Suzuki Thailand baru saja merilis New Swift untuk pasar domestik negara itu. Tidak seperti versi Indonesia beberapa tahun lalu, New Swift kini bermesin 1.2 liter sepadan dengan Honda Brio RS 2021. Lantas, apakah Suzuki Swift bisa hadir di Indonesia?
Sebelum lebih jauh menjawab pertanyaan itu, terlebih dahulu kita ulas spesifikasi dan keunggulan dari New Swift di Thailand. New Swift tampil imut tanpa melepas kesan sporty yang jadi identitasnya.
Penampilannya memang terlihat minimalis, namun kesan sporty masih bisa kita nikmati dari goresan garis-garis body dan fascia.
Di bagian depan dipercantik dengan gril krom dan dilengkapi dengan lampu depan LED Projector, sementara lampu belakang memakai LED.
Kaki-kakinya makin stylish dengan velg alloy aluminium 16 inci.
Untuk dimensi New Swift juga minimalis dengan panjang 3.845 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.495 mm. Untuk jarak sumbu roda 2.450 mm sehingga kabinnya cukup lega.
Interior Suzuki Swift 2021, Sporty dan Modis
Kabin penumpang hadir dalam warna hitam dengan aksen sporty berkelir silver. Kabinnya luas dan pas untuk berbagai keperluan. Aksen sporty semakin dipertegas dengan speedometer warna merah mengekspresikan sisi agresif. Aksen ala balap begitu kuat di sisi interior, karena setir memakai flat bottom dikombinasikan dengan penyetelan jok 4 arah.
New Swift didukung sistem hiburan berupa head unit dengan layar sentuh berukuran 8 inci yang mendukung berbagai jenis koneksi antara lain Apple CarPlay, Android Auto, dan Bluetooth.
Mesin Kecil Non Turbo yang Jauh Bertenaga
Tidak seperti versi indonesia, New Swift memakai mesin K12M, yang kapasitasnya mungil berteknologi DUALJET. Mesin bensin K12M 4-silinder 1,2 liter menghasilkan 83 tenaga kuda (PS) pada 6.000 rpm dan torsi 108 Nm pada 4.400 rpm.
Teknologi DUALJET menghasilkan pembakaran yang lebih baik, karena sistem terletak di dekat ruang bakar untuk proses pemompaan oli yang lebih presisi dan terperinci. DUALJET juga akan membantu menurunkan suhu dalam silinder dan meningkatkan kapasitas pembakaran.
Tenaga dari mesin 1.2 liter cukup besar karena memiliki rasio kompresi 11,5:1 yang lebih tinggi dari mesin normal. Ini menghasilkan torsi yang cepat dan lebih baik, yang pada gilirannya membantu menghemat lebih banyak bahan bakar.
Untuk harga, New Swift di Thailand dijual 557 ribu Baht atau Rp 260 jutaan. Masih lebih mahal bila dibandingkan dengan Suzuki Baleno Hatchback dengan harga Rp 235 sampai 247 jutaan.
Honda Brio RS 2021, City Car Paling Valuable?
Apabila cuma melihat dari kapasitas mesin, maka lawan terdekat dari New Swift ialah Honda Brio RS. Berbeda dari Brio Satya, Brio RS ini tidak masuk skema LCGC. Untuk Brio RS CVT harganya kini sudah Rp 204 juta.
Bila Swift terkesan sporty, maka Brio RS ini cenderung fun and stylish. Honda menyebut konsep desain Brio dengan istilah ‘Proud of class’. Maksudnya, desain mobil ini sama sekali tak melambangkan dirinya sebagai entry-level.
Honda Brio RS memang mendapat kelengkapan paling istimewa dibanding Brio Satya. Jok depan sudah pakai sandaran kepala yang adjustable dan dashboard diberi ornamen list oranye.
Mesin Honda Brio RS 2021 Paling Bertenaga di Kelas 1.200 CC
Honda Brio menjadi city car paling fun to drive karena memiliki output tenaga paling besar di antara para rivalnya. Dengan mesin 1.200 cc tenaga yang dihasilkan sebesar 90 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 110 Nm pada 4.800 rpm.
Untuk urusan akselerasi sampai kecepatan tinggi, Brio ini termasuk yang terbaik dibanding setiap kompetitornya. Brio ini lebih kencang dibanding setiap mobil kecil 1200 cc lain, bahkan dibanding Spark yang mesinnya berkapasitas 1400 cc.
Kesimpulan
Suzuki Swift memang sempat jadi salah satu hatchback alternatif favorit anak muda selain Toyota Yaris atau Honda Jazz. Namun kini, peran Swift digantikan oleh Baleno Hatchback.
Melihat spesifikasi yang ditawarkan oleh Suzuki Thailand, New Swift ini mengalami 'downgrade' mengisi kelas hatchback entry level. Penampilannya kian sporty namun tidak sebanding dengan mesin yang diusungnya. Akhirnya, akan sulit bagi Swift dengan harga di atas Rp 250 jutaan kalau masuk ke Indonesia.