Kelebihan dan Kekurangan Datsun Cross, Umurnya Cuma 2 Tahun Tapi Menarik daripada LCGC
Adit · 3 Jul, 2024 15:03
0
0
Kelebihan dan kekurangan Datsun Cross patut kalian ketahui mengingat mobil ini sempat mewarnai belantika mobil perkotaan Indonesia terutama saat eforia kendaraan berstatus mobil murah ramah lingkungan.
Mobil ini meluncur pada 18 Januari 2018 lalu dan mengisi segmen city car berkonfigurasi jok 5+2, bukan mobil LCGC seperti Datsun Go maupun Go+ Panca.
Sebagai daya tarik, desainer Datsun membuatnya punya penampilan ala crossover yang lengkap pakai ornamen over fender, side body moulding, roof rail, hingga bumper dengan aksen underguard silver.
Datsun Cross melakoni debut globalnya di Indonesia pada Januari 2018
Sejatinya Datsun Cross dibuat dari model Datsun Go+ yang juga memiliki profil konfigurasi kapasitas penumpang setara.
Namun supaya tidak begitu persis, tampang depannya dibuat berbeda.
Punya desain lampu baru yang punya garis LED, termasuk lampu kabut di bawahnya, sayang bagian belakangnya masih hampir mirip.
Namun dewi fortuna agaknya kurang berpihak pada mobil ini.
Umurnya singkat, tak sampai dua tahun, total populasinya mengacu data Gaikindo sekitar 4.155 unit.
Model ini terakhir tercatat di data distribusi pada Agustus 2019, setelah itu tak ada lagi penjualannya.
Kelebihan dan Kekurangan Datsun Cross di Indonesia
Kelebihan Datsun Cross
Versi Datsun GO+ yang dibuat ala crossover
Bisa dibilang Datsun Cross dengan segala kelebihannya cocok dibeli apabila Datsun Go+ kurang begitu memikat.
Terlebih hadir dalam versi matic CVT maupun manual, jadi bisa dipilih sesuai preferensi dan kebutuhan.
Kelebihan Datsun Cross pertama, adalah tampilannya beraura SUV yang tangguh dan berkarakter petualang.
Jelas segmentasinya mengarah ke konsumen yang mau mobil perkotaan dengan tampilan beda, paling tidak bisa diajak melintasi medan jalan yang tidak rata.
Apalagi karena didukung ground clearance tinggi 200 mm, yang menjadikannya tertinggi di kelasnya.
Kemudian dipadukan velg 15 inci berdesain pilar yang semakin membuat Cross tampak kokoh.
Tak kalah menarik adalah nuansa interior yang dibalut warna serba hitam, mencerminkan karakter sporty.
Lebih dari itu, tidak akan cepat tampak kotor maupun kusam apabila mobilitas mobil tinggi dan sering mengangkut anak-anak.
Keunggulan lainnya seperti yang dijelaskan di awal, hadirnya opsi matic CVT di Datsun Cross yang terkenal irit dan akselerasi halus.
Penempatan tuas transmisinya menempel pada dashboard, konsol tengah mobil hanya berupa tangkai rem tangan dan cup holder.
Interior Datsun Cross dibuat serba hitam dan transmisi menempel di dashboard
Kemudian soal fitur keselamatan Datsun Cross juga layak jadi bahan pertimbangan, mengingat ia lebih lengkap ktimbang duet Calya-Sigra produksi awal.
Sebut saja dual SRS Airbag, Anti-lock Braking System, Electronic Brake-force Distribution hingga Vehicle Stability Control sudah ada di Cross yang membuat ia lebih pede ketika dikendarai demi melindungi seluruh penumpang di dalamnya.
Kemudian mobil ini juga sudah dilengkapi head unit 2 DIN berlayar sentuh 6.75 inci yang memiliki fitur Bluetooth, USB, Aux-in, dan Miracast untuk mampu terkoneksi dengan ponsel penggunanya.
Selain itu perangkat tersebut juga telah dilengkapi Sygic Car Connected Navigation, sehingga ketika kalian mengkoneksikan ponsel Android atau iPhone ke head unit ini dan sudah memiliki aplikasi Navigasi bawaan, maka dapat tertampil ke monitor head unit tersebut.
Sesuatu yang belum ditemui pada Toyota Calya maupun Daihatsu Sigra.
Head unit bawaan sudah punya fitur yang lengkap
Keunggulan Datsun Cross lainnya adalah soal kekuatan mesin HR12DE yang diusungnya bisa lebih baik ketimbang kompetitor.
