Jajal Ngecas Mobil Listrik Nissan Leaf, Modal Rp40 Ribuan Bisa Jalan dari Jakarta ke Bandung!
Adit · 24 Jan, 2022 08:13
0
0
Nissan Leaf menjadi pilihan mobil listrik di Indonesia
Kami membuktikan dengan modal isi baterai Rp40 ribu, Nissan Leaf bisa tempuh Jakarta-Bandung
Mobil listrik lebih hemat daripada isi fulltank mobil bensin atau diesel
Tapi saat ngecas butuh waktu lama, di atas 40 menit
Belum lama ini kami mencoba mobil listrik Rp600 jutaan Nissan Leaf. Berdasarkan spesifikasi, kapasitas baterainya 40 kWh dan dalam keadaan penuh atau 100 persen menjanjikan daya tempuh sekitar 311 kilometer, seperti dari Jakarta ke Tegal, Jawa Tengah.
Menarik bagaimana performa produk yang pernah menjadi mobil listrik terlaris di dunia ini. Apalagi dipadukan dengan pengalaman mengecasnya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), butuh berapa biayanya dan lama waktu ngecasnya lama nggak?
Mobil listrik Nissan Leaf punya kelir yang menawan dalam balutan biru kegelapan.
Modal Rp40 Ribu Ngecas Nissan Leaf Bisa Jalan Jauh
Mengacu data teknis Nissan Leaf tadi, maka untuk mengecasnya sampai penuh hingga kapasitas baterai maksimal 40 kWh, maka membutuhkan dana sekitar Rp60 ribu apabila asumsi biaya cas per-kWh Rp1.500. Jauh lebih irit ketimbang isi bensin full tank bukan?
Tapi perlu diketahui, kenyataannya sedikit berbeda. Sebab pada penerapannya akan sulit mempraktekkan isi daya mobil listrik dari kosong banget sampai terisi penuh di SPKLU. Karena harus membawa mobil listrik menggunakan towing ke SPKLU, yang mana akan sulit dilakukan manakala ruangnya sempit.
Nissan Leaf punya bentuk lampu belakang menyerupai bumerang
Bisa dilakukan apabila baterainya sengaja dihabiskan di lokasi SPKLU atau fasilitas pengecasan berada. Sementara yang kami lakukan, hendak mencari tahu bagaimana realitanya ketika menambah daya baterai si mobil setrum Nissan Leaf.
Selama pengetesan 4 hari dengan berkendara dari Jakarta ke kawasan Serpong, kami melakukan pengecasan 2 kali. Pengisian dayanya juga dari kondisi baterai di atas 45 persen. Sayangnya tidak diketahui sisa kapasitas baterainya, yang tertera daya tempuh mobil. Misalnya 51 persen di 158 kilometer.
Kondisi pengecasan mobil listrik Nissan Leaf di SPKLU PLN UID Jakarta Raya
Pengecasan pertama kami lakukan di PLN UID Jakarta Raya di depan Stasiun Gambir. Kondisi baterai Nissan Leaf saat itu4 7 persen. Untuk mengisinya sampai penuh, rupanya membutuhkan dana sekitar Rp48.155. Rinciannya untuk membayar 18,8 kWh senilai Rp46.488 plus pajak penerangan jalan (PPJ) Rp1.115.
Juga ditambah biaya administrasi media pembayaran lewat dompet digital senilai Rp550. Maka dari itu, bisa disimpulkan biaya pengecasan mobil listrik ini per-kWh-nya sekitar Rp2.555. Jadi jauh dari asumsi di atas. Dari baterai yang isinya 158 kilometer, setelah diisi penuh menjadi 309 kilometer.
Kami mencoba Nissan Leaf, ngecas Rp40 ribuan bisa jangkau jarak 151 kilometer.
Artinya jangkauan baterai Nissan Leaf bertambah 151 kilometer dengan modal Rp40 ribuan. Jarak tersebut sama saja seperti dari Jakarta ke Bandung melalui jalan tol. Atau komuter cukup untuk komuter selama 3 hari, apabila jarak tempuh hariannya sekitar 40-50 kilometer.
Untuk membuktikan hal tersebut, nantikan ulasan AutoFun Indonesia selanjutnya dalam hal pengetesan mobil listrik dibawa keluar kota, untuk menjawab rasa penasaran pembaca dan juga kami. Oh iya, pengecasan tadi memakan waktu sekitar 62 menit menggunakan fasilitas ultra fast charging 50 kW.
Tampilan dan bentuk buritan mobil listrik Nissan Leaf.
Kedua, kami cas Nissan Leaf di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di wilayah BSD. Sayangnya di sana kapasitas pengecasannya bukan yang sangat cepat, melainkan maksimal bisa menyedot 25 kW.
Kondisi baterainya sebelum dicas sekitar 75 persen. Kemudian untuk mengecasnya sampai penuh membutuhkan 8,5 kWh serta durasi pengecasan 46 menit. Biayanya Rp22.203 sudah termasuk PPJ dan biaya administrasi pembayaran. Bila dirinci, maka biaya per 1 kWh saat pengecasan ini sekitar Rp2.605.
SPKLU mobil listrik di salah satu mal di Serpong
Dapat disimpulkan biaya pengecasan mobil listrik salah satunya menggunakan Nissan Leaf ini berbeda-beda, jadi tidak saklek atau seragam biayanya. Maka ada baiknya siapkan dana di dompet digital berlebih. Lalu siapkan aplikasi permainan di ponsel pintar, supaya tidak bosan menunggu ngecas mobil listrik.
Cara Ngecas yang Mudah
Sementara itu cara pengecasan mobil listrik ini terbilang mudah. Anda hanya membutuhkan dua aplikasi: Charge.in dan LinkAja. Charge.in untuk memindai barcode di SPKLU supaya bisa memulai pengecasan, kemudian LinkAja sebagai metode pembayaran, jadi sebelum cas isi dulu saldonya.
Saat mengecas, tentukan colokan yang sesuai kemudian pilih berapa kWh yang akan diisi ke mobil. Tapi karena susah memperkirakannya, bisa masukkan angka maksimal kapasitas baterai, misalnya Nissan Leaf 40 kWh, bisa setel di angka itu.
Mobil listrik Nissan Leaf ketika dicas.
Nanti ketika ngecas, namun listrik yang disuplai ke mobil listrik tidak sampai 40 kWh melainkan cuma 18 kWh, maka biayanya akan menyesuaikan sendiri. Tak perlu takut dana terpotong untuk bayar 40 kWh, tapi cuma bayar untuk listrik 18 kWh saja.
Secara umum, pengalaman operasional mobil listrik Nissan Leaf tidak begitu menyulitkan atau bikin ketar-ketir karena khawatir baterai habis di tengah jalan. Penggunaannya serupa mobil konvensional, harus memahami daya jangkau dengan sisa baterai yang ada seperti yang kami jelaskan di video berikut.