ini memiliki kepanjangan nama Compact Recreational Vehicle. Untuk artinya sendiri adalah mobil kompak yang nyaman.
Perlu diketahui, sosok mobil ini mampu bertahan di Indonesia hingga 2002 sebelum digantikan oleh generasi kedua dari CR-V.
Melihat eksistensinya, SUV kompak asal Negeri Sakura tersebut tiba di Tanah Air dalam dua versi, CBU dan CKD.
Untuk CBU sendiri didatangkan secara utuh dari Australia. Perlu diketahui, jumlah unit CR-V gen-1 yang beredar dengan status CBU ini sangat amat jarang ditemui.
Mengenai fitur yang didapat, varian ini telah disematkan sistem penggerak All-time four wheel drive atau lebih dikenal AWD, sunroof, bentuk velg berbeda, suspensi lebih tinggi, reflektor lampu, mesin, transmisi dan jok.
Sedangkan versi lokal RD1 hanya mengandalkan penggerak roda depan untuk membuatnya dapat berjalan, material dan motif pelapis jok yang berbeda dari versi CBU, dan juga cuma tersedia transmisi otomatis.
Memiliki harga bekas Rp60 jutaan dan berbagi platform dengan Civic Ferio, apa sih kelebihan dan kekurangan Honda CR-V gen-1 RD1 yang dijual di Indonesia?
Pertama-tama mari kita bahas dulu soal hal-hal menarik dari CR-V RD1 yang membuatnya masih cukup banyak peminat.
1. Suspensi Lebih Empuk Ketimbang Generasi Keduanya
Seperti yang diketahui, CR-V Gen-1 RD1 berhasil disematkan suspensi berjeniskan double wishbone di empat rodanya.
Menggunakan supensi jenis tersebut, ayunan yang diterimanya terasa empuk ketika melewati jalan berkontur bahkan lebih nyaman dibandingkan generasi keduanya.
Tak hanya itu, handling yang diterimanya juga terasa stabil sekaligus proper berkat perpaduan antara platform sedan serta suspensinya tersebut.
2. Tampilan Gagah Layaknya SUV Tangguh di Zamannya
Bicara tampilan, CR-V RD1 terlihat sederhana namun memiliki bentuk gagah layaknya SUV tangguh.
Dibandingkan dengan generasi keduanya yang banyak mengaplikasikan desain membulat, generasi pertama CR-V ini banyak menerima garis tegas namun tetap terkesan macho sekaligus timeless.
Pada bagian fascianya sendiri CR-V gen-1 menerima bumper dengan moncong yang lebih maju dan terlihat tinggi.
Disisi sampingnya, mobil ini terlihat begitu kokoh dengan pilar yang dibuat tebal sekaligus miring.
Melihat buritannya, lampu belakang diletakan di pilar mengikuti desain lampu SUV yang saat itu sedang nge-trend.
Guna mencirikan SUV tangguh, di bagian belakang kalian bisa menemui adanya ban yang diletakan menggantung pada pintu bagasinya.
Uniknya, pintunya tersebut dibuat two-piece yang tidak menyatu dengan kacanya, sehingga dikondisi tertentu kalian bisa dengan hanya membuka kacanya saja.
Honda CR-V gen-1 RD1 yang bisa kalian temui di Tanah Air ditawarkan mesin berkapasitas 2.000 cc.
Sebagai pembeda, varian AWD pada unit CBU AUDM (Australian Domestic Market) disematkan jantung pacu berkodekan B20B yang secara data di atas kertas dapat memuntahkan tenaga hingga 128 PS di 5.400 rpm dengan torsi puncak hingga 130 Nm pada 4.300 rpm.
Beda halnya dengan varian CKD, model ini dibenamkan mesin F20A yang sama persis dipakai oleh Accord Cielo dengan perolehan tenaga sebesar 135 PS di 6.000 rpm serta torsi maksimal 159 Nm di 3.700 rpm.
Untuk kalian ketahui, versi lokal hadir dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan berpenggerak roda depan (FWD).
Sekarang kita akan emmbahas apa saja penyaki dari CR-V RD1 ini yag kerap dikeluhkan para penggunanya.
1. Konsumsi BBM Terbilang Boros
Perihal konsumsi BBM, beberapa sumber informasi menyebutkan penggunaan dalam kotanya Honda CR-V gen-1 RD1 ini mampu menempuh jarak 6-8 km/liter.
Sedangkan pemakaian luar kota dapat menorehkan angka 10-12 km/liter.
2. Part Body dan Aksesoris Mulai Mahal
Memiliki usia di atas 20 tahun, Honda CR-V gen-1 RD1 kini terbilang sulit untuk mendapatkan part body ataupun aksesoris, terlebih jika kalian ingin merubahnya ke model AUDM ataupun JDM.
Jika pun ada, tentunya harga part body maupun aksesoris yang ditawarkan tentunya bisa membuat isi kantong jebol.
Bukan cuma bisa digunakan untuk menaruh barang, di baris paling belakang mobil ini kalian juga bisa menemukan dua buah jok yang diletakan saling berhadapan.
Namun sayang, jok yang ditawarkan sangat tidak ergonomis dan sempit sehingga tidak cocok disinggahi oleh siapapun ketika ingin melakukan perjalanan jauh.
4. Kaki-kaki Perlu Mendapatkan Perhatian Khusus
Beberapa pemilik mobil ini menyebutkan bahwa kaki-kaki Honda CR-V gen-1 RD1 memerlukan perhatian khusus.
Dimana karet bushingnya gampang getas akibat usia serta faktor pemakian.
Seperti yang diketahui, mobil ini setidaknya memiliki 6-7 karet bushing yang wajib dilakukan pengecekan secara berkala.
Tak hanya itu, bermodalkan penggerak roda depan, seperti karet bushing pada ball joint, tie rod, long tie rod, swing arm pun tak luput wajib mendapatkan bentuk atensi dari pemiliknya.
Berbagai kelebihan dan kekurangan Honda CR-V gen-1 RD1 berhasil kami sampaikan di atas.
Dibandingkan dengan generasi penerusnya, CR-V pertama memiliki bantingan yang lebih empuk sekaligus nyaman. Namun sebelum memutuskan untuk meminganya, hal yang paling penting diperhatikan ialah bagian kaki-kaki, transmisi, body dan mesinnya.
Dibandrol mulai dari Rp60 jutaan untuk harga bekasnya saat ini, SUV pertama Honda yang masuk secara resmi di Indonesia ini bisa menjadi alternatif lain ketika kalian bingung dihadapkan oleh Suzuki Grand Escudo, Nissan X-Trail T30 dan Kia Sportage.
Seorang pengagum otomotif sejak kecil, yang suka mengoprek kendaraan di akhir pekan, membuat penulis semakin cinta pada dunia otomotif. Yang pada akhirnya hoby tersebut membawanya ke dalam dunia pekerjaanya sebagai penulis hingga saat ini.