Harga Suzuki Grand Vitara Bekas Dibawah 100 juta, Lebih Menarik Daripada Nissan X-trail T30?
Evan · 2 Sep, 2021 18:00
0
0
Ketika kelas medium size SUV di awal tahun 2000an masih belum seramai sekarang, hanya ada satu pemain di kelas ini yaitu Honda CR-V. Melihat Honda mendapat penjualan yang cukup baik, Nissan dan Suzuki tertarik dan akhirnya meluncurkan produk masing-masing.
Sejarah Awal Nissan X-Trail vs Suzuki Grand Vitara, Hadir Demi Menyaingi Honda CR-V
Pertama diawali dengan Nissan yang meluncurkan X-Trail T30 di tahun 2002. Begitu pula Suzuki melalui nama legendaris Vitara di tahun 2006. Kedua mobil ini bisa dibilang cukup berhasil di awal peluncuran mereka. Sayangnya karena life cycle yang terlalu lama, minim fitur dan aftersales yang buruk, penjualan keduanya terpaksa disalip CR-V.
Suzuki Grand Vitara sendiri harus di-discontinue pada tahun 2018 karena peminat yang sedikit. X-trail bernasib lebih baik, generasi terbaru T32 nya tetap hadir di tanah air. Walaupun memang dari segi penjualan, kalah jauh dari CR-V dan Mazda CX-5.
Lebih dari satu dekade kemudian, Harga bekas kedua mobil ini sudah dibawah Rp100 Juta. Tentu bisa jadi pilihan menarik apabila anda menginginkan SUV dengan budget ekonomis. Belum lagi populasi Honda CR-V yang termasuk pasaran menjadikan Grand Vitara dan Xtrail menjadi rebutan pembeli.
Tahun
Tipe Grand Vitara
Harga*
Tahun
Tipe X-Trail
Harga*
2006
JX AT/MT, JLX AT
Rp65 Juta-Rp75 Juta
2003
ST MT ,STT ,XT AT
Rp50 Juta-Rp61 Juta
2007
JX AT/MT, JLX AT
Rp78 Juta-Rp83 Juta
2004
ST MT ,STT ,XT AT
Rp62Juta-Rp65 Juta
2008
JX AT/MT, JLX AT
Rp85 Juta-Rp90 Juta
2005
ST MT ,STT ,XT AT
Rp65 Juta-Rp75 Juta
2009
JX AT/MT, JLX AT
Rp90 Juta-Rp95 Juta
2006
ST MT ,STT ,XT AT
Rp75 Juta-Rp85 Juta
2010
JX AT/MT, JLX AT
Rp95 Juta-Rp110 Juta
2007
ST MT ,STT ,XT AT
Rp85 Juta-Rp90 Juta
*=Harga sewaktu-waktu dapat berubah. Khusus Jabodetabek.
Di awal pertengahan 2000-an, mayoritas SUV memang kental dengan desain boxy, yang tergambar jelas pada Grand Vitara dan X-Trail. Desain keduanya memang tidak jelek, hanya saja tren SUV sekarang yang mulai bergeser dari boxy menjadi lebih ramping dan stylish.
Saat pertama kali mengaspal di tanah air, banyak yang suka dengan desain Grand Vitara. Tetap mempertahankan ciri khas SUV namun sedikit memberikan kesan modern dengan bodi yang melengkung. Tak lupa sebagai SUV sejati, ban cadangan model konde turut disediakan oleh Suzuki.
Lain halnya dengan Suzuki, Nissan sepertinya tetap kekeuh untuk memberikan styling mengotak pada saat meluncurkan T30. Wajar mengingat mobil ini memang diluncurkan lebih awal pada tahun 2002 dimana waktu itu desain kotak mobil layaknya 90-an masih digandrungi konsumen.
Secara keseluruhan, desain Grand Vitara dan X-Trail T30 walaupun mengotak namun memiliki model yang timeless sehingga tidak cepat bosan saat melihat keduanya. Bahkan masih cocok untuk dijadikan mobil andalan pada 2021 ini.
Mesin Keduanya Bertenaga, Tidak Kalah Dengan Mobil Baru
Grand Vitara dilengkapi dengan mesin 2.0 L di awal peluncurannya. Mesin bensin berkode J20A yang dulu dipakai Escudo, sedikit di tune ulang oleh Suzuki. Menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi maksimum 183 Nm, naik 13 PS dan 54 Nm dari sebelumnya.