Berpadu transmisi CVT dengan karakter pergerakan antar posisi gigi yang halus membuat mobil ini jadi lebih nyaman untuk dikendarai harian atau sesekali pelesir ke luar kota di akhir pekan.
Konfigurasi jok Datsun Cross hadir dalam format 5+2
Bicara keunggulan, kurang afdal kalau belum ungkap kekurangan yang kemungkinan bisa jadi faktor mobil ini penerimaannya di pasar tidak begitu besar dan terpaksa disuntik mati.
Bila masuk ke dalam sebenarnya interiornya tidak begitu jauh dari Datsun Go+ biasa.
Ruang duduk maupun kakinya kurang lapang, sehingga kurang menjanjikan kenyamanan apabila dibawa perjalanan jarak jauh.
Desain jok juga tidak ada bedanya dengan Datsun Go biasa, kursinya tipis, sehingga penumpang dengan bobot besar kemungkinan bisa merasakan tulang jok.
Lalu kurang praktis lantaran mode pelipatannya tidak dibuat split, alias tidak terpisah dan harus dilipat semuanya.
Sayangnya headrest Datsun Cross belum terpisah
Kekurangan Datsun Cross lainnya adalah di fitur pemanja pengemudi.
Jok cuma bisa diatur sliding maupun reclining, belum ada pengaturan ketinggian, selain itu setir juga tidak bisa diatur baik tilt maupun teleskopik.
Lantas desain headrest yang ternyata masih setengah-setengah.
Pada baris depan serupa mobil LCGC yang menyambung, tapi didesain seperti terpisah, kemudian pada baris kedua berupa tonjolan, sementara baris ketiga tanpa gundukan alias rata.
Maka dari itu Datsun Cross tetap dikategorikan mobil 5+2 bukan 7 seater seutuhnya, lantaran baris paling belakang cuma cocok diisi anak kecil yang tingginya sekitar 120-140 cm.
Orang dewasa duduk di sana? Tak akan muat!
Soal daya tampung bagasi belakang pun setali tiga uang, kapasitasnya terbatas, dan cuma cukup mengangkut satu koper ukuran sedang.
Bahkan ketika jok baris ketiga dilipat, perubahan kapasitas bagasi ini tidak signifikan dari semula, sehingga cukup merepotkan kalau kalian punya anggota keluarga yang mau liburan ke luar kota, dan masing-masing membawa tas ukuran sedang.
Jok baris ketiga tidak layak untuk penumpang dewasa
Ruang bagasi terbatas
Spesifikasi Datsun Cross 2019
Dimensi
Panjang
3.995 mm
Lebar
1.670 mm
Tinggi
1.560 mm
Jarak sumbu roda
2.450 mm
Jarak ke tanah
200 mm
Kapasitas tangki BBM
35 liter
Ukuran roda
175/65 R15
Mesin
Tipe mesin
HR12DE DOHC
Kapasitas silinder
1.198 cc
Jumlah silinder
3
Daya maksimum
78 PS @6.000rpm
Torsi maksimum
104 Nm @4.400 rpm
Transmisi
Otomatis CVT
Manual 5-percepatan
Sistem penggerak roda
Penggerak Roda Depan
Sasis
Suspensi depan
MacPherson Strut with Coil Spring
Suspensi belakang
Torsion Beam with Coil Spring
Rem depan
Ventilated Disc
Rem belakang
Drum
Kesimpulan
Berdasarkan daftar kelebihan dan kekurangan Datsun Cross tadi maka ditarik kesimpulan kalau mobil ini menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen.
Satu kelebihan utama Datsun Cross adalah desainnya yang lebih sporty dan gagah, memberikan kesan lebih modern dan dinamis.
Selain itu, Datsun Cross dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lebih lengkap, guna memberikan perlindungan lebih baik bagi pengendara.
Mesin Datsun Cross juga memiliki performa yang lebih responsif, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan nyaman di berbagai kondisi jalan.
Di sisi lain, Datsun Cross juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan Calya-Sigra.
Diantaranya berkat ruang kabin yang kurang luas, membuatnya tidak praktis dan nyamannya berkurang untuk digunakan sebagai kendaraan keluarga.
Selain itu, jaringan layanan purna jual Toyota-Daihatsu yang lebih luas dibanding Nissan-Datsun sehingga memberikan kemudahan lebih bagi pemilik Calya-Sigra dalam perawatan dan perbaikan.