Tidak peduli mobil berteknologi canggih dengan harga milyaran, ban kemps atau bocor tetap menjadi masalah saat digunakan. Pada umumnya ban mobil maupun sepeda motor bertipe tubles atau tanpa ban dalam. Ban tubles memang memiliki karakter dapat menahan angin lebih lama di banding ban dengan penggunaan ban dalam.
Jika ban model tubles bocor tekena paku atau sekrup, tentu masih dapat ditambal. Dengan catatan kondisi ban memang masih memiliki knob atau alur. Namun, jika bocor yang disebabkan benda tajam sehingga menyobek ban, maka cara paling benar adalah dengan mengganti ban dengan yang baru atau memanfaatkan ban cadangan.
Setelah mengganti ban dengan ban cadangan, langkah selanjutnya adalah membawa ban yang masih dapat ditambal ke bengkel ban. Di Indonesia cukup banyak bengkel tambal ban yang berada di pinggir jalan.
Pertama kali yang dilakukan oleh sang penambal ban dengan mengisi udaa ke dalam ban. Kemudian langkah selanjutnya mencari lubang atau bagian yang bocor dengan menggunakan air yang dibasuhkan ke permukaan ban. Biasanya air yang digunakan telah dicampur sabun agar air sabun yang tertiup udara dari ban menjadi gelembung udara.
Setelah bagian bocor diketahui, biasanya ban akan langsung ditambal menggunakan peralatan yang memang biasa digunakan pada ban tubles. Namun langkah ini tanpa melepas ban mobil dari peleknya atau hanya menyumbat ban saja. Walau ada langkah lainnya yakni menambal dari bagian dalam ban.
Apa yang dimaksud dengan menyumbat ban?
Penyumbat ban terbuat dari kulit pendek Strip dan ditutupi dengan serat karet lengket mentah. Ketika dimasukkan ke ban yang bocor, maka akan menutup lubang sepenuhnya.
Apa itu sistem menambal ban?
Penambal roda ialah ‘plaster’ pelekat mentah untuk menambal bagian dalam ban. Penggunaan penambal roda memerlukan roda tersebut dicabut dari peleknya.
Cara manakah yang lebih baik?
Diantara teknik dengan menambal ban melalui dalam ban dan hanya menyumbat ban yang bocor dari luar, Keduanya tentu memiliki keunggulan tersendiri, walau di Indonesia sangat jarang yang menggunakan teknik menambal dari dalam ban mobil.
Banyak yang beranggapan menggunakan teknik menambal dari dalam lebih baik tetapi membutuhkan waktu dalam prosesnya dan biaya lebih tinggi dari cara menyumbat ban tubles.
Sedang sistem menyumbat dianggap langkah sementara karena lebih efisien dalam harga maupun waktu karena cukup mudah dalam melakukannya. Untuk harga cukup bervariasi di setiap daerahnya dengan rentang harga Rp 10 ribu – Rp 20 ribu.
Lalu, mengapa tidak menggabungkan kedua langkah tersebut dalam mengatasi ban bocor?
Sebenarnya, cara menambal dengan teknik menyumbat dan menambal sangat direkomendasikan oleh produsen ban. Selain pengerjaanya harus melepas ban dari pelek, cara ini dinilai memberikan keamanan lebih baik dalam keadaan darurat.
Apa itu penambal ban model tambal-sumbat?
Langkah menyumbat dan menambal ban mobil yang telah digabungkan di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan ‘tambal ban payung’ kerana bentuknya memang mirip payung.
Saat ini cukup banyak online store yang menjual produk ini di dalam satu paket yang terdiri dari
Bagaimana cara melakukan tambal-sumbat ban?
Dalam melakukan metode ‘tambal ban payung’, bukan hanya peralatan yang dibutuhkan cukup banyak karena harus membuka ban. Tetapi komponen dari ‘Tambal ban payung’ juga lebih banyak yang terdiri dari:
Satu paket peralatan ‘tambal ban payung’, rubber prep (untuk menghaluskan), alat pemoles (buffing), reamer dan penjahit penambal ban.
Apa saja yang berada di dalam ban
Jika anda pernah mengemudi dengan roda yang bocor, dinding sisi ban tersebut dapat hancur dan membuat potongan karet yang berada di dalam ban. Hal ini merupakan masalah besar, tidak ada cara lain untuk memperbaikinya, kecuali dengan menggantinya.
Apakah cara menyumbat ban tidak bagus?
Tentu tidak karena kemampuan daya tahan dari sistem penyumat ban cukup lama yang tetap bergantung dengan gaya mengemudi. Namun, tidak ada salahnya untuk memastikan kondisi ban mobil dengan memeriksakan secara menyeluruh.
Dalam keadaan darurat, menyumbat ban merupakan solusi yang cukup bagus sehingga ada baiknya anda juga selalu memperhatikan kondisi ban cadangan yang sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dengan kata lain, produsen ban akan menyarankan untuk menggunakan metode tambal-sumbat yang menggabungkan kemampuan dari keduanya sistem penambalan.
Dengan melepaskan ban dari rodanya untuk melakukan pemeriksaan yang lebih komprehensif untuk memastikan kondisi ban Anda. Hal yang perlu diingat adalah menyumbat ban merupakan solusi sementara karena cepat dan praktis Bahkan anda dapat melakukannya sendiri karena tanpa harus melepasakan ban dari peleknya.