Membeli Toyota Kijang Innova bekas merupakan pilihan yang cukup rasional ketika harga mobil baru jenis MPV makin lama kian mahal.

Seperti kita ketahui, Kijang Innova sejak lama menjadi pilihan yang dipercaya banyak kalangan di Indonesia. 

Toyota Innova bahkan telah menyingkirkan banyak pesaing dari berbagai merek, termasuk Si Mobil Sejuta Umat, Toyota Avanza untuk mempertahankan posisi teratasnya sebagai mobil terlaris di dalam negeri.

Kalau bicara silsilah keluarga Toyota Kijang, Innova sejatinya adalah Kijang generasi kelima yang mengalami perubahan fisik dan struktur mesin hingga teknologi yang snagat radikal.

Untuk Kijang Innova generasi pertama ini memang hadir pula dengan varian mesin bensin maupun diesel, namun penggunaan mesinnya sudah jauh berbeda.

Pad avarian bensin mesin yang dipilih 2.000 cc berkode 1TR-FE dan sudah pakai teknologi VVT-i. 

Adapun pilihan mesin dieselnya berkapasitas 2.500 cc dengan kode 2KD-FTV lengkap dipersenjatai Turbocharger Common Rail yang dinamai Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection (D4D).

Baca juga: Harga Bekas Selisih Rp50 Juta, Ini Bedanya Toyota Kijang Innova Venturer Diesel dan Bensin

Evolusi Kijang Innova berlanjut ketika generasi keduanya hadir dengan nama Innova Reborn sejak tahun 2015.

Mungkin inilah Innova paling sukses di Indonesia, bahkan membuat PT Toyota Astra Motor (TAM) sampai 2024 tetap memproduksi dan menjual Innova Reborn mesin sudah ada Innova Zenix.

Varian Innova Reborn bensin masih tetap pakai engine berkode 1TR-FE, tetapi untuk mesin diesel pakai kode 2GD-FTV berteknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dengan kapasitas 2.400 cc.

Innova kembali alami perubahan radikal pada generasi ketiganya yang juga sekaligus jadi Toyota Kijang generasi ketujuh.

Mengusung nama Kijang Innova Zenix, Kijang kini sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) dan berpenggerak roda depan (FWD).

Untuk varian bensin memakai mesin yang berkodekan M20A-FKS Dynamic Force Engine dengan kapasitas 1.987 cc 4 silinder Dual VVT-i D-4S System. 

Di atas kertas jantung pacunya mampu menghasilkan tenaga 174 PS pada 6.600 rpm dan torsi 204 Nm pada 4.500-4.900 rpm. 

Pada Innova Zenix, TAM melengserkan mesin diesel, tetapi diganti mesin hybrid M20A-FXS 4 silinder segaris Dual VVT-i berkapasitas 1.987 cc yang dikombinasikan motor listrik berdaya 113 PS dan torsi 205 Nm.

Dengan memakai siklus Atkinson, mesin bensin dan motor listriknya sanggup meletupkan tenaga 152 PS pada 6.000 rpm dan torsi 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm.

Kemudian mobil ini juga disambungkan dengan baterai jenis Ni-MH (nickel–metal hydride) berkapasitas 1,31 kWh yang diletakan di bawah jok pengemudi dan penumpang depan.

Oke balik lagi soal Toyota Kijang Innova bekas, dengan budget Rp 300 jutaan kecil, kalian bisa mendapat Innova bekas tahun 2019 hingga 2021.

Namun kalau dengan dana mksimal Rp 350 juta, maka kalian bisa mendapat Innova diesel bekas tahun 2020 atau 2021, bahkan jika beruntung bisa dapat juga Innova Venturer bensin bekas.

Selain alasan harga yang lebih terjangkau, tentu ada beberapa poin yang jadi kelebihan Kijang Innova Reborn bila dibandingkan low MPV baru sekalipun.

Nah, berikut ini kami beberkan setidaknya ada tiga alasan mengapa kami rekomendasikan kalian lebih baik memilih Innova bekas ketimbang beli MPV baru Rp300 jutaan seperti Wuling Cortez atau mungkin Toyota Veloz Q CVT TSS.

Baca juga: Harga Nyaris Setengah Dari Toyota Kijang Innova Venturer Bensin, Wuling Cortez Bekas Bisa Jadi Alternatif Mobil Keluarga

Seperti apa keunggulan yang dimiliki MPV tersebut? Berikut ini hal menarik tentang Kijang Innova yang perlu kalian ketahui dibanding MPV-MPV model terbaru lainnya. 

1. Toyota Kijang Innova Bekas Masih Pakai Penggerak Roda Belakang

Sebelum era Kijang Innova Zenix, seluruh keluarga besar Kijang Innova memakai penggerak roda belakang.

Mobil dengan sistem penggerak roda belakang alias Rear Wheel Drive (RWD), merupakan sistem penggerak yang menyalurkan tenaga mesin ke poros roda belakang. 

Dibanding penggerak roda depan, mobil dengan sistem penggerak roda belakang lebih dahulu populer diadaptasi. Bahkan hingga sekarang, penggerak RWD masih diadopsi pada sebagian besar kendaraan komersial seperti truk dan bus.

Mobil dengan penggerak roda belakang juga lebih mumpuni ketika melahap tanjakan curam. 

Karena roda penggerak letaknya di belakang, membuat ban tak mudah kehilangan traksi saat menanjak di tanjakan yang curam. 

