Toyota All New Agya GR Sport generasi kedua mulai menunjukkan hasil positif untuk prestasi para pebalap TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI).

Contohnya di ajang MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Seri ke-4 yang berlangsung di Sirkuit Pasir Hayam, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).

Kesempatan ini masih jadi kawah candadimuka bagi tim TGRI untuk menemukan setting terbaik untuk All New Agya GR Sport versi balap tersebut.

Herdiko Setyaputra dan Alvito Anugrah Hardianto yang dipercaya untuk berada di balik kemudi All New Agya GR Sport ternyata mampu mencatatkan waktu lebih baik dibanding kiprah pertama hatchback mungil ini.

Baca juga: Racikan Suspensi dan Mesin Agya GR Sport 2023 Bikin Dua Pembalap Indonesia Kaget!

All New Toyota Agya GR Sport Mulai Masuk Tiga Besar

TGRI memulai fase pengembangan All New Agya GR Sport untuk balap ini sejak awal tahun, kemudian mobil tersebut mulai tampil perdana di kelas A3 pada Kejurnas Slalom Seri ke-3 di Juni 2023.

Meskipun belum berhasil melanjutkan ke babak final, pengembangan pada mobil ini dianggap oleh Anton Jimmi Suwandy sudah berada di jalur yang tepat untuk dapat segera meraih gelar juara di ajang kompetisi slalom nasional.

Track baru dari seri sebelumnya di Kota Bekasi, TGRI memperoleh banyak input performa yang dapat dipakai untuk memaksimalkan segala aspek dari Agya GR Sport generasi kedua supaya sesuai dengan kebutuhan pembalap dan karakter track pada balapan di Cianjur. 

TGRI disebutkan Anton, meningkatkan performance All New Agya GR Sport dengan melakukan remapping pada Electronic Control Unit (ECU) untuk bersaing dengan 28 rivalnya di Sirkuit Pasir Hayam.

Alhasil Herdiko berhasil meraih podium ketiga dengan catatan waktu total 00:45.767 dan Alvito berada di posisi ke-5 dengan catatan waktu total 00:46.994, jauh lebih baik dari seri ke-3 silam yang tidak berhasil masuk babak final.

"Kami semakin optimis dengan daya saing All New Agya GR Sport yang menunjukkan level of competitiveness semakin tinggi, bahkan langsung berhasil mencuri podium kemenangan di lomba keduanya," ucap Anton yang menjabat sebagai Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Mau Ubah Toyota Agya 2023 Jadi Tipe GR Sport? Cuma Tambah Rp6 Jutaan!

Toyota Agya Generasi Pertama Masih Kuasai Balap Slalom

Agya GR Sport Gen-1 yang telah diandalkan sejak TGRI berdiri di tahun 2021, selalu menunjukkan kinerja maksimal di berbagai sirkuit slalom.

Anjasara Wahyu menebus kekalahan di seri sebelumnya dengan mencatat waktu terbaik total 00:45.398 di babak final Kelas A3.

Sementara Adrianza Yunial berhasil meningkatkan performa Small Hatchback untuk mecatatkan waktu terbaik total 00:45.767 sehingga mendapatkan podium kedua Kelas A3.

Hasil positif lainnya, pembalap Alief Rendy Renaldy mampu bersaing dengan penuh rasa percaya diri untuk menempatkan dirinya di posisi ke-4 Kelas A3.

Pembalap dari tim privateer Kartika Sari Motorsport ini mencatatkan waktu tempuh total 00:46.247 dengan menggunakan Agya GR Sport Gen-1.

Di Kelas F (Modifikasi), Adrianza, Anjasara, dan Herdiko bahu membahu berhadapan dengan rival pembalap lain yang semakin kompetitif dalam memperjuangkan posisi terdepan.

Setelah saling mengejar waktu tercepat, Adrianza berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu total 00:45.956.

Alief dari Kartika Motorsport kembali mencuri perhatian lantaran mampu berada di posisi ke-4 Kelas F dengan catatan waktu total 00:46.159.

Sayangnya, Herdiko harus puas berada di posisi ke-12 dan Anjasara yang seharusnya berpotensi menempati posisi ke-2 harus terkena penalti akibat mobilnya menyenggol cone slalom  dan membuatnya turun posisi ke-19.

Berlomba bersama sejak tahun 2021, chemistry antara Adrianza yang menggunakan Agya GR Sport Kelas F dan Anjasara yang yang menggunakan Agya GR Sport Kelas A3 semakin kuat.

Keduanya langsung memperlihatkan kekompakan saat berada di balik kemudi untuk mempertahankan podium pertama Kejurnas Tandem dengan catatan waktu total 01:36.495.

Baca juga: FAQ Toyota Agya 2023: Harga Lebih Mahal dari Brio Karena Fitur yang Semakin Canggih?