window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685588617854-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685588617854-0'); });

Jangan Menyetir Mobil Tanpa Alas Kaki Ya, Ini Bahayanya

Prasetyo · 17 Jul, 2021 08:03

Menyetir tanpa alas kaki

Hayoo siapa disini yang kalau nyetir mobil alas kaki masih dicopot alias nyeker? Biasanya tipe pengemudi seperti ini beralasan kalau menyetir tanpa alas kaki demi mendapatkan feeling berkendara yang lebih presisi. "Suka kagok injak pedal gasnya kalau pakai sandal atau sepatu." Demikian alasan yang banyak dikemukakan.

Padahal kebiasan ini bisa menimbulkan bahaya baik bagi si pengemudi mobil itu sendiri ataupun pengguna jalan lainnya. Bahkan di beberapa negara lain ada aturan hukum yang mengatur kalau pengendara kendaraan bermotor wajib menggunakan alas kaki lho...

Menyetir tanpa alas kaki -1

Mulai sekarang sebaiknya hilangkan kebiasaan buruk ini

Nah meskipun di Indonesia aturan ini tidak ada, tapi bukan berarti boleh dan bebas nyetir mobil nyeker ya. Sebab ada banyak bahaya mengemudikan mobil tanpa alas kaki.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589129084-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589129084-0'); });

Baca juga : Kaki-kaki Lumayan 'Ringkih', Mitsubishi Pajero Sport Lawas Bukan SUV Tangguh?

Bisa Salah Injak Pedal

Jusri Pulubuhu, Founder dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengingatkan akan bahaya mengemudi mobil tanpa alas kaki. Menurut dia, sugesti masyarakat kalau nyeker maka akan mendapatkan feeling lebih presisi ketika menginjak pedal gas adalah salah besar.

Menyetir tanpa alas kaki -2

Nyetir nyeker bikin kaki cepat pegal

"Kebiasaan nyeker ini membuat kaki sebenarnya cepat lelah," kata dia. Dan pada kondisi yang demikian bisa saja berkurang konsentrasi berkendara atau permukaan telapak kaki menjadi licin akibat bekeringat. Kalau sudah seperti ini sangat mungkin pengendara dihadapkan pada situasi berbahaya. Mau injak pedal rem malah meleset ke pedal gas karena kaki licin.

Baca juga : Pengen Cepet Bisa Nyetir Mobil? Perhatikan Hal Berikut Ini

Lebih Berisiko Cedera Kalau Terjadi Kecelakaan

Bahaya mengemudi tanpa alas kaki berikutnya adalah pada saat terjadi kecelakaan. Sebab jika kaki tidak terlindungi dengan sepatu, maka akan muncul risiko cedera fatal pada jari-jari kaki manakala terjadi tabrakan dari arah depan.

Menyetir Tanpa Alas Kaki -3

Hati-hati telapak kaki kena serpihan beling

Lantas telapak kaki juga amat berisiko menginjak pecahan kaca saat hendak proses evakuasi pasca terjadi kecelakaan. "Misalnya kalau di situasi itu terdapat banyak beling, maka kalau pengendara keluar tidak menggunakan alas kaki tentu malah jadi cedera," ucap Jusri.

Risiko yang sama kata dia juga bisa terjadi manakala ada situasi darurat misalnya terjadi tindakan kriminal. Mungkin saja pengendara tersebut panik keluar mobil, namun lantaran tidak memakai alas kaki maka ada risiko telapak kaki jadi terluka.

Tuh kan... Nyetir tanpa alas kaki bahaya lho... Jadi sebaiknya mulai tinggalkan kebiasaan jelek itu ya!

Baca juga : Suka Pegal Habis Mengemudi? Begini Posisi Duduk Saat Nyetir yang Ideal

Prasetyo

Editor

Menggeluti bidang jurnalistik otomotif sejak 2009 selaras dengan hobinya dalam memodifikasi mobil. Apalagi karakteristik yang berbeda dari setiap kendaraan yang dibuat oleh masing-masing pabrikan, terus menumbuhkan minatnya di dunia otomotif hingga saat ini.

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685589152548-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685589152548-0'); });
Car for sale
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });

Harga tukar tambah yang adil

Toyota Calya E MT

Upgrade

Tambahkan mobil Anda

Gak mau tukar tambah?  Pilih Mobil