Pilihan mesin kedua hadir beberapa tahun kemudian dengan kode J24B. Mesin ini menghasilkan tenaga 166 PS dan torsi 225 Nm. Kedua mesin sama-sama dipasangkan dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Mobil ini merupakan penggerak belakang (RWD).
Sedangkan X-Trail hadir dengan mesin yang lebih bertenaga dibanding Vitara, menggunakan 2.0 L QR20DE bertenaga 140 PS dan torsi 192 Nm. Belum lagi mesin QR25DE 2.5L nya yang pada saat itu merupakan tenaga terbesar yaitu 180 PS dan torsi maksimum 245 Nm.
Baik mesin 2.0 dan 2.5 nya menyalurkan tenaga ke transmisi otomatis 4 percepatan. Ada juga transmisi manual 5 percepatan, namun beberapa tahun kemudian dihentikan karena kurang peminat. X-Trail yang hadir di tanah air menggunakan penggerak depan (FWD).
Dengan tenaga yang besar tersebut, tentu keiritan menjadi salah satu topik perbincangan. Keduanya tidak bisa dibilang irit ataupun boros. Suzuki Grand Vitara 2.4 bekas rata-rata konsumsi 1:6 km/liter untuk rute kombinasi, dan mesin 2.0 sekitar 1:8 hingga 1:9 km/liter.
Sedangkan Nidd X-Trail bekas mendapatkan angka 1:6 hingga 1:7 km/liter untuk kedua mesin penggunaan dalam kota dan luar kota di angka 1:10 km/liter.
Interior X-Trail terlihat biasa saja, walaupun patut diapresiasi area penyimpanan dalam kabin yang cukup banyak. Speedometer termasuk unik karena penempatannya di tengah dashboard, turut membantu visibilitas pengemudi.
Material kabin agak kurang walaupun sudah diberikan jok kulit sebagai standar, namun terobati dengan hadirnya cooling box di kedua sisi dashboard. Membantu mendinginkan minuman serta sebagai cup holder.
Sama halnya dengan X-Trail, desain interior Grand Vitara sedikit lebih modern, namun material kebanyakan plastik keras yang tidak sesuai kelas di harga barunya yang saat itu mencapai Rp300 jutaan.
Untungnya bisa terobati dengan fitur yang diberikan oleh Suzuki, tidak melimpah namun cukup. Sebut saja ac digital, keyless entry, dan audio steering switch.
Fitur Keselamatan Cukup
Baik Suzuki dan Nissan sepertinya paham akan pentingnya fitur keselamatan di awal tahun 2000an. Kedua mobil sebagai standar sudah dilengkapi airbag serta ABS, walaupun belum dilengkapi stability control. Ada juga safety belt tiga titik sebagai perangkat keselamatan mendasar.
Sebelum memutuskan untuk membeli Grand Vitara atau X-Trail T30, pahami dulu ragam penyakit umum yang kerap ditemui pada keduanya bisa dilihat melalui tabel berikut.
No
Masalah Umum Grand Vitara
Masalah Umum X-trail T30
1.
Suspensi standar Suzuki mudah bocor. Solusi penggantian dengan aftermarket
Suspensi depan cepat rusak, umumnya karena umur bushing.
2.
Mesin bisa overheat karena jalur pendinginan gagal berfungsi.
Mesin ngelitik, penyebabnya penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
3.
Perpindahan gigi kasar, bisa jadi karena solenoid lemah. Solusi dengan penggantian satu set.
Motor Fan AC sering bermasalah, solusi penggantian unit baru
4.
Penguapan oli tinggi, akibat pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.
Termostat mesin perlu pengecekan karena sering rusak. Jangan sampai mesin overheat
Kesimpulan
Kedua mobil ini cocok bagi anda yang ingin mencari SUV Jepang dengaan budget ekonomis. Baik Suzuki Grand Vitara dan X-Trail T30 bekas termasuk tangguh ditambah desainnya juga masih update dan terkesan timeless. Pastikan budget anda cukup tidak hanya pada saat membeli mobil, namun juga biaya servis. Untuk spare parts masih banyak dijual, dan harganya cukup bersahabat.