Dengan kontur medan jalan di Indonesia yang berbukit, dengan kondisi jalan belum sepenuhnya mulus, maka penggerak roda belakang dinilai masih relevan.

Di sisi lain, kompetitor di segmen yang sama seperti Wuling Cortez atau low MPV keluaran baru umumnya berpenggerak roda depan (FWD).

Tipe penggerak ini memang dipilih karena menjanjikan keunggulan terbesar dalam hal efisiensi.

Penggerak roda depan memungkinkan tenaga mesin dapat sampai pada roda secara efisien dan optimal.

Tetapi dibalik keunggulannya itu beban kerja roda dan suspensi depan pada mobil FWD lebih berat, lantaran fungsinya sebagai penggerak dan juga kemudi. 

Hal tersebut berpengaruh pada usia pakai beberapa komponen pada penggerak roda depan, salah satunya CV joint drive shaft yang mudah termakan usia.

Dengan budget Rp300 jutaan, kita bisa memilih Kijang Innova Reborn second yang usianya masih tergolong muda.

Sasis ladder frame tidak akan terpengaruh meski kendaraan melewati jalan bergelombang atau membawa beban berat.

Oleh karena itu, Toyota Kijang Innova bekas patut kita apresiasi karena performanya yang tangguh.

Baca juga: Tak Hanya Pada Tampilan, Ini Perbedaan Toyota Kijang Innova V dengan Venturer

2. Kabinnya Cukup Luas untuk Keluarga Besar

Dengan wheelbase Toyota Kijang Innova lebih dari 2,7 meter, mobil ini menawarkan ruang interior yang lega dibandingkan rata-rata kompetitor.

Untuk kenyamanan penumpang belakang juga masih layak diacungi jempol, baik dari sisi kenyamanan maupun perangkat hiburan.

Secara khusus, kursi baris terakhir selalu menjadi nilai plus dari Kijang Innova. 

Baris ketiganya masih cukup layak untuk orang dewasa duduk dengan nyaman.

Hal ini yang membuat Innova memikat kalangan bisnis jasa travel hingga keluarga besar, untuk percaya dan memilih mobil tersebut.

Kemudian untuk jok baris kedua, di tipe Innova Venturer juga telah dilengkapi meja lipat yang posisinya ada dibalik sandaran jok pengemudi serta penumpang depan.

Lantas keberadaan Rear Seat Entertainment juga membantu memberikan kenyamanan dan hiburan tersendiri buat seluruh penumpang belakang.

3. Kekuatan Brand Toyota, Jaminan Kemudahan Purna Jual dan Resale Value

Tak cuma keunggulan spesifikasi serta durabilitas Kijang Innova yang dicari orang, kekuatan brand Toyota memberi jaminan kemudahan purna jual dan resale value yang tinggi pada MPV tersebut. 

Kijang Innova memiliki likuiditas dan retensi harga yang baik setelah jangka waktu penggunaan.

Meskipun kalian membeli Toyota Innova bekas, namun jika ingin dijual kembali maka masih memiliki nilai harga yang cukup bagus di pasaran.

Lantas soal jaringan bengkel resmi, tidak bisa diragukan lagi kalau Toyota memiliki penyebaran dealer dan bengkel resmi di Indonesia sampai ke area pelosok, baik melalui group Auto2000, Astrindo, bahkan hingga Kalla Toyota di daerah tertentu.

Baca juga: Mobil Rp 150 Jutaan, Pilih Kijang Innova Bekas Atau Toyota Calya 2021?

Tips Membeli Toyota Kijang Innova Bekas, Jangan Ambil yang Usia di Atas 10 Tahun

Meski Innova lawas dipuji karena keawetannya, bukan berarti kalian dianjurkan membeli Kijang Innova bekas yang usianya sudah terlalu tua.

Alangkah baiknya utamakan pemilihan model mobil mulai tahun 2013 dan seterusnya. 

Model Kijang Innova Reborn yang desainnya telah diperbaharui, dengan fitur interior yang lengkap, akan menjamin kenyamanan pemakaian saat kalian kendarai selama beberapa tahun ke depan.

Kesimpulan

Toyota Kijang Innova bekas sering dianggap pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan MPV baru seharga Rp 300 jutaan. 

Sebagai salah satu kendaraan legendaris di Indonesia, Kijang Innova dikenal dengan keandalannya, kenyamanan berkendara, dan performa yang tangguh. 

Meskipun bekas, Kijang Innova masih menawarkan kualitas yang sulit ditandingi oleh MPV baru dalam kisaran harga yang sama. 

Ruang kabin yang luas dan daya tahan mesin juga terbukti membuat Kijang Innova menjadi investasi yang cerdas bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga yang handal dan berkualitas.

Selain itu, Toyota Kijang Innova bekas memiliki nilai depresiasi yang lebih stabil dibandingkan MPV baru seharga Rp 300 jutaan. 

Oleh karena itu, mempertimbangkan Toyota Kijang Innova bekas sebagai alternatif dari MPV baru adalah keputusan yang bijak dan ekonomis.

@garasi.autofun Suara Kijang bensin emang nostalgic dan adem tapi tarikan turbo diesel juara! Kalian tim bensin apa diesel nih? #reviewmobil #tipsmobil #tipsmobilbekas #reviewmobilbekas #bekasberkualitas #innovareborn #innovacommunity #kijang #kijanginnova ♬ Chopin Nocturne No. 2 Piano Mono - moshimo sound design