Ini Daftar Negara yang Hentikan Penjualan Mobil Konvensional, Indonesia Kapan Ya?
Adit · 19 Jan, 2022 10:09
0
0
Penjualan mobil konvensional akan dihentikan secara global
Indonesia stop jual mobil bensin dan diesel 2050
Norwegia akan memulainya lebih dulu di 2025
Penggunaan kendaraan elektrifikasi termasuk motor dan mobil listrik terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sejumlah negara mulai mempersiapkan diri menghentikan penjualan mobil konvensional, demi keberlangsungan lingkungan yang lebih baik.
Mobil listrik mulai terkenal berkat inovasi teknologi oleh General Motor (GM), Nissan, juga Tesla yang mampu memproduksi baterai kendaraan listrik dengan biaya murah. Ketiganya boleh dibilang menjadi brand pencetus kepopuleran mobil tanpa emisi gas buang.
Keberadaan mobil listrik dianggap paling cocok untuk menekan emisi gas buang maupun polusi udara, karena mampu menggantikan kendaraan konvensional bermesin pembakaran internal, yang masih membutuhkan bahan bakar fosil berupa bensin, diesel, maupun turunannya.
Sebab dari publikasi Environmental Protection Agency pada 2019 lalu, sektor transportasi, yang mana penggunaan kendaraan konvensional termasuk di dalamnya, menyumbang sebanyak 29 persen emisi gas rumah kaca. Lebih besar dari sektor industri sebesar 23 persen.
Untuk itu beberapa negara telah menyusun peta jalan berupa komitmen untuk meminimalisasi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil. Puncaknya diinisiasi melalui perjanjian internasional seperti Protocol Kyoto, Paris Agreement, dan kemandirian energi lainnya.
Hingga akhirnya banyak negara yang mengambil keputusan akan mengakhiri penjualan kendaraan berbahan bakar minyak. Kemudian sebelum menuju target itu, pengembangan kendaraan menggunakan energi terbarukan terus dilakukan, jadi tidak melulu produknya berupa kendaraan setrum.
Daftar Negara yang Stop Jual Mobil Bensin dan Diesel
Negara yang sudah merencanakan itu dan bakal mengimplementasikan penjualan kendaraan tanpa emisi 100 persen adalah China, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Inggris, Swedia, Denmark, Norwegia, Jerman, Italia, Prancis, Belgia, Belanda, Portugal, dan Kanada. Diikuti beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Selebihnya berikut ini beberapa negara beserta target tahun penyetopan penjualan mobil bensin maupun diesel berdasarkan laporan International Energu Agency, BBC News, dan Reuters. Di dalamnya daftar ada Indonesia, tapi akan direalisasikan 38 tahun lagi.
Hal tersebut mengacu keterangan resmi Kementerian ESDM. Yang juga menyebut dalam Grand Strategi Energi Nasional, pada 2030 jumlah mobil listruk ditargetkan mencapai 2 juta unit, dan motor listrik 13 juta unit. Pada tahun yang sama, penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sekitar 30 ribu unit, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listruk atau SPBKLU 67 ribu unit.