• Sedang viral kasus penembakan Honda Brio oleh oknum tak diketahui.
• Mobil korban ditembak dengan senapan angin.
• Sasarannya pengemudi wanita yang melintas di jalan sepi saat malam hari.

Pekan ini ada kejadian yang tengah viral dari jagad Twitter di Indonesia. Adalah akun @lintangnrlt yang membagikan pengalamannya sebagai korban penembakan saat berkendara di hari gelap menggunakan Honda Brio.

Dalam cuitan yang diunggah 25 Mei lalu itu, diriya mengatakan jika mobil Honda Brio yang dikendarainya ditembak orang tak dikenal. Menurutnya, penembakan dilakukan oleh penjambret untuk menghentikan laju mobilnya.

Karena tembakan tersebut, pintu belakang Honda Brio generasi awal yang hanya berupa kaca pecah berantakan. Untungnya tak ada korban jiwa dan harta benda yang signifikan.

Baca Juga: Gerbang Tol Bakal Dihapus, Bayarnya Nggak Lagi Tap Kartu dan Tanpa Stop

Kronologi Kejadian Penmebakan Honda Brio

Kejadian tersebut terjadi di Jogjakarta saat menjelang subuh. Cuitan tersebut hingga 27 Mei ini sudah di-retweets oleh lebih dari 14 ribu orang.

Lintang menjelaskan jika dirinya yang berprofesi sebagai make up artist (MUA) mengharuskannya bepergian di malam hari, setelah tengah malam. Waktu yang terbilang cukup rawan untuk tindak kejahatan.

"Kronologinya, saya kerja sebagai MUA jadi harus kerja di jam-jam sebelum shubuh. Lokasi job pertama di daerah Trihanggo saya berangkat jam 03.30. Selesai kerja jam 5 kurang. Ada feeling kurang enak jadi setelah lokasi pertama saya jemput teman saya untuk minta ditemani.

Lokasi job kedua ada di Jl. Palagan, karena sudah subuh saya mampir sholat dulu di pom bensin Mlati, Jalan Magelang, kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya.

Saya otw sekitar jam 05.10 menuju Jl. Palagan lewat pasar Mlati (Jl. Magelang) yang nanti tembusnya ke Jl. Palagan. Setelah pasar, tepatnya di belakang lapangan golf Hyatt tiba-tiba ada suara ledakan di belakang dan suara mobil saya pecah.

Saya histeris teriak, kebetulan yang nyetir teman saya, saya teriak 'Ayo ngebut! Jangan berhenti! Takut nanti dikejar!' Lalu kita ngebut dengan histeris dan ketakutan. Padahal itu tidak terlalu sepi. Suara kaca rontok berserakan karena kita melaju dengan cepat," tulisnya.

Sudah Ditangani Pihak Kepolisian

Lintang juga menyatakan jika kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Dugaan awal, penembakan ini dilakukan menggunakan senjata jenis air gun.

Meski setelah kejadian, gotri pelurunya tidak ditemukan. Tetapi kasus ini terus diselidiki.

"Jadi kasus ini tinggal aku laporkan nanti malam, dan akan dipandu. Semoga pelaku cepat tertangkap dan tidak ada kejadian terulang seperti ini lagi. Terima kasih semua warga twitter, dan pihak kepolisian. Jangan lupa berdo'a sebelum berpergian yaa," cuit Lintang.

Hindari Jalan Pintas dan Berkendara Sendirian Malam Hari

Dengan pengalaman yang kurang menyenangkan ini, Lintang pun berpesan jika ingin bepergian di malam hari, ada baiknya memperhatikan kondisi sekitar. Karena terkadang, tidak sadar jika sedang ada yang mengintai. Selain itu, pilih rute yang setidaknya lebih ramai dan menghindari jalan pintas sepi.

"Jadi hati-hati ya guys, ada dugaan katanya saya sudah diikuti dari sejak di pom bensin, tapi saya sendiri merasa tidak diikuti. Pelajaran untuk saya lebih baik tadi lewat jalan ramai, daripada lewat jalan pintas," lanjutnya lagi.

Kemudian, jika memang terpaksa harus pergi di malam hari, lebih baik mengajak teman. Karena akan terasa lebih aman dan menghindari panik berlebihan jika terjadi kondisi darurat.

Baca juga : Ini Alasannya Lampu Kabin Mobil Haram Dinyalakan Ketika Mengemudi Malam Hari